Berita Altcoins · 8 min read

AAVE Bentuk Stablecoin Baru! Akankah Bermasalah?

AAVE Bentuk Stablecoin Baru! Akankah Bermasalah?

Mayoritas investor AAVE yang berada di Aave DAO terlihat menyetujui penciptaan stablecoin baru bernama GHO. 

Terlihat bahwa 99,9% dari partisipan yang mengikuti pemungutan suara dalam kurun waktu tiga hari, menyetujui yang diajukan terkait penerbitan stablecoin algoritmik baru ini.

Melihat banyaknya permasalahan di sekitar stablecoin baru saat ini, banyak investor yang terkejut dan meragukan apakah GHO akan berhasil. 

AAVE Bentuk Stablecoin Baru 

Proposal yang diajukan terkait stablecoin baru ini adalah proposal langsung dari perusahaan pendiri Aave yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan mengeluarkan 500.000 AAVE sebagai dana modal. 

Aave saat ini bergerak sebagai aplikasi terdesentralisasi di blockchain Ethereum yang berfungsi sebagai tempat pinjam-meminjam. 

Baca juga: Apa Itu Aave (LEND)? Panduan Untuk Pemula Dalam 3 Menit

Hingga saat ini Aave masih menjadi aplikasi pinjam-meminjam terbesar di dunia crypto, namun nampaknya pencapaian itu belum memuaskan sebab adanya rencana penciptaan stablecoin baru ini.  

Dikabarkan nantinya GHO, stablecoin dari Aave ini akan memiliki sistem algoritmik dimana stablecoinnya dijamin atau didasari oleh beberapa crypto. 

Tapi menurut publikasi yang beredar, nantinya sistem penjaminan stablecoin ini akan sama seperti Dai (DAI) yaitu penjaminan menggunakan crypto namun dengan jumlah yang lebih dari stablecoin yang beredar. 

Maksud dari pernyataan tersebut adalah DAI menggunakan sistem dimana setiap 100 DAI yang diterbitkan, terdapat jaminan senilai 200 DAI dalam Ethereum untuk memitigasi adanya volatilitas tinggi. 

Jadi kemungkinan besar nanti GHO akan memiliki sistem yang sama, namun belum diketahui apa saja crypto yang akan menjadi jaminannya. 

GHO akan menjadi stablecoin utama di platform Aave, dimana nantinya GHO dapat digunakan untuk jaminan saat meminjam crypto lain, untuk dipinjamkan, untuk dipinjam, dan semua keuntungan nanti akan dialihkan kepada Aave DAO.  

Untuk yang ingin mendapatkan GHO dikabarkan bahwa mereka harus membeli GHO dengan nilai yang lebih tinggi, kemungkinan untuk mengikuti sistem DAI, tapi belum diberitahu bagaimana nanti rinciannya. 

Insight dan Networking Bersama Crypto Enthusiast

Jadi contoh kemungkinan investor yang ingin membeli GHO harus membayar $2 dalam crypto lain untuk mendapatkan $1 dalam DAI di masa awalnya untuk memenuhi sistem sama dengan DAI. 

Walau sudah disetujui terlihat bahwa GHO masih butuh waktu untuk penyelesaian dan akan masuk ke pembaruan melalui Aave Improvement Proposal atau AIP. 

Akankan GHO Bermasalah? 

Untuk saat ini banyak investor yang terlihat khawatir dengan adanya penerbitan stablecoin GHO melihat banyaknya stablecoin yang bermasalah. 

Hal ini disebabkan Aave telah berdiri kuat sebagai platform pinjam-meminjam yang sebenarnya tidak membutuhkan stablecoin sendiri.

Dengan banyaknya stablecoin baru terutama yang bersifat algoritimik yang berakhir buruk, banyak yang khawatir bahwa GHO justru akan membawa Aave ke dalam kehancuran. 

Mayoritas investor menyamakan GHO dengan UST yang memiliki sejarah buruk dan berhasil menghancurkan proyek Terra serta satu aplikasi pinjam-meminjam yaitu Anchor Protocol. 

Tapi untuk informasi yang didapatkan saat ini kemungkinan besar GHO tidak akan sama seperti UST namun akan lebih mirip dengan DAI yang hingga saat ini masih bergerak aman. 

Hal ini disebabkan UST memiliki rasio satu banding satu dengan jaminannya yaitu LUNA yang sekarang menjadi LUNC serta adanya mekanisme burn dan mint yang membuat stablecoinnya lebih volatil.

Walau nantinya GHO juga memiliki mekanisme burn, tapi Aave memastikan bahwa sistem jaminannya sama seperti DAI yaitu satu banding dua jadi ada kemungkinan stablecoin ini tidak bermasalah. 

Tapi semua bergantung pada implementasi yang akan dilakukan oleh tim karena hingga saat ini semua masih dalam tahap rencana. 

Sentimen terhadap stablecoin saat ini juga terlihat mulai membaik karena saat ini kapitalisasi pasar stablecoin telah mengalahkan Ethereum pertama kali pada Juli 2022. 

Kondisi ini juga menjadi pertanda bahwa mayoritas investor sedang dalam kondisi menunggu untuk membeli dengan banyaknya stablecoin yang masih disimpan. 

Jadi pertanda ini dapat memberi kemungkinan volatilitas tinggi dalam beberapa pekan ke depan. 

Perlu diingat kembali bahwa GHO akan memiliki nilai sama dengan $1 namun akan dijamin oleh beberapa crypto yang masih belum diumumkan. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.