Linkedin Share
twitter Share

Investasi · 7 min read

Memahami Cryptocurrency Exchange dalam 3 Menit!

Cryptocurrency exchange, dikenal juga sebagai pertukaran aset kripto. Ini platform online tempat kamu dapat menukar satu kripto dengan kripto lainnya.

Berikut ini adalah penjelasan lebih dalam mengenai jenis, cara kerja, pairs hingga hal yang harus diperhatikan sebelum mendaftar di pertukaran kripto.

Jenis Cryptocurrency Exchange

Bursa Kripto Tradisional

Ini adalah pertukaran yang seperti pertukaran saham tradisional di mana pembeli dan penjual berdagang berdasarkan harga pasar aset kripto saat ini, dan pertukaran berperan sebagai perantara yang akan membebankan biaya.

Bursa Kripto Desentralisasi (DEX)

Selain terpusat, bursa kripto juga ada yang bersifat terdsentralisasi, dikenal sebagai DEX. Contohnya adalah Uniswap, SushiSwap, dan lain-lain. Dalam DEX seluruhnya akan dijalankan otomatis oleh sistem dan tidak ada otoritas terpusat atau perantara yang mengatur. Pertukaran ini lebih canggih, tetapi lebih sulit dilakukan untuk pemula.

Baca juga: Apa itu DEX? Pertukaran Mata Uang Digital Paling Aman

Broker Cryptocurrency

Ini adalah pertukaran berbasis situs web, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual aset kripto dengan harga yang ditentukan oleh broker (umumnya dengan harga pasar dan ada premi kecil).

Di sini pertukaran terjadi antara pembeli atau penjual dan broker, bukan antara pembeli dan penjual. PINTU, Indodax, Tokocrypto merupakan contoh dari pertukaran jenis ini.

Di exchange cryptocurrency jenis ini, umumnya pengguna akan membayar harga yang sedikit lebih tinggi.

Platform Exchange Langsung

Platform ini menawarkan perdagangan peer-to-peer langsung antara pembeli dan penjual. Platform perdagangan langsung jenis ini tidak menggunakan harga pasar tetap.

Penjual menetapkan nilai tukar mereka sendiri dan kemudian pembeli menemukan penjual melalui platform, atau mereka menunjukkan harga yang mereka ingin beli dan platform tersebut cocok dengan pembeli dan penjual. Contoh bursa ini adalah Remitano.

Cara Kerja Cryptocurrency Exchange

Exchange memungkinkan pertukaran satu cryptocurrency dengan yang lain, pembelian dan penjualan koin, dan pertukaran uang fiat menjadi crypto.

Exchange cryptocurrency menetapkan nilai tukar mata uang  baik koin maupun token. Tingkat cryptocurrency biasanya tergantung pada tindakan penjual dan pembeli, meskipun ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga.

Berbagai pertukaran crypto memiliki opsi dan fungsi yang berbeda. Beberapa dari mereka dibuat untuk trading,  sementara yang lain dibuat untuk pertukaran crypto-fiat yang cepat.

Ada pula pertukaran crypto  yang dirancang untuk trader reguler memungkinkan kamu untuk membeli crypto dan menjualnya dengan biaya komisi yang lebih rendah daripada pertukaran kripto-ke-fiat.

Pada dasarnya, pertukaran aset kripto bekerja mirip dengan pertukaran saham biasa. Perbedaannya adalah di bursa saham, trader membeli dan menjual aset  saham atau derivatif untuk mendapat untung dari kurs yang berubah-ubah.

Sementara itu exchange crypto, pedagang menggunakan pasangan cryptocurrency untuk mendapat untung dari kurs mata uang yang sangat fluktuatif.

Pasangan Trading di Exchange Crypto

Pasangan atau pairs dalam perdagangan cryptocurrency memungkinkan kamu mengambil untung dari nilai tukar mata uang yang berubah  dan ini adalah bisnis utama bagi para trader crypto.

Beberapa contoh pasangan perdagangan di crypto adalah BTC/USDT, BTC/ETH, BTC/USDC, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apa Itu USD Tether (USDT) dan Bedanya dengan USD?

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Daftar di Exchange 

Reputasi 

Cara terbaik untuk mengetahui tentang reputasi pertukaran kripto adalah dengan mencari melalui ulasan dari pengguna individu dan situs web di beberapa media komersial. 

Anda dapat mengajukan pertanyaan yang mungkin kamu miliki di forum seperti BitcoinTalk atau grup kripto yang menjamur di telegram.

Biaya Trading 

Sebagian besar pertukaran harus memiliki informasi terkait biaya di situs web mereka. Sebelum bergabung, pastikan memahami biaya setoran, transaksi, dan penarikan. Biaya dapat berbeda secara substansial tergantung pada pertukaran yang kamu gunakan.

Metode Pembayaran 

Metode pembayaran apa yang tersedia di bursa, apakah menggunakan kartu kredit, kartu debit, transfer melalui rekening bank, atau PayPal. Kemudian bisakah kamu trading dengan USD EUR, Rupiah atau lainnya? 

Jika pertukaran memiliki opsi pembayaran terbatas bisa jadi akan menyulitkan kamu dalam proses transaksi. Maka dari itu pastikan exchange crypto yang dipilih memiliki metode pembayaran yang sesuai dan mudah dilakukan.

Persyaratan Verifikasi 

Mayoritas pertukaran crypto di dunia membutuhkan verifikasi, termasuk di Indonesia.

Dalam proses verifikasi ini dibutuhkan kartu identitas, foto, da syarat lain tergantung dari bursa digunakan. Verifikasi penting dilakukan karena untuk  melindungi pertukaran terhadap semua jenis penipuan dan pencucian uang.

Batasan Geografis 

Beberapa fungsi pengguna tertentu yang ditawarkan oleh pertukaran hanya dapat diakses dari negara tertentu. Pastikan pertukaran yang ingin diikuti memungkinkan akses penuh ke semua alat platform dan fungsi di negara tempat kamu tinggal saat ini.

Baca juga: 10 Tips Memilih Exchange Kripto Terbaik!

Legalitas 

Di beberapa negara sudah ada aturan yang jelas mengenai exchange cryptocurrency, contohnya di Indonesia yang sudah melegalkan aset  crypto sebagai komoditas.

Sebaiknya kamu memilih platform trading yang sudah terdaftar di Bappebti karena kualitasnya sudah terjamin dan diakui oleh aturan yang berlaku di Indonesia. 

Baca juga: Daftar Pertukaran Kripto Legal di Indonesia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.