Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Coinvestasi,com, Singapura. Kemudahan membangun sebuah project di blockchain menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan ekosistem sebuah blockchain.
Hal ini pun disadari oleh Algorand, dalam wawancara eksklusif bersama Coinvestasi pada acara Algorand Developer Greenhouse Tech Talks, di Singapura (27/09) CTO Algorand, John Wood pun mengumumkan rencana dan mengenalkan produk baru Algorand yakni Algokit.
Dengan algokit ini menurutnya developer akan semakin mudah membuat project dan tidak perlu melalui proses yang terlalu rumit, ia menggambarkan Algokit ini layaknya proses pembuatan aplikasi di iPhone.
“ Misalnya, jika Anda sedang membangun sebuah aplikasi di iPhone dan Anda ingin menemukan lokasi Anda atau Anda ingin mengetahui seberapa jauh jaraknya ke tempat lain, Anda bisa sangat cepat dengan satu API untuk mendapatkan lokasi yang akurat untuk 1 meter. Anda kemudian dapat meminta sistem dan melakukan satu API untuk menghitung jarak antara Anda dan tempat lain. Nah, itu adalah bagian dari kerangka kerja Apple iOS, bukan? Dan itu bagus. Jika Anda tidak memiliki kit tersebut, Anda perlu menghitung menggunakan trigonometri dan kelengkungan untuk menghitung jarak dan itu adalah perlu perhitungan yang rumit,” jelasnya.
Ia menambahkan, “ Jadi Algorand akan melakukan hal yang kurang lebih sama tetapi di blockchain, jadi Anda bisa fokus pada logika bisnis, hal-hal yang seharusnya dilakukan aplikasi Anda, dan tidak harus berurusan dengan alat atau kode.”
Menurut Wood, Algokit direncanakan untuk bisa diluncurkan pada kuartal pertama 2023, dengan alat ini ia berharap akan semakin banyak developer yang membangun di Algorand.
“ Dengan algokit, kami menyederhanakan banyak hal, artinya Anda akan menulis lebih sedikit kode dan akan lebih banyak waktu untuk melakukan pengujian, dan lebih banyak waktu untuk memikirkan apa yang harus dilakukan produk Anda dan tidak mengkhawatirkan potongan kode lain yang tidak perlu,” jelas Wood.
Algorand saat ini memiliki lebih dari 500 organisasi global yang memanfaatkan teknologinya, Algorand memungkinkan pembuatan sederhana produk keuangan generasi berikutnya, protokol, dan pertukaran nilai lintas defi, lembaga keuangan, dan pemerintah.
Baca juga: Blockchain, Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
Algorand adalah jaringan terdesentralisasi yang dibangun untuk memecahkan Trilemma Blockchain untuk mencapai kecepatan, keamanan, dan desentralisasi secara bersamaan.
Diluncurkan pada Juni 2019 oleh ilmuwan komputer dan profesor MIT Silvio Micali, Algorand adalah jaringan blockchain open-source tanpa izin di mana siapa pun dapat membangun.
Algorand dirancang untuk menjadi jaringan yang berfokus pada pembayaran dengan transaksi yang cepat dan fokus yang kuat untuk mencapai finalitas yang hampir instan yang berarti memproses lebih dari 1.000 transaksi per detik (TPS) dan mencapai finalitas transaksi dalam waktu kurang dari lima detik.
Salah satu keunikan Algorand adalah struktur blockchain dua tingkat yang unik. Lapisan dasar mendukung kontrak pintar, pembuatan aset, dan pertukaran atom antar aset. Semua proses ini berlangsung pada Layer 1 dari blockchain Algorand, yang membantu memastikan keamanan dan kompatibilitas.
Baca juga: Apa itu Algorand dan Aset Crypto (ALGO)
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.