Mengenal Binance Launchpad dan Cara Menggunakannya

Binance Launchpad adalah platform unik yang dirancang untuk membantu proyek-proyek blockchain mengumpulkan dana dan mendapatkan visibilitas.

Ini menawarkan proses yang disederhanakan untuk meluncurkan token baru, sehingga memudahkan investor untuk berinvestasi.

Artikel ini akan membahas mengenai Binance Launchpad dan bagaimana cara berpartisipasi di platform tersebut.

Apa itu Binance Launchpad?

Binance Launchpad adalah platform pilihan bagi banyak proyek kripto untuk mengadakan penjualan token mereka. Platform ini diluncurkan pertama kali pada 2019.

Dengan reputasi Binance sebagai salah satu exchange kripto terbesar di dunia, Binance Launchpad menawarkan eksposur yang signifikan dan akses ke basis pengguna yang besar.

Sejak peluncurannya, Binance Launchpad telah berhasil meluncurkan puluhan proyek kripto yang sukses. Beberapa proyek terkenal yang diluncurkan melalui Binance Launchpad adalah Axie Infinity (AXS), Fetch.AI (FET), dan Elrond (EGLD).

Setiap proyek yang diluncurkan melalui platform ini harus melalui proses seleksi dan due diligence yang ketat, memastikan bahwa hanya proyek-proyek berkualitas tinggi yang mendapatkan kesempatan untuk mengadakan token sales di Binance Launchpad.

Baca juga: 3 Tips Investasi Kripto untuk Pemula dari CEO Binance

Tips Mencari Proyek Legit di Launchpad Binance

1. Riset Proyek: Sebelum berinvestasi, lakukan riset mendalam tentang proyek yang akan diluncurkan. Periksa whitepaper, visi, misi, dan tim di balik proyek tersebut.
2. Evaluasi Tim Proyek: Cek kredibilitas dan pengalaman tim yang mengelola proyek. Tim yang solid dan berpengalaman lebih cenderung menghasilkan proyek yang sukses.
3. Analisis Teknologi dan Produk: Pastikan proyek memiliki teknologi yang inovatif dan solusi yang praktis. Produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki nilai tambah dan potensi pasar yang besar.
4. Community Engagement: Proyek dengan komunitas yang aktif dan dukungan yang kuat biasanya memiliki peluang sukses lebih tinggi. Cek aktivitas media sosial dan forum diskusi proyek.
5. Audit dan Kemitraan: Proyek yang telah diaudit oleh pihak ketiga dan memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan lain biasanya lebih terpercaya.

Baca juga: Tips Trading Aset Kripto Saat Market Sideways

Cara Ikut Launchpad Binance

Mendaftar di Binance

Buat akun di Binance dan lengkapi verifikasi KYC (Know Your Customer). Setelah memiliki akun Binance, pergi ke menu “Launchpad & Launchpool” untuk melihat token yang sedang tersedia.

Memiliki BNB

Binance Launchpad sering kali mengharuskan pengguna untuk memiliki sejumlah Binance Coin (BNB) untuk berpartisipasi dalam penjualan token.

Mengikuti Pengumuman

Pantau pengumuman resmi dari Binance tentang proyek yang akan diluncurkan di Launchpad. Perhatikan tanggal dan waktu penjualan token.

Bergabung dalam Token Sales

Pada waktu yang ditentukan, masuk ke akun Binance, akses halaman Launchpad, dan ikuti instruksi untuk berpartisipasi dalam token sales.

Distribusi Token

Setelah token sales selesai, token yang dibeli akan didistribusikan ke akun Binance sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

Baca juga: 3 Tips Investasi Kripto untuk Pemula dari CEO Binance

Keuntungan dan Risiko Ikut Binance Launchpad

Keuntungan

1. Akses Awal ke Proyek Potensial: Investor dapat berpartisipasi dalam proyek sejak awal dan mendapatkan token dengan harga lebih rendah dibandingkan saat token diperdagangkan di pasar terbuka.
2. Keamanan dan Kredibilitas: Binance melakukan proses seleksi dan due diligence yang ketat terhadap proyek yang akan diluncurkan di Launchpad, sehingga meningkatkan keamanan investasi.
3. Likuiditas: Token yang diluncurkan di Binance Launchpad biasanya segera tersedia untuk diperdagangkan di Binance, memberikan likuiditas yang cepat bagi investor.

Risiko

1. Volatilitas Harga: Harga token yang baru diluncurkan bisa sangat volatile. Investor harus siap menghadapi fluktuasi harga yang signifikan.
2. Risiko Proyek Gagal: Meskipun Binance melakukan due diligence, selalu ada risiko bahwa proyek tidak akan berhasil atau tidak memenuhi ekspektasi.
3. Regulasi dan Kebijakan: Perubahan regulasi di berbagai negara bisa mempengaruhi kinerja proyek dan nilai token yang diinvestasikan.

Baca juga: 5 Platform Launchpad Kripto Terbaik 2024!