OKX adalah salah satu exchange aset kripto global terbesar di dunia yang dikenal dengan volume perdagangan tinggi dan fitur ekosistem yang lengkap. Platform ini didirikan pada 2017 dengan nama OKEx sebelum melakukan rebranding menjadi OKX pada 2021.
OKX beroperasi di bawah OK Group, perusahaan yang didirikan oleh Mingxing “Star” Xu, yang juga menjabat sebagai CEO. Meskipun berbasis di Seychelles, OKX memiliki jangkauan pengguna yang luas di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, serta mendukung berbagai aset dan produk keuangan digital. Hingga 2025, OKX menempati posisi tiga besar exchange kripto dunia berdasarkan volume perdagangan harian. Platform ini telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna terdaftar dan mendukung lebih dari 400 aset digital untuk diperdagangkan.
Selain menyediakan layanan perdagangan spot, futures, dan options, OKX juga memiliki token utilitas bernama OKB yang diterbitkan oleh OK Blockchain Foundation. Token berbasis ERC-20 ini berfungsi untuk memberikan diskon biaya transaksi, akses ke platform Jumpstart untuk proyek blockchain baru, serta hak suara dan partisipasi dalam program imbal hasil (staking) di dalam ekosistem OKX.
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Exchanges yang sudah terdaftar di Indonesia dan diawasi Bappebti, memiliki ikon centang biru pada halaman ini.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. Seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.



