Mengenal Aethir, Cloud Computing dengan Daya GPU Terdesentralisasi

Aethir memanfaatkan jaringan GPU yang tidak terpakai, Aethir menghadirkan infrastruktur cloud yang kuat dan efisien.

Dirancang khusus untuk kebutuhan aplikasi perusahaan di bidang AI dan gaming, Aethir tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga meningkatkan aksesibilitas teknologi canggih, membuatnya lebih terjangkau.

Artikel ini membahas mengenai Aethir, mulai dari fitur utama hingga cara kerjanya, serta dampaknya terhadap industri cloud computing.

Apa itu Aethir?

Aethir adalah penyedia layanan GPU berfokus pada AI tingkat enterprise dengan infrastruktur cloud terdesentralisasi. Aethir menghubungkan penyedia GPU dengan klien AI/ML dan mendukung cloud gaming.

Proyek ini mengubah lanskap cloud computing dengan memanfaatkan GPU yang tidak terpakai, menciptakan solusi kuat dan skalabel untuk aplikasi perusahaan di bidang AI dan game.

Baca juga: Mengenal DePIN Inovasi untuk Tingkatkan Adopsi Kripto

Fitur Utama Aethir

Aethir memiliki sejumlah fitur andalan yang membuatnya bernilai. Berikut ini adalah daftarnya.

Infrastruktur GPU Terdesentralisasi

Platform Aethir memanfaatkan jaringan GPU yang disumbangkan oleh berbagai penyedia dan menggabungkan sumber daya ini untuk membentuk infrastruktur cloud yang kuat dan efisien.

Desentralisasi ini secara signifikan mengurangi biaya dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya GPU yang sering kali menganggur dalam sistem terpusat.

Solusi Kelas Perusahaan

Aethir melayani lebih dari 200.000 pengguna, 10+ studio game, dan 23 lokasi node di seluruh dunia. Proyek yang masuk ke kategori DePIN ini menawarkan solusi kelas perusahaan yang memenuhi permintaan pemrosesan tinggi di sektor AI dan game. Infrastruktur mereka dirancang untuk menangani tugas-tugas kompleks seperti inferensi AI dan pelatihan model bahasa besar.

Baca juga: 5 Proyek Kripto DePIN Potensial 2024

Skalabel dan Hemat Biaya

Kit perangkat lunak dan proses onboarding node Aethir memungkinkan pengembang mengurangi biaya dan mempercepat operasi mereka.

Skalabilitas ini sangat bermanfaat bagi penyedia dan pembeli GPU, menawarkan akses yang mulus ke sumber daya komputasi bertenaga tinggi secara global.

Demokratisasi Akses

Aethir mendemokratisasi akses ke daya komputasi tingkat tinggi. Model ini memungkinkan para pengembang game dan AI memanfaatkan kemampuan GPU tanpa perlu perangkat keras yang mahal. Solusi ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas di industri teknologi tinggi.

Pengalaman Gaming yang Ditingkatkan

Aethir mengurangi latensi dan meningkatkan kinerja dengan mengalokasikan daya GPU pada industri game secara dinamis dan pengalaman gaming yang lancar dan imersif.

Dukungan AI dan Pembelajaran Mesin

Infrastruktur terdesentralisasi Aethir tidak hanya terbatas pada game tetapi juga mendukung operasi AI yang kompleks. Dengan menyediakan GPU bertenaga tinggi seperti NVIDIA H100, Aethir memungkinkan perusahaan untuk melakukan tugas-tugas AI dan machine learning yang menuntut dengan efisien.

Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya

Keamanan dan Efisiensi

Sifat terdesentralisasi dari infrastruktur cloud Aethir meningkatkan keamanan, efisiensi, dan skalabilitas. Ini menempatkan Aethir sebagai pemimpin di sektor DePIN (Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi), membuka jalan bagi masa depan komputasi terdesentralisasi.

Cara Kerja Aethir

Operasi Aethir didasarkan pada strategi ganda yang berfokus pada pengumpulan sumber daya dan kepemilikan terdesentralisasi.

• Pengumpulan Sumber Daya: Pemilik GPU menyumbangkan unit mereka yang menganggur ke jaringan kolektif, menciptakan kumpulan sumber daya komputasi yang kuat. Mekanisme pengumpulan ini memungkinkan distribusi daya GPU secara global dengan biaya yang lebih rendah dan meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi.
• Kepemilikan Terdesentralisasi: Beralih dari model kepemilikan tradisional, Aethir mendorong kepemilikan sumber daya yang terdistribusi. Strategi ini menghapus hambatan ekonomi dan mendorong ekosistem digital yang beragam dan saling terhubung.

