Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 7 min read

Mengenal Sei Network (SEI), Proyek Spesialisasi Trading

Sei Network

Sei Network, sebuah blockchain Layer 1 yang telah meraih sorotan di dunia kripto usai mengalami kenaikan harga token lebih dari 100% dalam sebulan.

Sebagai blockchain yang dioptimalkan untuk pertukaran aset kripto, Sei menghadirkan fitur unggulan berupa kecepatan transaksi yang tinggi serta didukung oleh mekanisme konsensus canggih.

Baca juga: Token SEI Naik 174% dalam Sebulan, Ini Penyebabnya!

Artikel ini membahas secara detail tentang Sei Network mulai dari penjelasan, fitur, hingga tokenomic SEI.

Apa Itu Sei Network?

Sei adalah blockchain Layer 1 yang dioptimalkan untuk pertukaran aset digital dengan berbagai aplikasi termasuk DeFi, gaming, dan NFT. Fitur unggulannya adalah kecepatan transaksi yang tinggi dengan mekanisme konsensus canggih.

Inovasi utama Sei adalah kemampuannya untuk mengatasi Blockchain Trilemma, menjaga keseimbangan antara desentralisasi, skalabilitas, dan keamanan jaringan.

Baca juga: Blockchain: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Keunikan Sei

Pembeda utama Sei dengan blockchain lainnya adalah kemampuan EVM (ethereum virtual machine) yang diparalelkan (parallelized EVM), ini memungkinkan throughput tinggi dan finalitas yang cepat.

Fitur ini dibarengi dengan konsensus twin-turbo yang menempatkan Sei sebagai pilihan utama bagi developer dan pengguna yang mencari platform blockchain yang cepat, aman, dan dapat diskalakan untuk transaksi aset digital.

Fitur Sei Network

Sei menandai kemajuan signifikan sebagai blockchain parallelized EVM pertama. Peningkatan ini mengintegrasikan Solana dan Ethereum, menawarkan lapisan eksekusi yang sepenuhnya kompatibel dengan ekosistem EVM yang ada.

Gambar: Parallelized EVM Sei Network.

Fitur-fitur yang ditawarkan Sei adalag sebagai berikut:

  • Optimistic Parallelization: Memungkinkan pemrosesan transaksi bersamaan, meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi secara signifikan.
  • Backwards Compatibility: Memungkinkan developer untuk meluncurkan smart contract EVM yang sudah ada di Sei tanpa perubahan kode.
  • SeiDB: Lapisan penyimpanan yang ditingkatkan yang mengurangi pembengkakan status dan meningkatkan performa baca/tulis, memudahkan sinkronisasi untuk node baru dan mendukung skalabilitas.
  • Interoperabilitas: Terintegrasi dengan EVM dan lingkungan eksekusi lainnya di Sei, menawarkan pengalaman yang bersatu dan ramah pengguna.
  • Kecepatan Transaksi Tinggi: Menampilkan pemrosesan transaksi cepat dengan waktu blok 390 ms serta throughput tinggi sebanyak 28.300 transaksi per detik dengan biaya transaksi lebih rendah.

Kombinasi fitur-fitur ini pada Sei menyajikan platform blockchain yang kuat, dapat diskalakan, dan ramah developer. Hal ini membuat Sei siap untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung aplikasi interaktif dengan biaya yang lebih rendah.

Baca juga: Memahami Pendle Finance, Pionir Yield Trading

Cara Kerja Sei

Sei, blockchain L1 khusus, meningkatkan pengalaman perdagangan melalui modul Order Matching module, Twin-Turbo konsensus, Parallel Order Execution, Native Price Oracles, dan FBA.

Order Matching Module

Sei berfungsi sebagai blockchain L1 serbaguna, melayani transfer aset dan kontrak pintar. Salah satu fitur menonjolnya adalah Order Matching Engine yang beroperasi pada tingkat rantai.

Fitur ini memberdayakan pengembang untuk dengan mudah membangun pertukaran berbasis order book mirip dengan platform terpusat tradisional seperti Binance dan Coinbase.

Sistem Sei juga menawarkan fleksibilitas, memungkinkan pengembang untuk memilih antara order book dan desain decentralized exchange (DEX) dan Automated Market Maker (AMM) yang menawarkan berbagai jenis trading.

Konsensus Twin-Turbo

Mengatasi kebutuhan spesifik pertukaran berbasis orderbook, Sei menggunakan mekanisme konsensus Twin-Turbo. Mekanisme canggih ini menggabungkan Intelligent Block Propagation dan Optimistic Block Processing.

Intelligent Block Propagation menghasilkan peningkatan throughput sebesar 40% dengan mengirimkan proposal blok secara efisien, sementara Optimistic Block Processing mencapai validasi blok 33% lebih cepat.

Kombinasi ini memastikan kemampuan Sei untuk menyediakan waktu blok yang lebih cepat, latensi yang lebih rendah, dan peningkatan finalitas, yang semuanya penting bagi pembuat pasar yang membutuhkan pembaruan yang cepat dan tepat.

