3 Altcoin Ini Tunjukkan Pemulihan Harga Setelah Tren Turun

Sepanjang tahun 2023, tidak semua altcoin mengalami tren naik. Sebagai contoh, terdapat tiga altcoin top 100 berdasarkan kapitalisasi pasar yang mengalami tren turun, yakni Litecoin (LTC), Internet Computer (ICP), dan Osmosis (OSMO). Namun ketiga aset kripto ini telah menunjukkan pemulihan harga.

Litecoin (LTC) Berpotensi ke Area Harga US$73-US$80

Litecoin (LTC) menunjukkan tren konsolidasi karena indikator RSI yang bergerak di atas kisaran 50, yang bisa menjadi indikasi adanya pergerakan ke atas dalam waktu dekat. Per artikel ini dibuat (7/2/24), LTC diperdagangkan pada harga US$68,11.

Sepekan sebelumnya, LTC bergerak dari US$65,91 hingga nilai maksimum di US$69,60. Ini merupakan indikasi momentum ke atas setelah LTC berhasil melewati US$70. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan LTC akan berada pada area harga US$73-US$80.

Internet Computer (ICP) Berpotensi ke US$20

Internet Computer (ICP) sedang berusaha mendorong reli pemulihan harga, setelah sempat mengalami tren turun dari Maret 2023 hingga Oktober 2023. ICP sempat menyentuh titik terendah di harga US$2,83.

Namun demikian, indikator RSI bergerak di atas level 50, menunjukkan momentum yang meningkat. Per artikel ini dibuat, ICP diperdagangkan pada harga US$12. Momentum pembeli yang meningkat berpeluang membuat harga ICP naik kel level harga US$20.

Osmosis (OSMO) Berjuang Lewati Harga US$2

Salah satu proyek kripto pada ekosistem Cosmos Hub, Osmosis (OSMO) telah membentuk fase pemulihan harga setelah mengalami tren turun dari Februari 2023 hingga Oktober 2023. Token ini sempat menyentuh harga terendahnya di US$0,22 tahun lalu.

Per artikel ini dibuat, OSMO diperdagangkan pada kisaran harga US$1,59. Grafik harga menunjukkan bahwa OSMO sedang bertahan di atas support US$1,5. Indikator RSI terlihat akan menembus angka 50 dari bawah. Jika RSI berhasil di atas 50 dalam waktu dekat, maka OSMO berpeluang reli ke harga US$2.

Baca juga: 3 Altcoin yang Berhasil Tarik Perhatian Investor 2023

Investor Awal Pullix (PLX) Raih ROI 150%

Pullix (PLX), sebuah exchange hybrid yang menggabungkan CeFi dan DeFi, semakin diminati oleh para investor. Hal ini terlihat dari total dana yang terkumpul melalui presale yang sudah mencapai US$5 juta.

Platform ini menggabungkan cara kerja DEX, karena memperkenalkan penyediaan likuiditas, siapa pun dapat berkontribusi terhadap automated market maker (AMM) dan mendapatkan pendapatan pasif melalui fee trading.

Pengguna juga dapat melakukan staking berbagai aset kripto termasuk Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan lainnya. Semua fitur ini akan tersedia tanpa keterlibatan prosedur KYC apa pun.

Selain itu, pemegang token utilitas PLX dapat mendapatkan keuntungan dari revenue sharing yang dihasilkan oleh Pullix. Tedapat juga token burning yang akan mengurangi pasokan PLX yang beredar, sehingga berpotensi memberikan apresiasi harga.

Lebih dari 15.000 peserta telah berkontribusi dengan proyek ini dan tahap presale token telah mencapai US$5 juta. Per artikel ini ditulis (7/2/24), presale telah mencapai tahap 7 dengan token dijual seharga US$0,1. Investor pada tahap awal telah memperoleh ROI sebesar +150% dari harga awal presale.

Baca juga: Token PLX Presale Tahap Tujuh, Kumpulkan Dana Rp71 Miliar