5 Altcoin Ini Turun Harga Saat Pasar Kripto Alami Reli

Pasar kripto telah menunjukan tren bullish dalam sebulan terakhir. Harga Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar secara valuasi, telah meningkat +34,5%. Sementara Ethereum (ETH), telah naik +43,8% dalam sebulan terakhir. Dengan kenaikan ini, marketcap pasar kripto menembus angka US$2 triliun.

Namun dengan kondisi pasar kripto yang bullish, tidak semua aset kripto mengalami kenaikan. Dalam artikel ini terdapat lima aset kripto yang justru turun ketika pasar kripto reli. Aset kripto dalam list adalah top 100 kapitalisasi pasar berdasarkan Coinmarketcap.

Monero (XMR)

Monero (XMR) adalah salah satu token lawas yang masih eksis sampai saat ini. Per artikel ini dibuat (28/2/24), XMR menempati peringkat 45 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$2,4 miliar.

Harga XMR mengalami penurunan sebesar -20% dari US$162,5 ke US$130. Penurunan harga yang signifikan terjadi pada 6 Februari 2024, ketika Binance memutuskan untuk melakukan delisting Monero.

Starknet (STRK)

Layer-2 Ethereum yang baru ini meluncurkan token, Starknet (STRK) mengalami penurunan -18,5% dari harga saat peluncuran US$2,34 ke US$1,91. Penurunan harga ini kemungkinan disebabkan oleh efek peluncuran token baru yang sedang mencari harga stabil (price discovery).

Baca juga: Alokasi Unlock Token Starknet (STRK) Diubah Usai Diprotes Komunitas

Astar Network (ASTR)

Astar Network adalah salah satu parachain pada jaringan Polkadot. Tujuan proyek ini adalah untuk menghubungkan ekosistem Polkadot dengan jaringan layer-1 lainnya, seperti Ethereum dan Cosmos.

Token native-nya, ASTR tampak tidak mengikuti reli harga dalam sebulan terakhir dengan mencatatkan penurunan -9,7% dari US$0,177 ke US$0,160.

Celestia (TIA)

Setelah hype dari komunitas kripto perihal staking Celestia (TIA) untuk mendapatkan airdrop, tampaknya tren ini mencapai titik jenuhnya. Proyek kripto terakhir yang memberikan airdrop kepada staker TIA adalah Altlayer pada 20 Februari 2024.

Per artikel ini dibuat (28/2/24), TIA mengalami penurunan harga -4,9% dari US$17,60 ke US$16,74 dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Token Celestia (TIA) Jadi Incaran, Investor Harapkan Airdrop

OKB (OKB)

OKB adalah token utilitas dari exchange kripto OKX. Token ini telah menyentuh harga tertinggi baru sepanjang masa pada November 2023 lalu, yakni di harga US$64,9. Sementara harga all time high (ATH) sebelumnya adalah US$44,8 pada Mei 2021 lalu.

Performa harga OKB dalam sebulan terakhir mengalami penurunan -3,8% dari US$53,48 ke US$51,45. Kemungkinan OKB tidak mengalami reli seperti sebagian besar aset kripto lainnya karena telah melakukan reli yang signifikan hingga menembus ATH pada tahun lalu.

Baca juga: 5 Kripto Paling Turun Sepanjang 2023