Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 5 min read
Telegram telah berkembang menjadi lebih dari sekedar aplikasi pesan instan. Dengan integrasi teknologi blockchain, Telegram kini memungkinkan penggunanya untuk membuat dan mengelola wallet kripto langsung dari aplikasi mereka.
Artikel ini membahas secara detail cara membuat TON wallet di Telegram dan bagaimana cara menggunakannya.
Integrasi TON wallet dengan Telegram merupakan langkah strategis yang menggabungkan aplikasi pesan instan populer dengan teknologi blockchain canggih. TON (The Open Network) dikembangkan untuk menyediakan transaksi cepat dan biaya rendah, serta mendukung smart contract.
Melalui bot khusus di Telegram yakni @wallet, pengguna dapat membuat, mengelola, dan menggunakan wallet kripto mereka dengan mudah. Fitur ini mencakup pembuatan wallet yang sederhana, pengiriman dan penerimaan kripto, serta akses cepat ke saldo dan riwayat transaksi.
Integrasi ini tidak hanya mempermudah penggunaan kripto dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan pengguna Telegram.
Pastikan sudah mengunduh dan menginstal aplikasi Telegram dari Google Play Store atau Apple App Store. Selanjutnya, buat akun terlebih dahulu jika belum memiliki akun Telegram. Buka aplikasi Telegram yang sudah terhubung dengan akun untuk memulai.
Di kolom pencarian yang terletak di bagian atas layar, ketik “wallet”. Pilih bot resmi yang biasanya memiliki tanda verifikasi centang biru seperti gambar berikut.
Klik tombol “Start” atau “Mulai” untuk memulai percakapan dengan bot wallet. Bot akan memberikan instruksi awal untuk memulai proses pembuatan wallet.
Setelah menekan “Mulai”, akan muncul tampilan yang menyatakan “your wallet is set and ready” yang artinya wallet telah siap untuk digunakan. Tekan “Open Wallet” untuk membuka wallet. Dengan demikian, TON wallet sudah berhasil dibuat.
Setelah berhasil membuat TON wallet, langkah selanjutnya adalah mempelajari bagaimana cara menggunakannya untuk berbagai keperluan transaksi kripto.
Penggunaan wallet ini sangat intuitif dan dapat dilakukan langsung dari aplikasi Telegram, membuatnya sangat praktis bagi pengguna yang sering menggunakan aplikasi ini. Berikut adalah beberapa fitur utama dan cara penggunaannya:
Untuk mengirim kripto, buka percakapan dengan pengguna Telegram lain, klik ikon klip (attachment), dan pilih opsi kripto. Masukkan jumlah yang ingin dikirim dan konfirmasi transaksi.
Untuk menerima kripto, buka bot wallet dan pilih opsi untuk menerima pembayaran. Pengguna akan diberikan alamat dompet yang bisa dibagikan kepada pengirim.
Pengguna dapat melihat saldo dan riwayat transaksi kapan saja dengan membuka bot wallet dan memilih opsi yang sesuai. Ini akan menampilkan detail saldo dan semua transaksi yang telah dilakukan.
TON wallet memungkinkan pengguna terhubung dengan berbagai aplikasi yang ada dalam ekosistem TON. Ini termasuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti DeFi, NFT, dan banyak lagi.
Sebagai contoh, salah satu permainan dalam aplikasi Telegram, Hamster Kombat memungkinkan pemain untuk menghubungkan TON wallet yang ada di aplikasi Telegram mereka secara langsung.
Pengguna TON wallet di Telegram juga memungkinkan menghasilkan passive income melalui fitur “Hadiah Dompet” pada tampilan awal wallet.
Untuk saat ini (14/6/24), terdapat penawaran menghasilkan passive income sebesar 50% per tahun dalam dua bulan dengan deposit USDT. Penghasilan yang dihasilkan akan dibagikan dalam bentuk Toncoin (TON).
Baca juga: 7 Game Telegram Potensial Airdrop di Jaringan TON
Integrasi TON wallet dengan Telegram merupakan langkah inovatif yang memudahkan pengguna untuk mengelola aset kripto mereka. Fitur ini tidak hanya memperluas fungsi Telegram sebagai aplikasi komunikasi, tetapi juga menjadikannya alat yang kuat untuk transaksi kripto sehari-hari.
Baca juga: Blockchain TON Ungguli Ethereum dalam Jumlah Pengguna Aktif Harian
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.