Berita Bitcoin · 8 min read

Ada 450 juta Bitcoin Address, Tapi Hanya 37% Yang Aktif Secara Ekonomi

Saat ini ternyata hanya 37 persen dari pengguna Bitcoin (BTC) yang address di jaringannya bisa dikatakan “relevan secara ekonomi,” menurut laporan yang dirilis oleh perusahaan riset Chainalysis pada 19 Desember kemarin. Sampai saat ini, blockchain Bitcoin membentuk jaringan dengan 460 juta address, yang dapat mengirim dan menerima koin, per Chainalysis. Seseorang atau badan hukum dapat memiliki beberapa address Bitcoin. Address yang relevan secara ekonomi dikendalikan oleh individu atau layanan yang saat ini memiliki Bitcoin, dan hanya mencakup 37 persen – atau 172 juta address saja, – sementara itu hanya 27 juta yang benar-benar menggunakan cryptocurrency.

Presentase Alamat Bitcoin yang Aktif

Chainalysis mengidentifikasi bahwa dari 37 persen alamat yang disebutkan di atas, 86 persennya – atau sekitar 147 juta – dimiliki oleh layanan seperti bursa atau pasar darknet. Sebagaimana dinyatakan lebih lanjut, hanya 20 persen dari nilai transaksi Bitcoin adalah transfer ekonomi. Dibawah ini ada grafik yang ditunjukan oleh Chanalysis, untuk periode Agustus-Oktober 2018. Menunjukan sekitar $41 miliar transaksi yang dieksekusi, semnetara hanya $9 miliar saja yang benar-benar melakukan transaksi atau bisa dibilang memiliki nilai ekonomi real. Chainalysis juga menemukan bahwa sesaat sebelum pasar jatuh pada November, jumlah Bitcoin yang mengalir ke dompet pribadi meningkat, menurut Bloomberg. Pada 1 November, jumlahnya melampaui $ 400 juta, naik kurang dari $ 300 juta pada bulan Juni. Ini konon merupakan sinyal bahwa orang-orang menimbun Bitcoin pada saat harga lebih murah.

Baca Juga: Penilaian Top 5 Crypto: EOS, Binance Coin, TRON, Litecoin, Bitcoin

Dalam analisis terbaru yang diterbitkan pada 17 Desember, riset Diar menemukan bahwa investor institusional telah bergeser ke arah pasar fisik Bitcoin over-the-counter (OTC)-likuiditas yang lebih tinggi. Pada tahun 2018, pertukaran crypto Coinbase terlihat peningkatan sebesar 20 persen dalam volume perdagangan BTC selama waktu transaksi market OTC dibuka, sementara Grayscale’s Bitcoin Investment Trust melihat penurunan sebesar 35 persen dibandingkan dengan tahun 2017.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, mayoritas dari 25 perdagangan Bitcoin yang terdaftar di CoinMarketCap (CMC). Lembaga Transparansi Blockchain (BTI) menghitung volume sebenarnya dari pairs tersebut dan ditemukan bahwa “lebih dari 80 persen dari total volume BTC 25 pasang CMC itu wash traded.”

Baca juga: Situs Kasino Kripto Stake Merugi Rp635 Miliar Akibat Peretasan

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.