Trading · 8 min read
Cara Trading Crypto di Indodax dengan Mudah

Indodax adalah exchange kripto tertua di Indonesia yang didirikan pada 15 Februari 2014 oleh Oscar Darmawan dengan nama awal bitcoin.co.id.
Indodax kini sudah memiliki 5,5 juta pengguna terdaftar. Terdapat 236 pair trading yang dapat diperdagangkan di Indodax dengan volume trading harian mencapai $8,27 juta atau Rp126,2 miliar.
Indodax merupakan exchange yang sudah mendapatkan izin dari Bappebti untuk melaksanakan perdagangan kripto di Indonesia.
Untuk dapat melakukan trading di Indodax, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
Daftar dan Verifikasi
Pertama kamu harus melakukan pendaftaran akun Indodax yang dapat dilakukan melalui web Indodax atau melalui mobile app yang dapat diunduh di Appstore dan Playstore.
Pastikan menggunakan email dan nomor handphone yang aktif karena segala keperluan verifikasi akan melalui email dan nomor yang bersangkutan.

Setelah pembuatan akun berhasil, maka kamu dapat melanjutkan dengan verifikasi atau know your customer (KYC) yang hanya memerlukan verifikasi KTP.
Baca juga: Cara Daftar dan Login di Indodax.com (Bitcoin.co.id)
Deposit
Setelah membuat akun dan verifikasi, selanjutnya adalah melakukan deposit ke akun Indodax. Indodax menawarkan cara deposit via transfer bank dan virtual account, e-wallet, dan transfer via ritel. Selain itu, kamu juga bisa melakukan deposit berupa kripto melalui wallet kripto yang telah disediakan.

Trading di Indodax
Pilih Aset
Kamu bisa memulai dengan pemilihan aset kripto yang ingin ditradingkan. Seperti yang sudah disebutkan, Indodax memiliki 236 pair trading yang bisa kamu pilih. Untuk memudahkan pencarian, kamu bisa mengetikkan ticker pair trading pada kolom ‘Cari Coin’.

Pilih Metode Pembelian
Di Indodax terdapat dua tipe order yakni Limit Order dan Instant Order. Jika kamu ingin melakukan pembelian pada harga tertentu di bawah harga saat ini maka gunakan Limit Order. Sementara jika kamu ingin agar order langsung tereksekusi maka gunakan Instant Order (atau biasa dikenal dengan Market Order).
Perlu diperhatikan, dalam membuat order, Limit Order akan dikenai biaya maker yang dimana di Indodax itu sebesar 0% dari total transaksi alias gratis. Namun untuk Instant Order,kamu akan dikenakan biaya taker sebesar 0,51% dari total transaksi.

Baca juga: Mengenal Ragam Jenis Order dalam Trading Cryptocurrency
Lakukan Pembelian
Isikan jumlah aset yang ingin dibeli, jika kamu menggunakan Instant Order, maka langsung tekan ‘Beli’. Pada Limit Order, kamu perlu mengisikan harga yang dikehendaki sebelum menekan ‘Beli’.
Selain mengisikan jumlah, kamu juga bisa menggunakan persen alokasi dari modal kamu dengan menekan angka persen yang tersedia yakni, 25%, 50%, 75%, dan 100%.

Pilih Metode Penjualan
Jika kamu ingin melakukan penjualan pada harga tertentu di atas harga saat ini maka gunakan Limit Order. Sementara jika kamu ingin agarorder langsung tereksekusi maka gunakan Instant Order.

Lakukan Penjualan
Isikan jumlah aset yang ingin dijual, jika kamu menggunakan Instant Order, maka langsung tekan ‘Jual’. Pada Limit Order, kamu perlu mengisikan harga yang dikehendaki sebelum menekan ‘Jual’.

Trading Selesai
Dari langkah-langkah di atas, kamu telah berhasil melakukan trading aset kripto di Indodax yakni melakukan pembelian aset dan kemudian penjualan aset.
Kesimpulan
Indodax menawarkan pair trading yang cukup banyak yakni 236 pair trading dengan likuiditas yang cukup tinggi yakni rata-rata volume perdagangan harian mencapai Rp126,2 miliar.
Indodax juga memberikan pengalaman trading yang mudah dan juga aksesabilitas yang mudah melalui cara deposit akun yang beragam.
Baca juga: Indodax vs Pintu, Mana yang Lebih Baik?
Topik
Terpopuler
Jelajahi Panduan Lainnya
Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.