Linkedin Share
twitter Share

Investasi · 7 min read

Cara Mengetahui Kripto yang Akan Naik

Cara mengetahui aset kripto yang naik

Kripto pada 2022 ini masih dalam fase bear market dimana harga kripto mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2021 lalu.

Di sisi lain dengan kondisi bear market, maka investor dan trader dapat membeli aset kripto dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi, tidak semua aset kripto yang harganya lebih murah daripada bull market sebelumnya  akan menjanjikan return yang baik pada bull market selanjutnya.

Contoh aset kripto yang pertumbuhan harganya tidak baik
Gambar: Contoh aset kripto yang pertumbuhan harganya tidak baik. -97% sebelum bull run 2021 dan -99% setelah bull run 2021

Jadi dalam memilih aset kripto yang memiliki potensi pengembalian keuntungan yang besar sebelum kenaikan benar-benar terjadi tentu tidak boleh sembarangan.

Biasanya kripto dengan potensi pengembalian yang besar memiliki valuasi yang kecil sebab masih banyak ruang gerak untuk memperbesar valuasi ketimbang kripto big cap seperti Bitcoin dan Ethereum.

Baca juga: Kapan Bull Run Kripto Tiba? Ini Prediksi Pakar Industri Kripto Indonesia

Berikut 5 aspek yang perlu dilakukan untuk mengetahui kripto potensial yang akan naik.

Menentukan Kripto Potensial

Untuk melihat daftar kripto bisa menggunakan web seperti Coinmarketcap. Idealnya, kripto yang akan dipindai adalah kripto yang belum pernah diketahui sebelumnya agar penilaian yang dilakukan lebih objektif. Selain itu, pindailah koin/token yang belum disentuh oleh influencer.

Biasanya koin atau token seperti ini bisa ditemukan pada halaman kedua hingga ketiga Coinmarketcap. Perlu diperhatikan, semakin jauh halaman yang dicari maka semakin besar risikonya sebab valuasi yang kecil bisa jadi karena proyek kripto tersebut sudah tidak berkembang.

Berikut kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih koin/token potensial:

Pergerakan Harga

Usahakan memilih koin atau token yang memiliki trend naik dari awal rilis, pastikan juga tidak ada manipulasi harga dan trading volume dalam perdagangan koin atau token tersebut.

Tips lainnya, semakin baru suatu koin atau token semakin bagus karena banyak koin atau token lama yang sudah ditinggalkan developernya.

Apakah Koin atau Token?

Idealnya, pilih aset kripto yang memiliki blockchain sendiri sebab dalam membangun blockchain memerlukan biaya dan usaha yang lebih besar yang menandakan adanya itikad serius dari developer. Jikalau harus memilih token, maka usahakan pilih token yang dibangun pada blockchain top seperti Ethereum.

Baca juga: Jangan Keliru! Ini Beda Token dan Koin Kripto

Dukungan Exchange

Usahakan pilih koin/token yang memiliki volume trading yang likuid pada CEX dan juga DEX jika ada. Selain itu, koin atau token yang listing di exchange besar juga bisa menjadi pertimbangan.

Baca juga: 7 Cara Mengetahui Kripto yang Akan Listing di Exchange Kripto

Keaktifan Komunitas

Cek setiap media sosial yang dimiliki proyek yang dipilih dan lihat jumlah follower, keaktifan akun, dan interaksi komunitas lalu bandingkan antar proyek koin atau token dengan valuasi yang mirip.

Tokenomics

Idealnya, koin/token dengan fix supply lebih dipertimbangkan karena jumlah peredarannya dibatasi untuk menghindari inflasi. Tapi jika tidak, maka perlu dicek bagaimana laju inflasi koin atau tokennya. Selain itu, cek juga bagaimana alokasi koin atau token. Usahakan alokasi balance yakni tidak berat ke tim proyek kripto atau berat ke komunitas atau publik.

Baca juga: Cara Analisis Fundamental Aset Kripto

Ikuti Berita Terkait Kripto Pilihan

Biasanya, berita positif terkait suatu aset kripto akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Berita-berita positif itu seperti: listing di exchange kripto besar, adanya partnership dengan perusahaan besar, adanya produk/fitur baru, dan sejenisnya.

Adapun tipe berita yang terprediksi dimana sudah dapat diketahui sebelum yang diberitakan terjadi. Contohnya seperti event yang sudah didaftarkan di coinmarketcal atau coinmarketcap pada menu event.

Ada juga yang tidak terprediksi yakni berita datang secara spontan, contohnya: Tesla memborong Bitcoin yang menyebabkan pasar kripto naik dimana sebagian orang belum siap merespons reaksi pasar karena berita yang tidak terprediksi.

Ada Volatilitas

Hal yang perlu diperhatikan juga dalam memilih kripto potensial adalah melihat aktivitas harganya.

Pertama, bisa dilihat melalui volume transaksinya. Aset kripto yang bagus memiliki volume perdagangan yang tinggi dan likuid yakni perbedaan harga beli dan jual tidak jauh. Hal ini memastikan bahwa aset dapat dijual kapan saja dengan harga yang baik. 

Kedua, lihat price actionnya. Adanya volatilitas berarti aset tersebut masih diminati dan aktif diperdagangkan.

Individu atau Perusahaan yang Terlibat

Biasanya, proyek kripto yang bagus memiliki tim dengan nama yang sudah terbukti kompetensinya di dunia kripto. Jadi perlu dicek siapa foundernya, developer, serta tim lain yang terlibat. Jika nama-namanya belum diketahui, cek lebih mendalam track recordnya.

Selain tim, dicek juga siapa saja yang mendukung proyek kripto tersebut. Dukungan itu dapat berupa kepemilikan portofolio, pemberian pendanaan oleh VC, dan partnership.

Ikuti Update Proyek Kripto

Pastikan mengikuti setiap update yang terjadi pada kripto yang dipilih seperti: update kebijakan pada jaringan contohnya hardfork atau softfork, adanya produk/fitur baru, atau update penting lainnya.

Update biasanya dapat dilihat pada blog proyek kripto atau melalui medium dan juga akun twitter proyek kripto yang bersangkutan. Tidak dipungkiri, twitter memang sering digunakan proyek kripto untuk memberikan update.


Keuntungan dengan return yang besar dalam kripto dapat diperoleh salah satunya dengan membeli aset kripto sebelum kripto tersebut populer dan mengalami apresiasi harga yang signifikan. Untuk itu maka diperlukan cara untuk memilih aset kripto potensial dari ribuan aset kripto yang ada.

Dalam memilih aset kripto potensial juga tidak sembarangan sebab tidak semua aset kripto memberikan harga yang bertumbuh dari waktu ke waktu.

Dengan aspek-aspek yang terdapat dalam artikel ini, maka diharapkan dapat memberikan pertimbangan dalam memilih aset kripto mana yang berpotensi di bull market selanjutnya.

Baca juga: Cara Analisis Teknikal Aset Crypto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.