Parallel Order Execution

Sei memperkenalkan modifikasi pada proses produksi bloknya yang disebut Parallel Order Execution. Pendekatan inovatif ini memungkinkan pemrosesan pesanan secara simultan dari pasar independen. Modifikasi ini juga memastikan perilaku deterministik di antara validator, yang menghasilkan waktu blok lebih cepat, latensi lebih rendah, dan throughput lebih tinggi.

Native Order-Matching Engine

Native Order-Matching Engine Sei adalah alat komprehensif yang menggabungkan beberapa fitur untuk mengoptimalkan perdagangan. Ini mencakup eksekusi pesanan satu blok, yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan dan mengeksekusi pesanan dalam satu blok, sehingga menghilangkan kebutuhan akan eksekusi multi-blok.

Order Bundling

Bundling pesanan memungkinkan pembuat pasar memperbarui harga di beberapa pasar dalam satu transaksi, menyederhanakan proses perdagangan dan mengurangi biaya.

Frequent Batch Auctioning

Fitur FBA ini akan meminimalkan frontrunning, memastikan pasar yang adil, sementara oracle harga asli menjamin pasokan harga on-chain yang andal melalui konsensus validator.

Ekosistem Sei

Berdasarkan data DefiLlama per artikel ini ditulis (3/1/24), total nilai terkunci (TVL) dari Sei adalah US$5,63 juta dengan tujuh dApps aktif. Jika dibandingkan dengan layer-1 lainnya seperti Ethereum dan Solana, jelas TVL dari Sei masih terpaut jauh. Berhubung jaringan mainnet Sei baru diluncurkan pada Agustus 2023, Sei masih memerlukan banyak waktu untuk berkembang.

Terdapat dua dApps pada Sei yang berhasil menembus US$1 juta dalam total nilai terkunci yakni Astroport, sebuah platform DEX (TVL US$4,22 juta) dan Kryptonite, sebuah pltaform liquid staking derivatives (LSD) (TVL US$1,18 juta).

sei network
Gambar: dApps pada jaringan Sei. Sumber: DefiLlama

Tim dan Investor Sei Network

Sei Network didirikan pada tahun 2022 oleh Dan Edlebeck dan Jayendra Jog. Dan Edlebeck sebagai Kepala Ekosistem di Sei Labs membawa latar belakang dalam pengembangan bisnis, pemasaran, dan operasi dengan fokus pada pemanfaatan teknologi blockchain.

Jayendra Jog, pendiri di Sei Labs, memiliki latar belakang teknologi yang kuat dengan peran sebelumnya di Robinhood, memberikan kontribusi signifikan pada proyek-proyek rekayasa software mereka. Keahliannya telah sangat berperan dalam mengembangkan infrastruktur teknis dan strategi Sei.

Pendanaan Sei

Sei telah menerima dukungan funding melalui putaran pendanaan untuk memfasilitasi pengembangan jaringan fokus perdagangan Layer 1. Sei mengumumkan telah mengumpulkan US$120 juta dari berbagai VC dan investor seperti Multicoin Capital, Coinbase Ventures, Delphi Digital, Hudson River Trading, GSR, Hypersphere, Flow Traders, dan Kronos Research.

Baca juga: Memahami Pendle Finance, Pionir Yield Trading

Fungsi dan Tokenomics SEI

Blockchain Sei menggunakan token SEI yang memiliki beberapa peran dalam ekosistem jaringan. Peran ini memfasilitasi operasi jaringan, mendorong partisipasi, dan mendukung tata kelola platform.

Berikut adalah gambaran singkat tentang aspek-aspek kunci dari tokenomics SEI:

  • Gas Fee: SEI digunakan untuk biaya transaksi di blockchain Sei.
  • Staking Validator DPoS: Pemegang SEI dapat melakukan staking untuk keamanan jaringan.
  • Tata Kelola: Pemegang SEI memiliki hak tata kelola yang dapat memengaruhi masa depan protokol.
  • Prioritas Transaksi: Pengguna dapat membayar tips kepada validator dengan SEI untuk memprioritaskan transaksi.
Gambar: Tokenomics SEI. Sumber: Token Unlocks

Total supply koin SEI dibatasi sebanyak 10 miliar koin. Alokasi dari koin SEI adalah sebagai berikut:

  • Reserve Ekosistem: 4,8 miliar koin (48% total supply) dialokasikan untuk imbalan staking dan mendukung kontributor jaringan.
  • Private Sale: 2 miliar koin (20% total supply) bertujuan untuk private sale.
  • Tim: 2 miliar koin (20% total supply) dialokasikan untuk tim Sei Network.
  • Foundation: 900 juta koin (9% total supply) dialokasikan untuk Sei Foundation.
  • Binance Launchpool: 300 juta koin (3% total supply) dialokasikan untuk Binance Launchpool.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.