Linkedin Share
twitter Share

Ekonomi · 5 min read

Mengenal Utilitas dan Pentingnya untuk Aset Kripto

Apa itu Utilitas dan Pentingnya untuk Aset Crypto

Dalam ilmu ekonomi ada sebuah konsep yang penting untuk diketahui, ia bernama utility atau utilitas, yang secara definisi diturunkan dari konsep kegunaan menurut Investopedia.

Apa itu utility atau utilitas, tipe, pengukuran, dan kaitannya dengan crypto? Simak ulasannnya berikut ini.

Pengertian Utilitas

Utilitas atau utility adalah nilai untuk sebuah aset yang mengacu pada manfaat, kegunaan, atau kepuasan yang diperoleh pelanggan dari layanan atau produk yang mereka gunakan.

Utilitas cenderung ditentukan secara subjektif, sebab antara satu orang dengan yang lainnya bisa memiliki nilai yang berbeda dalam mendapatkan manfaat dari produk yang mereka gunakan.

Misalnya, seseorang yang suka makan makanan cepat saji akan mencapai utilitas yang lebih tinggi dari burger dibandingkan dengan orang yang tidak suka makan makanan cepat saji.

Namun apabila mayoritas orang memberikan nilai tinggi pada utilitas tertentu, bisa disimpulkan secara umum bahwa aset itu memiliki daya tarik yang bagus.

Baca juga: Apa Itu Utility Token ?

Fungsi Utilitas

Utilitas memiliki fungsi untuk menetapkan nilai barang dan jasa yang digunakan. Ini berguna untuk mengetahui kepuasan yang diperoleh konsumen.

Fungsi utilitas juga memungkinkan ekonom menganalisis bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memaksimalkan kesejahteraan, memprediksi perilaku konsumen, dan membuat prediksi tentang permintaan, perilaku pasar, dan dampak perubahan harga atau pendapatan pada pilihan konsumen.

Baca juga: Apakah Crypto Punya Underlying Asset?

Tipe Utilitas

Ada empat macam tipe yakni, bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.

Bentuk

Bentuk Jenis utilitas ini dibentuk oleh desain produk atau layanan itu sendiri.

Semakin akurat suatu komoditas atau jasa diproduksi berdasarkan keinginan dan persyaratan pelanggan, semakin tinggi nilai penerimaannya.

Dengan kata lain, utilitas bentuk dapat dicapai dengan menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam jasa atau barang.

Untuk mewujudkannya, perusahaan harus mengamati target dan calon pembeli agar produk yang mereka berikan bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Semakin akurat suatu komoditas atau jasa diproduksi mendukung keinginan dan persyaratan pelanggan, semakin tinggi nilai penerimaannya.

Tempat

Dengan menyediakan akses mudah ke layanan dan barang bagi pelanggan, utilitas tempat dapat diperoleh.

Jika suatu produk dapat dibeli tanpa banyak usaha, konsumen menjadi lebih tertarik. Namun ini juga bergantung pada produk dan media yang mereka gunakan untuk mengenalkan produk yang akan dijual.

Ketika produk mudah didapatkan tetapi tidak berkualitas, maka nilainya pun bisa berkurang.

Contoh kasus tentang utilitas yang sangat terlihat di era sekarang adalah situs belanja online yang mampu menjual beragam barang dari luar negeri yang bisa diakses oleh masyarakat dunia.

Dengan begitu sebuah produk tidak terbatas untuk negara tertentu saja, produk bisa lebih diminati banyak orang dan bisa membuat nilainya meningkat.

Waktu

Utilitas waktu dalam ilmu ekonomi dapat diperoleh jika suatu komoditas atau jasa sudah tersedia bagi pelanggan saat mereka membutuhkannya. Ketersediaan suatu produk harus cepat untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan.

Sedikit catatan, ada kalanya utilitas waktu itu tidak berlaku kepada barang dengan kualitas terbaik yang membutuhkan waktu produksi sangat lama.

Dalam kasus ini maka pelanggan yang akan menunggu produk tersebut tanpa melihat waktu untuk mendapatkan kepuasaan.

Kepemilikan dan Layanan

Utilitas ini mendefinisikan kepuasan dan keuntungan yang diterima dari menggunakan dan memiliki komoditas tertentu.

Secara umum, produk yang bermanfaat memiliki utilitas kepemilikan yang lebih tinggi.

Selain itu untuk layanan, umumnya mengacu kepada jasa yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau produk yang umumnya terjadi setelah pelanggan melakukan pembelian barang.

Misalnya, melalui layanan pelanggan, kecepatan respon, dan solusi atas masalah pelanggan.

Layanan juga bisa mengacu pada sebuah individu dengan profesi, contoh dokter yang berhasil melakukan operasi tingkat tinggi tentu memiliki nilai yang berbeda dengan dokter yang belum pernah melakukan operasi.

Baca juga: Apa Itu Security Token?

Pendekatan Utilitas dan Contohnya

Utilitas dapat diukur, ada beberapa pengukuran yang biasanya digunakan, ordinal, cardinal, dan total

Ordinal

Konsep utilitas ordinal menyatakan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen setelah mengkonsumsi berbagai komoditas tidak dapat diukur dengan angka tetapi dapat diatur dalam urutan preferensi.

Misalnya, Andi lebih memilih burger dibandingkan Pizza. Ukuran ordinal dianggap lebih realistis karena diurutkan berdasarkan perferensi.

Kardinal

Ini mengukur tingkat kepuasan dengan angka, contoh Andi membeli burger seharga Rp60.000, artinya kepuasan yang akan didapatkan Andi adalah 60, apabila ia membeli Sushi seharga Rp30.000, maka tingkat kepuasan Andi adalah 30.  

Cara ini dianggap lebih efisien karena nilai dapat langsung terukur dan membantu untuk mengalokasikan sebuah produk dengan efisien.

Total

Jika utilitas dalam ekonomi adalah kardinal dan terukur, utilitas total (TU) didefinisikan sebagai jumlah kepuasan yang dapat diterima seseorang dari konsumsi semua unit produk atau layanan tertentu.

Contoh jika seseorang hanya dapat mengkonsumsi tiga potong pizza dan potongan pizza pertama yang dikonsumsi menghasilkan sepuluh nilai.

Potongan pizza kedua yang dikonsumsi menghasilkan delapan nilai, dan potongan ketiga menghasilkan dua nilai, dan utilitas total pizza akan menjadi dua puluh nilai.

Pentingnya Utilitas di Kripto

Untuk meningkatkan utilitas sebuah proyek blockchain dan kripto harus memiliki fungsi, manfaat, dam kegunaan bagi para pemiliknya.

Kripto dapat memberikan utilitas yang tinggi dengan layanan yang mereka berikan, misalnya Ethereum, dengan asetnya yang bernama ETH.

ETH memiliki harga yang cukup tinggi karena blockchain Ethereum digunakan di banyak proyek dan memicu gelombang altcoin yang ada di industri.

Baca juga: Apa itu Ethereum? Panduan Dasar untuk Pemula!

Kemudian Bitcoin, aset ini memiliki adopsi yang semakin luas dan diterima secara ramah di berbagai negara.

Selain Ethereum dan Bitcoin, masih banyak kripto lain yang menyajikan berbagai kegunaan dan manfaat.

Karena itu kamu harus menghindari membeli kripto yang tidak ada manfaatnya, sebab seringkali kripto dengan utilitas rendah tidak bertahan lama dan harganya pun cenderung stagnan bahkan turun.

Baca juga: Investasi Crypto, Strategi, Cara, Manfaat dan Risikonya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.