Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 7 min read
September 2022 akan menjadi momen bersejarah untuk Ethereum, sebab aset kripto terbesar nomor dua berdasarkan kapitalisasi pasar ini akan resmi beralih mekanisme protokol dari Proof of Work ke Proof of Stake, dengan peristiwa yang disebut sebagai The Merge.
Apa itu The Merge, apa yang terjadi pada Ethereum setelah The Merge, keuntungan, kelemahan, dan bagaimana prediksi harga ETH di masa mendatang setelah proses ini selesai? Simak jawabannya di artikel berikut.
The Merge adalah perpindahan protokol dari Proof of Work ke Proof of Stake yang akan digunakan oleh Ethereum.
Dalam proses ini Ethereum akan mengintegrasikan dua rantai independen yang ada di ekosistem Ethereum: lapisan eksekusi dan lapisan konsensus (Beacon Chain).
Penggabungan ini adalah langkah serius untuk mengatasi masalah skalabilitas, efisiensi, dan kecepatan transaksi di blockchain Ethereum yang padat.
Setelah proses ini selesai Ethereum lama akan mati karena sudah terintegrasi dengan Ethereum 2.0. Ethereum juga akan memiliki mekanisme sharding, yang mengacu pada pemisahan seluruh jaringan Ethereum menjadi beberapa bagian yang disebut ‘pecahan’.
Setiap pecahan akan berisi status independennya sendiri, yang berarti kumpulan saldo akun dan kontrak pintar yang unik. Sharding ini termasuk solusi penskalaan Ethereum yang paling kompleks.
The Merge yang akan terjadi pada 15 September 2022 ini bukan proses yang singkat namun telah melalui tahap yang panjang disebut sebagai Pra The Merge, beberapa tahapannya adalah sebagai berikut.
Tanggal: 1 Desember 2020
Beacon chain adalah mainnet yang memperkenalkan tipe konsensus Proof of Stake (PoS) pada network Ethereum yang nantinya akan digabungkan dengan mainnet Ethereum konsensus PoW. Diketahui bahwa dalam mengamankan mainnet Beacon chain memerlukan 16384 deposit masing-masing 32 ETH yang di stake pada mainnet.
Tanggal: 15 April 2021
Deskripsi:
Menerapkan 4 proposal EIP yang menyangkut fee transaksi (gas fee) sebagai persiapan untuk mengimplementasikan EIP-1559 pada London Hardfork.
Proposal yang diterapkan: EIP-2565, EIP-2718, EIP-2929, EIP-2930
Tanggal: 5 Agustus 2021
Memperkenalkan proposal EIP-1559 yang bertujuan membenahi sistem perhitungan gas fee menggunakan sistem base fee sehingga gas fee lebih terprediksi. Sebelumnya, gas fee pada Ethereum menggunakan sistem mirip lelang yakni dimana penambang hanya akan memvalidasi transaksi jika user bisa menawarkan gas fee yang sesuai dengan permintaan saat itu.
Selain itu, EIP-1559 juga membuat Ethereum memiliki mekanisme burning setiap transaksi ETH yang dilakukan.
Tanggal: 27 Oktober 2021
Fork pertama pada Beacon Chain yang mengoptimalisasi reward pada user yang melakukan staking pada ETH 2.0 serta penalti yang diberikan pada user nonaktif tapi memiliki stake ETH pada ETH 2.0
Melakukan uji coba The Merge pada tiga testnet Ethereum: Ropsten, Sepoila, dan Goerli. Ketiga testnet tersebut berhasil menjalankan The Merge.
Setelah beralih menjadi Ethereum 2.0 Vitalik Buterin mengklaim bahwa jaringan Ethereum akan dapat memproses 100.000 transaksi per detik, namun proses pengembangan blockchain ini tidak semata-mata selesai setelah The Merge, masih ada tahap lainnya, yaitu:
Fase ini mengacu pada pengenalan apa yang disebut “pohon verkle.” Ini melibatkan peningkatan ke bukti Merkle dan dimaksudkan untuk mengoptimalkan penyimpanan data untuk node Ethereum.
