Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Coinfest Asia · 7 min read
Aethir, perusahaan yang fokus membangun infrastruktur GPU terdesentralisasi, menghadirkan inovasi baru di bidang cloud computing dan teknologi terdesentralisasi. Dengan solusi komputasi yang lebih cepat dan efisien, Aethir membantu menjawab kebutuhan besar di berbagai industri, termasuk AI dan DeFi.
Dalam wawancara eksklusif di Coinfest Asia 2024, Mark Roydon, salah satu co-founder Aethir, mengungkapkan visi mereka tentang masa depan cloud computing dan bagaimana Aethir berperan penting dalam mendukung perkembangan dua sektor tersebut.
Baca juga: Mengenal Aethir, Cloud Computing dengan Daya GPU Terdesentralisasi
Menurut Roydon, Aethir berperan penting dalam mengatasi tantangan yang menghambat perkembangan sektor AI, terutama terkait kebutuhan komputasi dan data dengan menyediakan jaringan data.
Melalui jaringan data Aethir, siapa pun yang memiliki GPU memenuhi syarat dapat berkontribusi pada jaringan ini, sehingga pengembang AI di seluruh dunia dapat mengakses komputasi dengan lebih mudah.
Baca juga: Aethir Rilis Mainnet, Token ATH Langsung Naik 142%
Mark juga berbicara tentang meningkatnya minat pada DeFi dan bagaimana hal ini berkaitan dengan komputasi terdesentralisasi.
“GPU dan server yang digunakan untuk mendukung AI adalah bentuk perangkat keras yang paling mahal yang pernah ada, dan ini memiliki dampak besar pada bisnis yang membangun di sektor AI,” katanya.
Di sinilah peran DeFi dan Real World Assets (RWA) menjadi sangat menarik, Roydon, mengatakan, “Jika kamu dapat memanfaatkan DeFi untuk mungkin mem-fraksionalisasi kemampuan untuk membeli sebagian dari server tersebut, maka kamu dapat membuka peluang untuk memiliki infrastruktur ini bagi komunitas yang lebih luas.”
Ini memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat umum untuk berkontribusi pada infrastruktur yang kritis ini, bahkan jika mereka tidak dapat membeli perangkat keras yang mahal secara keseluruhan.
Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya
Salah satu aspek yang menjanjikan dari komputasi terdesentralisasi menurut Mark adalah edge computing—komputasi yang dilakukan sedekat mungkin dengan pengguna.
Aethir sedang mengembangkan perangkat Aethir Edge, yang memungkinkan pengguna memiliki node komputasi di rumah mereka.
“Dengan perangkat ini, pengguna dapat mengurangi latensi dan menyediakan komputasi berkinerja tinggi di wilayah mereka,” ungkap Roydon.
Melalui perangkat Aethir edge, pengguna dapat mengurangi latensi dan memberikan komputasi berkinerja tinggi di area di mana mereka tinggal, yang sangat penting untuk pengembangan produk-produK inovatif lainnya.
Sementara itu, tak hanya fokus pada infrastruktur GPU terdesentralisasi, Aethir juga semakin diakui sebagai salah satu pemain kunci Decentralized Physical Infrastructure Network (DePin) berkat potensinya untuk membangun solusi desentralisasi yang skalabel.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.