3 Hot Wallet Kripto Terbaik!

Hot Wallet adalah wallet kripto pribadi yang terhubung ke internet. Disebut wallet pribadi sebab kontrol terhadap wallet sepenuhnya ada di tangan pengguna selama phrase key tetap dijaga dengan aman.

Phrase key atau phrase seeds adalah rangkaian 12 – 24 kata biasanya dalam bahasa inggris.

Ketika pertama kali membuat wallet, pengguna disarankan untuk menulis ulang phrase key. Phrase key digunakan untuk mengakses kembali wallet ketika pengguna menggunakan perangkat yang berbeda untuk mengakses wallet.

Berikut adalah 3 hot wallet terbaik yang layak untuk dicoba.

Metamask

Metamask adalah dompet kripto yang pada awalnya mendukung penyimpanan dan transfer token ERC20 dan Ethereum. Sekarang Metamask sudah mendukung jaringan selain Ethereum seperti layer-1 blockchain: BNB Chain dan AVAX C-chain. Sidechain seperti Polygon MATIC serta layer-2 seperti: Arbitrum dan Optimism.

Metamask tersedia dalam bentuk ekstensi yang dapat diinstall melalui browser dan dalam bentuk mobile app yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.

Settingan awal Metamask adalah jaringan Ethereum, jadi jika ingin menggunakan jaringan lain selain Ethereum maka harus menginput Remote Procedure Call (RPC) yang ada pada bagian advanced settings.

Untuk daftar token yang tersedia, pengguna tidak akan melihat list token selain koin utama jaringan tetapi dapat melakukan input manual dengan mengisikan alamat kontrak token.

Metamask pada mobile app sudah termasuk dengan browser yang dapat digunakan untuk mengakses dApps. Jadi integrasi Metamask dan dApps jadi semakin mudah pada versi mobile.

Selain itu, Metamask juga mendukung penyimpanan token NFT. Jadi NFT yang dibeli pada dApps NFT marketplace dapat dilihat pada Metamask.

Kelebihan:

• Mudah untuk digunakan, perhitungan gas fee dalam transaksi sudah dihitung otomatis namun juga bisa dipilih secara manual. Transfer koin/token hanya memerlukan sedikit langkah.
• Integrasi dengan dApps. Metamask sangat banyak digunakan dalam akses menuju dApps. Bisa dilihat pada hampir semua dApps terdapat Metamask menjadi pilihan wallet untuk izin akses.

Kekurangan:

• Terlalu manual. Bagi pengguna pemula dalam dunia kripto, mungkin Metamask akan sangat membingungkan sebab dalam penggunaannya harus melakukan input manual seperti RPC dan alamat kontrak token.

Baca juga: Cara Memasang MetaMask Wallet untuk Aset Kripto Lebih Aman

Trust Wallet

Trust Wallet adalah multichain wallet yang mendukung transfer dari banyak jaringan blockchain. Terdapat 65 jaringan blockchain yang didukung, antara lain jaringan blockchain ternama seperti Ethereum, BNB Chain, Polkadot, dan Cardano.

Dukungan jaringan blockchain sudah built-in pada Trust Wallet sehingga pengguna tidak perlu melakukan setting tambahan. Untuk daftar token, pengguna dapat menambahkan token dengan mengetikkan simbol/ticker token.

Trust Wallet juga memiliki fitur dApps Browser yang dapat digunakan untuk mengakses dApps dan juga dapat menampung token NFT.

Fitur lainnya, pengguna dapat melakukan staking langsung pada wallet untuk beberapa aset kripto seperti BNB, Cosmos (ATOM), dan masih banyak lagi.

Trust wallet dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Kelebihan:

• Mudah untuk digunakan, perhitungan gas fee dalam transaksi sudah dihitung otomatis dan transfer aset kripto hanya memerlukan sedikit langkah.
• Integrasi dengan dApps. Trust Wallet juga sangat banyak digunakan dalam akses menuju dApps.
• Fitur Staking, pengguna bisa mendapatkan passive income dari staking aset kripto.

Kekurangan:

• Tidak dapat di kustomisasi, dApps Browser pada Trust Wallet baru mendukung beberapa jaringan saja.

Baca juga: Mengenal AmazeWallet Aplikasi Smart Wallet di Industri Web3

Safepal Wallet

Safepal Wallet juga merupakan multichain wallet yang mendukung transfer dari banyak jaringan blockchain. Safepal merupakan proyek yang didukung oleh Binance dan juga mengeluarkan produk cold wallet. Jadi terdapat integrasi antara hot wallet dan cold wallet Safepal.

Safepal Wallet dapat diakses pada mobile apps yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Di dalam aplikasinya juga terdapat built-in browser untuk mengakses dApps.

Safepal juga memiliki fitur Safepal Earn dimana pengguna dapat melakukan staking aset kripto untuk mendapatkan passive income. Fitur lainnya adalah Wallet Holder Offering (WHO).

WHO memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin/token yang akan launching secara gratis dengan mengikuti persyaratan yang diberikan.

Kelebihan:

• Mudah untuk digunakan, perhitungan gas fee dalam transaksi sudah dihitung otomatis dan transfer aset kripto hanya memerlukan sedikit langkah.
• Integrasi dengan dApps dan cold wallet. Safepal Wallet juga bisa digunakan dalam akses menuju dApps. Selain itu, Safepal Wallet dapat terhubung dengan cold wallet Safepal
• Fitur Staking, pengguna bisa mendapatkan passive income dari staking aset kripto.
• Wallet Holder Offering (WHO), pengguna untuk mendapatkan koin/token yang akan launching secara gratis dengan mengikuti persyaratan yang diberikan.

Kekurangan:

• Tidak dapat di kustomisasi, dApps Browser pada Safepal Wallet baru mendukung beberapa jaringan saja.

Baca juga: Mengenal SafePal, Hardware Wallet Murah dan Mudah untuk Pemula

Keamanan Hot Wallet

Hot wallet kripto cukup aman jika dikelola dengan benar. Namun, penting untuk dipahami wallet jenis ini lebih rentan terhadap risiko keamanan dibandingkan dengan cold wallet yang disimpan secara offline.

Untuk menjaga keamanan wallet kamu dapat melakukan beberapa langkah, seperti menggunakan hot wallet dengan reputasi yang baik, tidak sembarangan klik link di internet, tidak membocorkan kata sandi wallet, dan selalu gunakan Two Factor Authentication (2fa).

Beda Hot dan Cold Wallet

Dalam kripto ada dua jenis wallet, yakni hot dan cold wallet. Keduanya memiliki beberapa perbedaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Hot wallet dikenal sebagai dompet online, terhubung ke internet dan dirancang untuk transaksi sehari-hari. Cold wallet, di sisi lain, adalah solusi penyimpanan offline dan biasanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang aset kripto.

Hot wallet dikenal mudah digunakan tetapi rentan terhadap peretasan karena terhubung ke internet, sedangkan cold wallet tidak terlalu ramah terhadap pengguna awam, namun memiliki keamanan yang lebih baik karena tidak terhubung ke internet dan pengguna benar-benar memiliki kuasa atas aset kripto mereka sendiri.

Kamu dapat mengetahui cold wallet terbaik dengan membaca artikel 3 Cold Wallet Kripto Terbaik!

---

---

Itu dia tiga pilihan hot wallet yang bisa kamu pilih untuk menyimpan aset kripto dengan lebih aman, karena aset mu tidak dikontrol oleh bursa yang sewaktu-waktu bisa saja mengalami masalah, dan pada akhirnya membuat aset kripto mu terancam.