Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Youtuber asal Brasil, Ivan Bianco, kehilangan ratusan juta rupiah setelah tanpa sengaja memperlihatkan seed phrase dompet kripto pribadinya dalam siaran langsung.
Baca Juga: 500 Token Scam Beredar di Blockchain Base Coinbase
Dilansir dari laporan Decrypt, Ivan Bianco telah kehilangan aset kripto dan NFT senilai US$60.000 (Rp915 juta). Ivan secara tidak sengaja menampilkan seed phrase untuk mengakses dompet kriptonya saat siaran langsung di kanal Youtube-nya, Fraternidade Crypto.
Baca juga: Mayoritas Investor Sebut Meme Coin Penipuan dan Perjudian
Fraternidade Crypto merupakan channel Youtube yang telah dijalankan Ivan Bianco sejak 2017. Channel Youtube ini telah memiliki sekitar 34.000 subscribers dan kontennya telah ditonton 2,2 juta kali.
Pada siaran langsung berikutnya, Ivan menjelaskan kepada penonton terkait insiden yang terjadi. Dia menyadari bahwa ia secara tidak sengaja membocorkan seed phrase-nya.
Setelah insiden tersebut, dia segera mencoba membuat dompet baru. Sayangnya, dalam beberapa menit, aset kripto dari kedua dompetnya telah dicuri.
Bianco secara tidak sengaja membagikan alamat dompet Polygon yang berisi sekitar 86.600 MATIC senilai US$50.800. Selain itu, ada sekitar 3,35 ETH (senilai US$5.750) lainnya yang masih terjebak di dompet orang lain di Arbitrum. Selain itu, jumlah kripto kecil lainnya juga diduga dicuri oleh pengguna lain.
Ivan telah membuat laporan polisi setelah insiden ini terjadi, dan dia juga telah berbicara dengan polisi tentang kasus tersebut.
“Polisi tidak mengerti banyak tentang ini, jadi saya pikir ini akan memakan waktu. Aku harus mencarinya sendiri bersama dengan komunitas,” kata Bianco kepada Decrypt.
Setelah mengalami pencurian dana, Ivan Bianco menerima pesan dari seorang pria yang tidak dikenal melalui Discord. Mereka kemudian melakukan panggilan, dan dalam percakapannya, individu tersebut mengakui bahwa dia adalah pelaku pencurian kripto yang menguras aset kripto Ivan dan menunjukkan penyesalannya.
“Saya kacau di sini, saya tahu apa yang saya lakukan itu buruk dan dia hanya menutup telepon dan pergi,” kata Ivan Bianco.
Setelah percakapan tersebut, Ivan mendapatkan kembali 86.600. Ivan memastikan kepada Decrypt bahwa sekitar US$50.000 total aset kripto telah dikembalikan kepadanya.
Baca Juga: 10 Pencurian Crypto Terbesar yang Pernah Ada
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.