
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
XRP Ledger (XRPL), blockchain yang dikenal sebagai tulang punggung layanan pembayaran lintas negara milik Ripple, berencana meluncurkan sidechain berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM) pada kuartal kedua 2025.
Mengutip laporan CoinDesk pada Rabu (11/6/2025), Chief Technology Officer Ripple, David Schwartz, mengungkapkan bahwa sidechain ini akan berjalan secara paralel dengan mainnet XRP Ledger (XRPL). Inovasi ini bertujuan menggabungkan keunggulan biaya transaksi rendah di XRPL dengan fleksibilitas smart contract yang ditawarkan Ethereum.
Pengembangan sidechain ini digarap oleh tim kontributor Ripple bersama Peersyst, salah satu pengembang utama proyek tersebut, dengan memanfaatkan tumpukan perangkat lunak evmOS.
Baca juga: XRP Lesu, Aktivitas Jaringan Tumbang 83% dari Rekor Tertinggi
Saat ini, sidechain tersebut sudah aktif di jaringan testnet yang diluncurkan sejak Maret 2025. Fase ini menjadi langkah awal menuju peluncuran di mainnet, yang dijadwalkan akan berlangsung setelah proses pengujian lanjutan serta kolaborasi dengan mitra validator rampung pada kuartal kedua.
Menurut Peersyst, sebanyak 87 entitas baru, sebagian besar belum pernah terlibat sebelumnya di ekosistem XRP, telah mulai membangun berbagai infrastruktur, aplikasi, dan layanan di atas testnet ini.
Meski XRPL sebenarnya sudah mendukung fitur smart contract bawaan, jaringan ini belum kompatibel dengan EVM, lingkungan komputasi yang menjadi standar bagi pengembang Ethereum untuk membuat berbagai aplikasi terdesentralisasi.
Dengan hadirnya sidechain EVM ini, XRPL akan membuka akses lebih luas bagi para pengembang yang terbiasa menggunakan alat dan ekosistem Ethereum.
Nantinya, sidechain ini akan terhubung langsung ke jaringan utama XRPL lewat bridge, dengan Axelar ditunjuk sebagai jembatan eksklusif untuk memfasilitasi transfer berbagai aset, termasuk wrapped XRP. Token wrapped XRP tersebut juga akan berfungsi sebagai token gas utama di sidechain ini.
Baca juga: Laporan Ungkap Trump Dijebak untuk Hype XRP Jadi Aset Cadangan Kripto AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.