
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Jaringan XRP menunjukkan perlambatan signifikan dalam aktivitas on-chain di tengah upayanya mempertahankan harga di atas level psikologis US$2.
Menurut data dari XRPScan, jumlah alamat aktif harian di jaringan XRP anjlok dari rekor tertingginya di 105.956 alamat pada 2 Desember 2024 menjadi hanya 17.734 alamat pada 25 Mei 2025. Tak hanya itu, jumlah akun baru yang dibuat setiap hari juga turun drastis, dari puncaknya di 30.641 menjadi hanya 1.822 akun dalam periode yang sama.
Penurunan ini menandai kontraksi tajam dalam partisipasi jaringan, yang secara historis sering kali mencerminkan sentimen pasar dan tingkat keterlibatan investor ritel.
Lonjakan aktivitas pada Desember 2024 terjadi bersamaan dengan breakout harga XRP dari fase konsolidasi panjang di bawah US$1. Momentum ini diperkuat oleh reli pasar pasca pemilu di Amerika Serikat, yang saat itu didorong oleh optimisme terhadap kemungkinan regulasi yang lebih mendukung industri kripto berkat kemenangan Donald Trump.
Kombinasi dari faktor teknikal dan sentimen politik tersebut sempat memicu antusiasme investor, tercermin dari melonjaknya jumlah akun baru dan alamat aktif. Namun, geliat tersebut tampaknya tidak bertahan lama.
Baca juga: SEC Tunda Keputusan ETF XRP dan DOGE Hingga Juni 2025
Saat ini, XRP sebenarnya masih diselimuti oleh sejumlah katalis positif. Kasus hukum yang berlarut antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menunjukkan progres menuju penyelesaian, dengan kedua pihak menunggu persetujuan final dari pengadilan.
Di sisi lain, ekspektasi terhadap potensi persetujuan ETF XRP berbasis spot oleh SEC pada 2025 ikut memelihara harapan di kalangan investor institusional dan ritel.
Meski begitu, hal itu belum berhasil mengangkat aktivitas jaringan XRP secara signifikan. Lonjakan baru dalam pembuatan akun maupun partisipasi jaringan masih belum terlihat.
Hingga artikel ini ditulis, XRP stagnan diperdagangkan di kisran US$2,34, hanya naik sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar berada di angka US$137 miliar menurut data CoinMarketCap. Level harga saat ini masih terpaut jauh hingga 40% dari rekor tertingginya sepanjang masa di US$3.84 yang tercatat pada Januari 2018.
Baca juga: Laporan Ungkap Trump Dijebak untuk Hype XRP Jadi Aset Cadangan Kripto AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.