Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 8 min read

Diffusion Pipelining Cardano: Pengertian, Fungsi, dan Keuntungannya

Diffusion Pipelining Cardano

Diffusion Pipelining adalah sebuah inovasi baru yang akan diterapkan oleh Cardano pada pembaruan Vasil Hard Fork. 

Diprediksi bahwa pembaruan ini akan melengkapi pembaruan Vasil Hard Fork untuk membuat Cardano menjadi blockchain yang memiliki efisiensi tinggi. 

Pengertian Diffusion Pipelining Cardano 

Diffusion Pipelining adalah sebuah mekanisme yang terinspirasi dari masalah plumbing dimana dalam istilah Bahasa Inggris, permasalahan plumbing adalah permasalahan pipa yang tersumbat. 

Umumnya permasalahan tersebut akan mempengaruhi peraliran air sehingga menyebabkan adanya permasalahan di toilet atau di bagian rumah yang berhubungan dengan air. 

Saat terjadi permasalahan ini, akan ada pembenahan pipa dengan cara membuat jalur baru atau perbaikan jalur lama. 

Ini adalah permasalahan dan solusi yang ingin diterapkan di Blockchain Cardano. Dalam Cardano, air dalam kasus sebelumnya adalah data smart contract atau data transaksi. 

Diffusion Pipelining Cardano: Pengertian, Fungsi, dan Keuntungannya
Ilustrasi Diffusion Pipelining Cardano

Jadi permasalahan saat ini adalah terjadinya penyumbatan atau kemacetan saat data ingin masuk ke block dalam Cardano yang umumnya terjadi karena adanya antrian. 

Antrian ini terjadi karena data yang ingin masuk ke suatu block itu banyak namun kemampuan block untuk menerima masih belum menyanggupi. 

Selain itu antrian juga kemungkinan terjadi karena adanya mekanisme validasi dan penyimpanan yang lama. 

Oleh karena itu, dibentuk solusi bernama Diffusion Pipelining yang jika diilustrasikan dengan jalur pipa adalah penciptaan dua pipa agar air bisa mengalir lebih cepat dan lebih banyak dalam suatu rangkaian jalur pipa. 

Fungsi Diffusion Pipelining

Diffusion Pipelining dalam Blockchain Cardano berfungsi untuk membuat alur masuknya smart contract ke block menjadi lebih cepat. 

Caranya adalah dengan menciptakan lebih dari satu jalur agar data bisa masuk ke blockchain lebih cepat. 

Data bisa masuk ke blockchain lebih cepat karena nantinya dengan ada mekanisme diffusion pipelining, penciptaan block baru tidak harus menunggu block sebelumnya selesai tersimpan dan divalidasi. 

Diffusion Pipelining Cardano: Pengertian, Fungsi, dan Keuntungannya
Ilustrasi Penerapan Diffusion Pipelining Cardano

Untuk saat ini terdapat enam langkah bagaimana suatu blok bisa tersimpan dan tervalidasi pada suatu jaringan, 

  1. Pengenalan tahap awal penciptaan satu block dan penomoran block kepada validator jaringan.
  2. Validasi tahap awal penciptaan satu block.  
  3. Masuknya data ke badan block dan pengisian block oleh data.
  4. Validasi badan block yang berisi data.
  5. Perpindahan data penomoran block untuk tersambung dengan block lainnya dalam blockchain.
  6. Perpindahan block berisi data untuk tersambung dengan block lainnya dalam blockchain. 

Proses ini memakan waktu yang lama sehingga sering kali data harus antri untuk masuk ke suatu block yang membuat adanya kemacetan dalam jaringan. 

Dengan adanya kemacetan, blockchain butuh energi lebih untuk memproses semua transaksi yang ada dan ini menjadi alasan mengapa biaya transaksi blockchain sering mahal jika blockchain ramai. 

Untuk mengatasi hal tersebut, dibentuk mekanisme diffusion pipelining membentuk sebuah jalur dimana untuk data masuk tidak harus menunggu satu block penuh terisi dan tervalidasi. 

Jadi bisa diciptakan satu block baru walau satu block sebelumnya belum selesai terisi penuh dan tervalidasi. 

Sehingga nantinya blockchain bisa memproses lebih banyak transaksi dengan kecepatan yang lebih tinggi. 

Keuntungan Diffusion Pipelining

Terdapat tiga keuntungan yang akan datang dari penerapan mekanisme diffusion pipelining, 

  1. Kecepatan Transaksi Lebih Stabil di Angka Tinggi

Untuk saat ini Cardano mengaku memiliki kecepatan transaksi di angka 1.000 transaksi per detik. 

Tapi kenyataannya saat ini kecepatan Cardano berada di sekitar 250 transaksi per detik hingga 1.000 transaksi per detik dengan rata-rata kecepatan transaksi 800 transaksi per detik menurut data dari Cardano scanner

Dengan pembaruan ini harapannya adalah Cardano akan memiliki kecepatan transaksi sekitar 1.000 transaksi per detik dengan stabil. 

  1. Kemacetan Berkurang

Karena mekanisme yang belum bisa mengayomi banyaknya data yang masuk ke satu block, dalam blockchain Cardano saat ini sering terjadi kemacetan. 

Kemacetan yang dimaksud adalah antrian dari data yang ingin masuk dan tervalidasi dalam blockchain Cardano. 

Ditambah dengan adanya Cardano Improvement Proposal atau CIP 31, 32, dan 33, nantinya kemacetan ini akan berkurang karena sistem pencatatan yang lebih efisien serta jalur masuk ke block yang lebih banyak. 

  1. Biaya Transaksi Turun 

Dengan adanya mekanisme baru dari Vasil Hard Fork dan diffusion pipelining ini, nantinya kebutuhan energi di jaringan Cardano akan turun. 

Turunnya penggunaan energi akan membuat Cardano lebih ramah lingkungan sekaligus membuat biaya transaksi lebih rendah. 

Saat ini biaya transaksi rata-rata Cardano berada pada $0.03 hingga $0.47 menurut data dari Messari. Melihat biaya transaksi yang sudah rendah ini kemungkinan penurunan biaya transaksi tidak akan terlihat secara signifikan. 

Untuk saat ini belum ada prediksi terkait berapa besar penurunan biaya transaksi karena fokus utama masih kepada mekanisme pencatatan data dan penciptaan block. 

Hasil perubahan biaya transaksi baru bisa dilihat setelah mekanisme diffusion pipelining diterapkan yang kemungkinan terjadi sekitar 22 September 2022 hingga 27 September 2022 menurut pernyataan dari Charles Hoskinson.

Baca juga: Apa yang Terjadi Pada Blockchain Cardano Setelah Hard Fork? 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.