Arsitektur Aethir berputar di sekitar tiga peran penting: Kontainer, Pengindeks, dan Pemeriksa.

• Kontainer menyediakan layanan rendering jarak jauh secara real-time yang penting untuk aplikasi cloud.
• Pengindeks bertindak sebagai penghubung, menghubungkan pengguna dengan Kontainer yang paling sesuai berdasarkan kinerja dan biaya.
• Pemeriksa menjaga integritas dan kinerja Kontainer dengan memverifikasi kualitas layanan yang diberikan.

Tim dan Investor

Aethir didirikan oleh tim profesional berpengalaman dengan pengalaman luas di sektor game, Web3, dan teknologi. Memimpin tim adalah Daniel Wang, CEO dan Co-founder, yang telah memegang peran signifikan di IVC, YGG E2, Riot Games, dan Riot Games China.

Kyle Okamoto sebagai CTO, membawa keahlian teknis dari perannya sebagai CEO General Manager di bisnis IoT, Otomotif, dan Keamanan Ericsson, CEO Edge Gravity, dan Chief Network Officer di Verizon Media.

Aethir mengamankan pendanaan Pre-Series A sebesar US$9 juta pada 26 Juli 2023, dari beberapa firma modal ventura terkenal termasuk Hashkey Capital, Animoca Brands, Merit Circle, Mirana Ventures, Big Brain Holdings, Maelstrom, Tess Ventures, dan Sanctor Capital.

Token ATH & Tokenomics

Utilitas Token ATH

Token ATH adalah token native penggerak ekosistem Aethir yang memiliki total pasokan 42 miliar token dan melayani beberapa fungsi dalam platform:

• Media Pertukaran: Token ATH bertindak sebagai mata uang utama di dalam Aethir yang memungkinkan transaksi untuk mengakses daya pemrosesan.
• Tata Kelola dan Partisipasi: Pemegang token ATH memiliki kemampuan untuk mengusulkan, mendiskusikan, dan memberikan suara pada modifikasi platform, memastikan proses pengambilan keputusan yang terdesentralisasi.
• Staking: Untuk bergabung sebagai operator node baru, peserta harus mempertaruhkan token ATH sebagai komitmen awal. Ini menyelaraskan kepentingan mereka dengan tujuan platform dan bertindak sebagai jaminan terhadap potensi pelanggaran.
• Aplikasi Serbaguna: Dirancang untuk berbagai penggunaan, kegunaan token ATH diatur untuk berkembang dengan integrasi masa depan seperti merge mining dan pasar terintegrasi. Serbaguna ini meningkatkan relevansi dan adaptabilitasnya dalam ekosistem Aethir.

Baca juga: Blast Layer-2: Merevolusi Skalabilitas Ethereum dan Yield

Distribusi Token ATH

• Pemeriksa dan Penyedia Komputasi: 50.5%, segmen ini merupakan bagian terbesar dari bagan, menunjukkan alokasi token yang signifikan untuk mereka yang memverifikasi kualitas layanan dan menyediakan daya komputasi dalam jaringan.
• Tim: 17.5% dari token ATH dialokasikan untuk tim. Alokasi ini memberikan penghargaan kepada anggota tim atas kontribusi mereka dan memastikan komitmen berkelanjutan mereka terhadap kesuksesan proyek.
• Ekosistem: 15% dari token didedikasikan untuk ekosistem. Bagian ini mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekosistem Aethir, termasuk kemitraan, integrasi, dan peningkatan platform.
• Investor: 11% dari token dialokasikan untuk investor. Segmen ini mewakili bagian token yang diberikan kepada mereka yang telah mendukung proyek secara finansial melalui investasi.
• Airdrop: 6% dari token disisihkan untuk airdrop. Token ini didistribusikan ke komunitas untuk mendorong keterlibatan, partisipasi, dan distribusi token ATH yang lebih luas.

Baca juga: Mengenal zkSync dari Cara Kerja Hingga Ekosistemnya

Kesimpulan

Aethir siap untuk merevolusi industri cloud computing dengan menawarkan solusi GPU terdesentralisasi yang efisien dan skalabel. Melalui pendekatan inovatif terhadap pengumpulan sumber daya dan kepemilikan terdesentralisasi, Aethir tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan komputasi tingkat tinggi tetapi juga mendorong lanskap teknologi yang lebih adil.

Baca juga: Aethir Rilis Mainnet, Token ATH Langsung Naik 142%