Linkedin Share
twitter Share

Trading · 6 min read

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Saat Trading

Fibonacci Retracement adalah sebuah alat yang dapat digunakan dalam menggunakan grafik harga untuk melakukan analisis teknikal.

Alat ini dapat digunakan untuk membantu menentukan target untuk mengambil keuntungan dan juga menutup posisi yang rugi.

Sehingga dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu Fibonacci Retracement dan bagaimana cara menggunakannya saat analisis teknikal.

Apa itu Fibonacci Retracement

Fibonacci Trading adalah metode analisis teknikal saat trading dalam aset pasar keuangan  apa pun, dimana salah satu alatnya adalah Fibonacci Retracement.

Analisis Fibonacci Retracement ini umumnya disandingkan dengan Fibonacci Extension untuk membuat analisis teknikal yang lengkap.

Metode ini dibuat oleh seorang pakar dalam bidang matematika bernama Leonardo Fibonacci yang membentuk beberapa daerah berdasarkan angka perhitungan.

Perhitungan tersebut juga dinamakan sebagai Fibonacci Sequence dimana perhitungan tersebut cukup rumit sehingga tidak akan dirincikan dalam artikel ini.

Dalam Fibonacci Retracement terdapat beberapa titik angka yang umumnya dijadikan dasar untuk menentukan target.

Angka tersebut bisa dituliskan dalam persentase atau dalam angka biasa yaitu 0.236 atau 23,6%, 0.382 atau 38,2%, 0.618 atau 61,8%, 0.764 atau 76,4%, hingga 1 atau 100%.

Setelah itu, umumnya angka Fibonacci tersebut diteruskan dengan Fibonacci Extension yang umumnya dijadikan target untuk mengambil keuntungan.

Angka dalam Fibonacci Extension yang paling umum adalah 1.000 atau 100%, 1.618 atau 161,8%, 2.618 atau 261,8%, 3.618 atau 361,8%, dan 4.236 atau 423,6%.

Umumnya analisis ini digabungkan dengan analisis menggunakan support and resistance untuk melihat dimana potensi pergerakan selanjutnya.

Selain itu alat analisis ini dapat digunakan untuk melihat potensi perubahan pergerakan arah atau reversal, saat melakukan analisis teknikal.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Untuk menggunakan alat ini langkah pertama yang dilakukan adalah memahami arah pergerakan pasar.

Langkah ini dilakukan untuk melihat dimana harga tertinggi dan harga terendah dari pergerakan yang sedang terjadi.

Selain itu langkah ini juga dilakukan untuk menentukan bias analisis apakah untuk melakukan posisi beli atau jual.

Contohnya, dalam pergerakan turun, Fibonacci Retracement dapat digambar dengan menarik garis dari harga tertinggi menuju harga terendah dari trend atau pergerakan harga.  Untuk pergerakan naik trader dapat melakukan hal yang sebaliknya.

Contoh fibonacci retrament
Contoh fibonacci retrament

Metode ini bukan metode yang selalu sama diantara trader akibat ada dua sisi dari trader yang melakukan hal sebaliknya.

Contohnya, dalam pergerakan turun Fibonacci Retracement digambar dengan menarik garis dari harga terendah menuju harga tertinggi. Dalam pergerakan naik trader ini melakukan hal sebaliknya.

Contoh fibonacci retrament
Contoh fibonacci retrament

Kedua metode tersebut benar namun memiliki cara pembacaan grafik yang berbeda.

Tapi kedua metode tetap benar dan dapat membantu analisis teknikal.

Perlu diingat saat menggambar, titik yang keluar pertama adalah titik 100% dan kemudian 0%.

Gambar tersebut akan keluar seperti itu kecuali analis merubah pengaturan dalam kolom style di Tradingview dan mencentang kolom reverse.

Intinya, jika menggambar pergerakan naik dengan 0% di bawah, maka daerah di bawah 50% adalah daerah potensi turun dan di atas 50% adalah daerah potensi untuk terus naik.

Namun sebaliknya jika 0% berada di atas maka daerah angka Fibonacci di bawah 50% adalah potensi pergerakan naik dan di atas 50% adalah potensi turun.

Analisis Fibonacci

Untuk memperjelas, akan digunakan contoh dengan metode Fibonacci dimana 0% berada di bawah saat menganalisis pergerakan naik.

Contoh analisi

Dapat dilihat bahwa contoh menggunakan Bitcoin saat harganya baru saja naik di awal Oktober 2020 hingga akhir Januari 2021 setelah naik signifikan.

Dari gambar tersebut dapat dilihat dimana daerah yang layak untuk menjadi daerah membeli dan juga dimana daerah untuk mengambil keuntungan dan menutup kerugian.

Untuk menentukan target mengambil keuntungan, analis dapat menggunakan fitur Fibonacci Extension.

Sayangnya Fibonacci Extension tidak selalu terlihat, sehingga analis dapat juga menghitung secara manual.

Contohnya adalah dengan menggunakan titik daerah yang sebelumnya disebutkan dan mengalikannya dengan 100%.

Misal target yang ditentukan adalah pada 161,8% sehingga analis dapat menentukan target dengan melihat harga daerah 100% dan kemudian dikali dengan 161,8%.

Untuk menentukan daerah membeli, analis dapat menggunakan daerah di atas 50% untuk potensi koreksi ke daerah tersebut.

Terakhir untuk menentukan tempat menutup kerugian, analis dapat menggunakan daerah di bawah 50% untuk mengantisipasi potensi reversal atau pembalikan arah.

Analisis menggunakan Fibonacci
Analisis menggunakan Fibonacci

Dapat dilihat jika diteruskan dan analis melakukan pembelian di atas daerah Fibonacci 50%, analis mendapatkan keuntungan akibat targetnya sudah tercapai.

Perlu diketahui bahwa dalam teori Fibonacci, 61,8% adalah daerah emas.

Umumnya di daerah tersebut terjadi kelanjutan dari pergerakan awal saat menarik garis Fibonacci.

Selain itu perlu diingat saat target sudah tercapai ada baiknya analisis dilakukan dari awal kembali sehingga pandangan dapat berubah sesuai kondisi pasar.

Setelah memahami pergerakan tersebut, seharusnya trader dan analis mana pun sudah dapat menggunakan alat bantu ini dalam analisis.

Sangat perlu diketahui bahwa Fibonacci Retracement dan Extension tidak akan selalu benar akibat ada faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga.

Analisis ini harus disandingkan dengan analisis lainnya untuk memperkuat prediksi analis dan trader dalam melihat pergerakan harga.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Jelajahi Panduan Lainnya

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.