Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Trading · 7 min read
Hingga saat ini pasti kamu sudah mengetahui kalau trading di pasar keuangan, terutama pasar crypto, tidak hanya berada di pasar spot.
Pasar spot adalah pasar dimana aset yang diperjualbelikan adalah aset nyata itu sendiri, seperti layaknya Bitcoin yang diperjualbelikan secara langsung.
Namun di luar pasar spot, terdapat pasar derivatif dimana salah satu pasar tersebut adalah pasar futures.
Pasar futures sendiri adalah sebuah bagian dari pasar derivatif dalam seluruh ekosistem pasar keuangan.
Pasar futures diisi dengan perdagangan aset keuangan berupa kontrak futures yang merupakan perjanjian.
Perjanjian tersebut adalah perjanjian untuk menjual atau membeli aset di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan saat ini.
Terdapat dua jenis kontrak futures yang paling umum, yaitu kontrak futures jenis perpetual dan juga kontrak futures quarterly atau kuartalan.
Kontrak futures adalah sebuah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan dimana kontrak tersebut didasari oleh suatu aset. Sebagai contoh, salah satu kontrak futures yang ada di dunia crypto adalah kontrak futures Bitcoin.
Jenis kontrak futures ini memiliki waktu kedaluwarsa setiap kuartal yang berarti setiap tiga bulan dalam satu tahun.
Umumnya kedaluwarsa kontrak tersebut terjadi pada Bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Kedaluwarsa terjadi di bulan tersebut akibat bulan tersebut adalah bulan berakhirnya kuartal.
Tanggal kedaluwarsa pada bulan tersebut umumnya terjadi pada sekitar tanggal 24, 25, dan terkadang tanggal 31, seperti pada Bulan Desember.
Contoh kontrak futures dengan waktu kedaluwarsa kuartalan umumnya memiliki nama atau ticker denganwaktu kedaluwarsanya.
Dalam bursa FTX contohnya, kontrak futures Bitcoin dengan waktu kedaluwarsa pada Bulan Juni atau akhir kuartal kedua, dituliskan dengan nama BTC-0625.
Kontrak tersebut berada dalam kolom futures dan umumnya akan berarti kontrak futures Bitcoin dengan waktu kedaluwarsa Bulan Juni tanggal 25.
Baca juga: Cara Margin Trading Mudah untuk Pemula
Saat kontrak kedaluwarsa, terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu membiarkan kedaluwarsa tanpa nilai atau rugi, rolling, atau melakukan penyelesaian atau settlement.
Rolling adalah cara menjaga posisi dimana seorang pemilik kontrak melanjutkan posisinya dalam pasar futures dengan kontrak lain yang memiliki waktu kedaluwarsa lebih panjang.
Contohnya adalah saat kontrak futures Bulan Maret kedaluwarsa, pemiliknya dapat melanjutkan posisinya dengan menyelesaikan kontrak Maret dan menukarkan ke kontrak Juni.
Hal tersebut dilakukan dengan bantuan dari bursa atau pialang yang membuat posisi tidak berubah karena tidak membeli seperti layaknya pembelian kontrak futures dari awal.
Settlement atau penyelesaian adalah cara kedua untuk mencairkan posisi sehingga mengambil keuntungan atau kerugian yang didapatkan dari kontrak futures tersebut.
Terdapat dua cara settlementkontrak futures yaitu melalui physical settlement atau penyelesaian dengan aset yang mendasarinya dan cash settlement atau penyelesaian dengan uang.
Physical settlement umumnya terjadi pada aset yang berfisik nyata seperti dalam pasar komoditas dan terjadi secara otomatis.
Dengan penyelesaian ini, pemilik kontrak akan diselesaikan kepemilikannya dengan pengurangan melalui aset yang mendasari kontraknya.
Contohnya, jika kontrak futures Bitcoin Maret kedaluwarsa dan terjadi keuntungan, otomatis bursa atau pialangakan memberikan keuntungannya dalam Bitcoin secara otomatis.
Namun, jika terjadi kerugian, bursa atau pialang akan mengurangi Bitcoin yang dimiliki pemilik kontrak tersebut, sesuai kerugian dalam kontrak futures.
Cash settlement adalah penyelesaian dengan uang secara langsung, dimana saat penyelesaian kontrak futures terjadi di waktu kedaluwarsa, kerugian atau keuntungan diberikan dalam uang.
Contohnya, jika kontrak futures Bitcoin Maret kedaluwarsa dan terjadi kerugian, maka bursa atau pialang akan mengurangi dana uang yang dimiliki secara otomatis.
Namun, jika terjadi keuntungan, bursa atau pialang akan secara otomatis memberikan imbalan keuntungan dalam bentuk uang.
Selain kontrak futures kuartalan, terdapat satu jenis lain yang paling sering dimanfaatkan trader dalam pasar keuangan, yaitu kontrak futures perpetual.
Kontrak ini, berbeda dengan kontrak kuartala, tidak memiliki waktu kedaluwarsa, sehingga namanya adalah perpetual yang artinya tidak pernah berakhir.
Umumnya kontrak futures ini dituliskan dengan akhiran “PERP” seperti contoh kontrak futures Bitcoin perpetual akan tertulis BTC-PERP.
Dengan kontrak ini, tidak ada waktu kedaluwarsa sehingga bergerak seperti aset nyatanya dan didorong oleh permintaan dan penawaran secara natural.
Kontrak ini umumnya juga digunakan untuk melakukan hedging atau pengamanan terhadap posisi di pasar spot, untuk mayoritas trader handal.
Namun, hedging tidak terbatas pada kontrak futures perpetual, akibat banyak trader yang juga menggunakan kontrak futures kuartalan.
Semua penyelesaian dan sifat pada kontrak futures di bursa masa kini, terutama di bursa crypto, akan terimplementasi dan terjadi secara otomatis melalui bursa.
Tapi, pengetahuan tentang hal tersebut menjadi sangat penting untuk memahami apa instrumen yang dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan.
Futures adalah perjanjian untuk memperdagangkan aset dasar di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Baik pembeli maupun penjual wajib bertransaksi pada tanggal tersebut.
Futures adalah kontrak standar yang diperdagangkan di bursa dimana mereka dapat dibeli dan dijual oleh investor.
Sedangkan opsi adalah opsi memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga tertentu pada tanggal tertentu. Ada dua jenis opsi: opsi call dan opsi put.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.