Memahami Exchange Cryptocurrency dalam 3 Menit!

Exchange cryptocurrency atau bursa kripto, adalah platform online tempat kamu dapat melakukan jual beli aset kripto dengan mudah.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai exchange cryptocurrency dan apa saja hal yang harus diperhatikan untuk menentukan platform jual beli kripto terbaik.

Jenis Exchange Crypto

Exchange Crypto Tradisional

Exchange crypto tradisional berfungsi seperti exchange saham tradisional, di mana pembeli dan penjual berdagang berdasarkan harga pasar saat ini.

Exchange ini bertindak sebagai perantara dan biasanya membebankan biaya transaksi. Contohnya adalah PINTU, Indodax, Tokocrypto, dan lain sebagainya.

Baca juga: Exchange Crypto Indonesia Terbaik dan Legal

Exchange Crypto Desentralisasi (DEX)

Bursa terdesentralisasi seperti Uniswap, SushiSwap, dan PancakeSwap mengoperasikan perdagangan tanpa perantara sentral. Sistem ini otomatis dan canggih, cocok untuk pengguna berpengalaman. DEX terbaru juga sering menawarkan fitur tambahan seperti yield farming dan staking yang tidak tersedia di bursa tradisional.

Baca juga: Apa itu DEX Exchange? Panduan untuk Pemula

Exchange Crypto Langsung

Platform ini memungkinkan perdagangan peer-to-peer langsung antara pembeli dan penjual. Tidak menggunakan harga pasar tetap, sehingga penjual dapat menentukan nilai tukar mereka sendiri. Remitano adalah contoh platform jenis ini.

Risiko dan manfaat menggunakan platform ini termasuk fleksibilitas dalam penetapan harga dan risiko tambahan terkait keamanan transaksi.

Cara Kerja Exchange Crypto

Exchange cryptocurrency memungkinkan pertukaran antara berbagai jenis cryptocurrency, pembelian dan penjualan koin, serta konversi mata uang fiat menjadi crypto. Nilai tukar cryptocurrency ditentukan oleh aktivitas pasar, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti volume perdagangan dan berita terbaru.

Beberapa exchange menawarkan fitur tambahan seperti staking atau yield farming, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil tambahan dari aset mereka. Selain itu, beberapa platform terbaru juga menyediakan layanan seperti tokenisasi aset dan trading berbasis AI.

Baca juga: 8 Cara Trading Kripto Potensi Profit!

Pasangan Trading di Exchange Crypto

Pasangan trading atau trading pairs adalah kombinasi dari dua cryptocurrency yang diperdagangkan di exchange. Contoh pasangan populer termasuk BTC/USDT, BTC/ETH, dan ETH/USDT. Memahami cara memilih pasangan yang tepat penting untuk strategi trading yang sukses, karena volatilitas harga dapat mempengaruhi keuntungan.

Hal Patut Diperhatikan Saat Memilih Exchange

Reputasi

Untuk menilai reputasi pertukaran kripto, cari ulasan dari pengguna dan situs web terpercaya, serta tanyakan di forum seperti BitcoinTalk atau grup Telegram kripto. Pastikan exchange memiliki rekam jejak yang baik dalam hal keamanan dan kepuasan pengguna.

Biaya Trading

Periksa biaya setoran, transaksi, dan penarikan yang dikenakan oleh exchange. Biaya ini dapat berbeda secara signifikan antara platform. Beberapa exchange mungkin menawarkan biaya rendah tetapi memiliki biaya tersembunyi, jadi pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan seksama.

Metode Pembayaran

Verifikasi metode pembayaran yang tersedia, seperti kartu kredit, transfer bank, atau e-wallet. Pastikan exchange mendukung mata uang fiat yang kamu gunakan, seperti USD, EUR, atau Rupiah, untuk menghindari kesulitan dalam transaksi.

Persyaratan Verifikasi

Sebagian besar exchange memerlukan verifikasi identitas untuk menghindari penipuan dan pencucian uang. Proses ini biasanya memerlukan kartu identitas dan foto diri. Pastikan kamu memahami persyaratan verifikasi sebelum mendaftar.

Batasan Geografis

Beberapa exchange mungkin memiliki batasan geografis yang membatasi akses ke fitur tertentu. Pastikan exchange yang kamu pilih memungkinkan akses penuh sesuai dengan negara tempat tinggalmu.

Legalitas

Di beberapa negara, ada aturan yang jelas mengenai cryptocurrency. Di Indonesia, misalnya, aset kripto sudah diakui sebagai komoditas oleh Bappebti. Pilihlah platform trading yang terdaftar di Bappebti untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lokal.

Keamanan

Pastikan exchange memiliki fitur keamanan yang kuat, seperti autentikasi dua faktor (2FA), enkripsi data, dan protokol keamanan lainnya. Cek juga apakah mereka memiliki kebijakan asuransi untuk melindungi dana pengguna dari peretasan atau kegagalan sistem.

Perlindungan dari Penipuan

Beberapa exchange menawarkan perlindungan tambahan dari penipuan dengan fitur seperti sistem pemantauan transaksi yang canggih dan dukungan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan. Pastikan platform yang dipilih memiliki prosedur yang jelas untuk menangani klaim penipuan.

Baca juga: 10 Tips Memilih Exchange Kripto Terbaik!

---