Demikian pula, peningkatan ini juga menyangkut penyimpanan data untuk validator dan akan mengurangi ruang hard drive yang diperlukan untuk validator, merampingkan kemacetan jaringan.
Ini adalah pemutakhiran terakhir dalam alur dan dimaksudkan untuk memberikan serangkaian pembaruan lain-lain yang dibuat untuk memastikan kelancaran keseluruhan bagaimana jaringan berjalan.
Ini adalah pemutakhiran terakhir yang dimaksudkan untuk memberikan serangkaian pembaruan lain-lain yang dibuat untuk memastikan kelancaran keseluruhan bagaimana jaringan berjalan.
Pada tingkat yang paling dasar keuntungan dari The Merge dianggap bisa memberikan peningkatan pada blockchain Ethereum utamanya terkait skalabilitas, menurunkan gas fee, dan mengurangi kemacetan transaksi di blockchain tersebut.
Peralihan dari PoW ke PoS juga akan mengurangi dampak lingkungan dari proses PoW yang membutuhkan mining dengan menggunakan daya listrik dan komputasi yang besar.
Terlepas dari hal tersebut The Merge Ethereum ini diprediksi akan memudahkan bagi mereka yang ingin menghasilkan aset kripto selain dengan cara membeli, yakni melalui proses staking atau mengunci sejumlah aset kripto untuk mendapatkan imbalan, proses ini lebih sederhana bagi para pemula sekali pun.
Kesuksesan penggabungan ini pun diprediksi bisa menjadi angin segar bagi industri NFT dan Web3 yang saat ini sedang naik dan mayoritas masih menggunakan blockchain Ethereum sebagai rumah utama.
Baca juga: Whales Bitcoin Bakalan Beralih ke Ethereum, The Merge Jadi Penyebabnya?
Selain keuntungan, penggabungan Ethereum ini juga memiliki beberapa kerugian, menurut Steven Goldfeder, CEO Offchain Labs pencipta Arbitrum, mengingatkan bahwa penskalaan adalah “masalah jangka panjang” yang tidak akan diperbaiki oleh pembaruan atau peningkatan tunggal apa pun.
Sementara itu The Merge Ethereum tidak akan tiba-tiba memperbaiki masalah utama yang telah dihadapi Ethereum dalam waktu lama, pengenalan sharding juga akan memakan waktu lama dan pada akhirnya semua keuntungan yang diprediksi akan diberikan oleh penggabungan Ethereum masih membutuhkan waktu lama untuk dirasakan.
Menjelang The Merge, Ethereum memiliki sentimen yang cukup positif dan beberapa kali mengalami kenaikan harga. Menurut data dari Deribit yang dikurasi dari Glassnode, trader opsi Ethereum bahkan mengantisipasi harga ETH bisa mencapai $2.200 dari level $1.540.
Dengan peralihan dari PoW ke PoS maka hadiah yang dibayarkan ke validator akan berkurang hingga 90%, kemudian ETH yang akan diburn akan lebih tinggi dari jumlah yang dikeluarkan. Saat ini dengan mekanisme PoW Ethereum menerbitkan kurang lebih 13.500 ETH per hari dengan penerbitan tahunan mencapai 4.3% dari total suplai ETH.
Ketika The Merge selesai maka penerbitan tahunan akan berkurang drastis ke 0,3 hingga 0,4%. Dengan mekanisme ini maka Ethereum akan deflasi dengan suplai yang jauh lebih sedikit dan menjadi terbatas, jika penawaran lebih banyak dari permintaan, harga ETH diprediksi akan naik.
Baca juga: Apa Itu Ethereum 2.0? Pahami ETH 2.0 Dalam 3 Menit!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.