Bersponsor · 5 min read

xStocks Luncurkan ETF Emas Tertokenisasi GLDX di Tengah Rekor Harga Emas Dunia

xstocks
Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Di tengah lonjakan harga emas yang terus menembus rekor baru hingga US$4.381 per ons akibat gejolak ekonomi global, xStocks, produk tokenisasi paham yang dikembangkan BackedFi, resmi meluncurkan GLDX, ETF emas tertokenisasi yang kini dapat diperdagangkan di exchange kripto dan platform DeFi.

Menurut keterangan resmi, produk ini menjadi solusi baru bagi investor aset digital yang ingin memperoleh eksposur harga emas tanpa perlu menyimpan emas fisik.

GLDX dirancang untuk mereplikasi kinerja SPDR Gold Shares (GLD), ETF emas terbesar di dunia yang memegang cadangan emas fisik, dengan struktur kepemilikan yang sepenuhnya patuh regulasi. Dengan ini, xStocks berhasil menghubungkan dua dunia yang selama ini terpisah, yakni pasar keuangan tradisional dan ekosistem blockchain.

Baca juga: Mengenal xStocks, Cara Baru Akses Saham Global Lewat Tokenisasi

Apa Itu GLDX?

GLDX merupakan ETF emas tertokenisasi berbasis blockchain yang melacak pergerakan harga GLD secara 1:1. Setiap token GLDX berfungsi layaknya tracker certificate, memungkinkan pengguna kripto mendapatkan eksposur langsung terhadap harga emas tanpa harus berurusan dengan logistik kepemilikan logam mulia.

Token ini diterbitkan di dua jaringan utama, Solana (SPL) dan Ethereum (ERC-20), memberikan fleksibilitas lintas ekosistem dan integrasi penuh dengan aplikasi DeFi. Nilainya mengikuti net asset value (NAV) GLD yang diperbarui setiap hari, memastikan transparansi dan akurasi harga yang setara dengan pasar tradisional.

Selain likuiditas 24 jam dan akses lintas negara, GLDX juga dirancang sesuai ketentuan hukum bagi pengguna di luar Amerika Serikat, memperluas jangkauan bagi investor global yang tidak memiliki akses ke produk keuangan berbasis AS.

Bagian dari Ekosistem xStocks

xStocks sendiri adalah lini produk tokenized stock dan ETF dari Backed yang sudah digunakan oleh lebih dari 25.000 pemegang unik di seluruh dunia. Setiap token dalam ekosistem ini merepresentasikan nilai aset dasar seperti saham Tesla, indeks S&P 500, atau ETF lain yang disimpan secara 1:1 oleh kustodian terdaftar di bank dan broker teregulasi.

Aset tersebut ditempatkan dalam struktur penyimpanan bankruptcy-remote, sehingga tetap aman meskipun terjadi kebangkrutan pada pihak penerbit.

Berbeda dari proyek eksperimental yang masih berisiko tinggi, xStocks dikembangkan dengan prinsip kepatuhan dan netralitas, serta telah diadopsi oleh berbagai platform besar seperti Kraken, Bybit, dan jaringan Solana, serta exchange lokal teregulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Indodax, Pintu, hingga Bittime.

Dengan kombinasi antara stabilitas aset tradisional dan fleksibilitas blockchain, xStocks menghadirkan cara baru bagi investor untuk mengakses pasar modal melalui aset digital yang sepenuhnya transparan dan patuh hukum.

Baca juga: VanEck Prediksi Bitcoin Bisa Tembus US$644.000 Jika Ikuti Reli Emas

Integrasi dengan Telegram Wallet

Salah satu kolaborasi terbaru yang menandai ekspansi besar xStocks adalah kemitraannya dengan Wallet Telegram, self-custodial wallet resmi milik Telegram yang terintegrasi langsung dengan aplikasi tersebut dan melayani lebih dari 164 juta pengguna di jaringan TON.

Melalui aliansi ini, pengguna Telegram nantinya dapat memperdagangkan saham tertokenisasi dan ETF seperti GLDX langsung dari aplikasi yang mereka gunakan setiap hari. Ini menandai babak baru dalam adopsi Web3, di mana akses ke pasar modal bisa dilakukan hanya dengan beberapa ketukan di ponsel.

Integrasi ini juga membuka peluang baru bagi pengembang di ekosistem TON. Token-token xStocks nantinya dapat dimanfaatkan sebagai agunan di protokol DeFi atau diintegrasikan ke mini app berbasis Web3. Dengan dukungan lintas rantai dan aksesibilitas tinggi, produk ini berpotensi memperluas jangkauan pasar modal ke miliaran pengguna di seluruh dunia.

Melalui infrastruktur yang patuh hukum dan mudah diakses, xStocks mengusung visi untuk “mendesain ulang investasi agar bisa diakses semua orang.” Pengguna dapat memperdagangkan GLDX seperti token lainnya di berbagai platform.

Dengan langkah ini, xStocks tidak hanya memperluas batas pasar keuangan tradisional, tetapi juga mendefinisikan ulang konsep investasi modern yang terbuka, terdesentralisasi, dan tetap patuh regulasi.

Kenali lebih jauh tentang xStocks.

Baca juga: Riset Ungkap Kripto dan Emas Jadi Aset Favorit Investor Kaya Indonesia

Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo - Advertise
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.