Linkedin Share
twitter Share

Ekonomi · 6 min read

Mengenal Know Your Customer (KYC) di Crypto dan Manfaatnya

Apa itu Know Your Customer (KYC)? Panduan untuk Pemula

Know Your Customer (KYC) adalah sebuah proses yang digunakan perusahaan jasa keuangan, lembaga keuangan, dan manajemen investasi untuk memverifikasi identitas pelanggan mereka. 

Proses ini bertujuan untuk memastikan risiko penipuan yang mungkin ditimbulkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Proses ini dimulai di verifikasi identitas pengguna baik sebelum atau selama memulai bisnis dengan mereka.

Rangkaian proses ini pun dilakukan oleh berbagai layanan keuangan termasuk exchange kripto yang ada di Indonesia atau negara lain.

Manfaat KYC di Kripto

Ada beberapa hal yang membuat KYC atau verifikasi penting dilakukan di kripto, di antaranya adalah sebagai berikut. 

Pencegahan Aktivitas Ilegal

KYC bertindak sebagai pencegah terhadap aktivitas ilegal seperti pencucian uang, pendanaan teroris, dan perilaku kriminal lainnya di ruang kripto. Dengan memverifikasi identitas pelanggan dan memantau transaksi mereka, bisnis dapat mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan melaporkannya ke otoritas terkait.

Kepatuhan Peraturan

KYC adalah persyaratan hukum di banyak tempat untuk mematuhi peraturan anti pencucian uang dan pendanaan anti terorisme. Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan hukuman berat dan rusaknya reputasi perusahaan.

Manajemen Risiko

KYC dapat digunakan sebagai langkah untuk menilai pelanggan sehingga memudahkan perusahaan untuk mengevaluasi dan melakukan mitigasi atas  potensi risiko pelanggan agar tidak merugikan perusahaan. 

Kepercayaan dan Reputasi

Proses KYC yang kuat membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan. Ini menunjukkan komitmen terhadap praktik etis, keamanan, dan kepatuhan, yang sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Keamanan yang Ditingkatkan

KYC membantu mengurangi risiko keamanan di industri kripto. Dengan memverifikasi identitas pelanggan, bisnis dapat mencegah penipuan, pencurian identitas, dan akses tidak sah ke dompet dan akun kripto. Ini mengurangi kemungkinan kerugian finansial dan melindungi dana pengguna.

Perlindungan Investor

Tindakan KYC berkontribusi untuk melindungi investor di industri kripto. Dengan memastikan bahwa hanya individu atau entitas yang sah yang berpartisipasi dalam investasi kripto atau Penawaran Koin Awal (ICO), KYC membantu mengurangi risiko penipuan dan skema penipuan. Ini mempromosikan lingkungan investasi yang lebih aman.

Singkatnya, KYC memastikan integritas sistem keuangan, mencegah kejahatan keuangan, dan melindungi pelanggan dan bisnis. Ini menciptakan lingkungan yang aman dan transparan untuk transaksi keuangan.

Aturan KYC di Indonesia

Di Indonesia, prosedur Know Your Customer (KYC) diatur dalam Undang-Undang (UU) No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Aturan itu menyebut bahwa perbankan Indonesia harus melakukan usahanya berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. 

Pasal tersebut kemudian dimuat ke dalam Peraturan Bank Indonesia No. 5 Tahun 2003, yang menyebut bahwa prinsip mengenal nasabah adalah prinsip yang diterapkan Bank untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.

Baca juga: 5 Tips Investasi Kripto Pemula

Kapan KYC Dilakukan

KYC umumnya dilakukan ketika kamu ingin menggunakan layanan keuangan tertentu, seperti bank, pertukaran aset kripto, dan platform finansial lainnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk verifikasi ini akan bergantung pada proses yang perlu dilakukan, agar KYC bisa diterima pastikan kamu mengisi data yang dibutuhkan dan mengikuti prosedur yang diberikan oleh platform yang akan kamu gunakan.

Proses Know Your Customer (KYC)

Proses KYC terdiri dari beberapa proses seperti mengisi data diri, mengunggah swafoto, kartu identitas, tes biometrik, dan lain sebagainya.

Dalam proses ini pastikan gunakan informasi yang tepat, sebab jika informasi pengiriman KYC salah, maka proses verifikasi akan ditolak, dan kamu perlu mengulangi proses ini.

Proses KYC di kripto umumnya dapat dilakukan secara online dengan waktu hanya puluhan menit saja, sedangkan proses verifikasi yang dilakukan pihak exchange, maksimal akan berlangsung dalam 1×24 jam.

Jika verifikasi tidak disetujui, exchange biasanya akan memberikan informasi apa yang perlu diperbaiki dari sisi data atau dokumen.

Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik dan Legal di Indonesia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.