4 Altcoin Potensial yang Layak Dipantau di 2025

Dalam hitungan dua bulan, para trader akan mulai menyapa tahun baru 2025. Banyak komunitas kripto memprediksi bahwa tahun mendatang akan menjadi titik pertumbuhan pesat bagi altcoin, membuka peluang besar untuk memperoleh keuntungan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk memaksimalkan keuntungan, para trader disarankan untuk mengidentifikasi altcoin yang memiliki peluang pertumbuhan tinggi di tahun depan. Berikut adalah empat altcoin yang dapat dipertimbangkan untuk mencari keuntungan dari kripto di tahun 2025.

Baca juga: Investasi Kripto Jadi Pilihan 76% Private Wealth Asia di 2024

CYBRO

CYBRO adalah pemain baru dari sektor DeFi yang menawarkan peluang bagi investor untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai kondisi pasar. Berbasis pada blockchain Blast, CYBRO memberikan potensi penghasilan yang maksimal, baik melalui yield farming, staking, ataupun hanya sekadar memegang token CYBRO untuk keuntungan jangka panjang.

Salah satu fitur unggulan CYBRO adalah antarmuka pengguna yang canggih dengan berbagai strategi untuk mendapatkan Annual Percentage Yield (APY) dan poin, proses setoran dan penarikan yang mudah memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas dana mereka, serta teknologi AI yang dapat membantu pengguna membangun portofolio yang disesuaikan dengan preferensi individu dan performa optimal.

Saat ini, token CYBRO dapat dibeli melalui presale dengan harga US$0,035 per token, memberikan peluang bagi calon investor untuk mendapatkan token dengan harga lebih terjangkau. Pemegang token CYBRO berpotensi menikmati berbagai keuntungan seperti reward staking yang menarik, airdrop eksklusif, cashback dalam setiap pembelian, serta potongan biaya trading dan pinjaman. Platform ini juga menyediakan program asuransi yang kuat.

Dengan peluang keuntungan yang tinggi, para ahli memprediksi bahwa token CYBRO dapat menawarkan Return on Investment (ROI) hingga 1200%.

Baca juga: CYBRO Luncurkan Fitur Penukaran Fiat ke Kripto

XRP

XRP merupakan aset kripto terbesar ketujuh di dunia yang didukung oleh XRP Ledger. Dirancang untuk memberikan transaksi cepat, berbiaya rendah, terbuka, dan tanpa batas, XRP bekerja tanpa otoritas pusat, menjamin keamanan dan kemutlakan transaksi. Sistem ini memungkinkan pengiriman lintas mata uang tanpa memerlukan rekening bank.

Diluncurkan dengan suplai awal sebesar 100 miliar, Ripple menerima hibah 80 miliar XRP untuk mendukung ekosistem dan meningkatkan likuiditas jaringan, dengan 55 miliar disimpan dalam escrow untuk pengaturan pasokan secara terkendali. 

Saat ini, harga masih XRP berkisar di US$0,51. Namun, banyak pengamat memprediksi bahwa token ini berpotensi megalamikenaikan mencapai US$0,95 pada saat bull market menyapa kripto di tahun 2025.

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Meroket Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya!

Solana

Solana salah satu blockchain yang paling mengalami peningkatan signifikan di sepanjang tahun 2024. Jaringan ini terutama dikenal karena skalabilitasnya dan arsitektur yang memungkinkan transaksi lebih cepat serta pengembangan aplikasi lintas bahasa pemrograman. SOL, token native Solana, emegang peranan penting dalam operasional jaringan ini dan memberi akses ke berbagai proyek pada ekosistemnya.

Baru-baru ini, analis dari Standard Chartered memprediksi bahwa harga token SOL berpotensi mengalami kenaikan hingga lima kali lipat mencapai US$10.000 pada tahun 2025 terutama jika Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat.

Hal ini karena kebijakan pro-kripto yang diperkirakan akan dipertahankan Trump selama masa jabatannya, yang dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi inovasi teknologi blockchain baru seperti Solana.

Dengan harga saat ini yang berkisar US$174, para ahli memperkirakan bahwa SOL akan menjadi salah satu pemain altcoin yang paling kuat dengan perkembangan jaringan yang positif.

Baca juga: Kemenangan Trump Berpotensi Dorong Solana Naik 5x Lipat di 2025

Cardano

Cardano menawarkan platform blockchain yang fleksibel dan scalable untuk pengembangan smart contract, membuka peluang bagi aplikasi keuangan terdesentralisasi, token kripto, serta game. Arsitektur blockchain-nya dibagi menjadi dua lapisan, termasuk Settlement Layer untuk transaksi dan Computing Layer untuk smart contract, sehingga meningkatkan kapasitas proses transaksi hingga 1 juta transaksi per detik.

Dengan biaya transaksi rendah dan keamanan tinggi, token native ADA menetapkan standar baru dalam efisiensi dan skalabilitas blockchain. Diperkirakan Cardano akan menjadi tulang punggung aplikasi terdesentralisasi, didukung oleh hard fork Chang pada September 2024 yang menandai dimulainya era baru yang dikenal sebagai Voltaire Era, di mana tata kelola terdesentralisasi akan menjadi fokus utama.

Saat ini, harga ADA berada di kisaran US$0,336. Pada tahun 2025, ADA diproyeksikan akan tumbuh hingga US$1,10, jika perkembangan jaringannya terus menghasilkan dampak positif.

Memilih altcoin potensial memerlukan penelitian dan pemahaman mendalam tentang teknologi serta visinya. Meski proyek-proyek yang disebutkan menawarkan peluang menarik, penting bagi setiap investor untuk selalu melakukan riset lebih lanjut dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi.

Baca juga: Charles Hoskinson Optimis Cardano Bisa Ungguli Bitcoin dan Ethereum dalam 10 Tahun