XRP Bertahan Di Atas US$1, Ini Potensi Pergerakan Harga ke Depan

Harga XRP melonjak lebih dari 120% dalam beberapa pekan terakhir, menembus level psikologis US$1. Lonjakan ini tidak lepas dari sejumlah faktor utama, termasuk spekulasi pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler, yang dipandang sebagai sinyal positif untuk regulasi kripto di masa depan. Selain itu, peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple dan peningkatan aktivitas di jaringan XRP Ledger turut memperkuat momentum bullish XRP.

Analisis Harga XRP Pasca Reli

Spekulasi mundurnya Gary Gensler menjadi salah satu pendorong utama. Sebagai sosok yang dikenal tegas terhadap industri kripto, kemungkinan pengunduran dirinya membawa optimisme bahwa regulasi di bawah kepemimpinan baru akan lebih bersahabat. Sentimen ini memberikan angin segar bagi XRP, yang sebelumnya terbebani oleh kasus hukum panjang dengan SEC. 

Di sisi lain, peluncuran stablecoin RLUSD membuka peluang bagi Ripple untuk menjangkau sektor keuangan tradisional, memperkuat adopsi teknologi XRP Ledger. Aktivitas di jaringan ini juga mencatat peningkatan signifikan, dengan jumlah alamat aktif harian mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Secara teknikal, analisis Fibonacci Retracement menunjukkan bahwa XRP telah melewati beberapa level penting yang memperkuat tren bullish. Penembusan level 61.8% (US$0,76) menjadi indikasi awal momentum yang kuat, sementara level 50% (US$0,90) kini berfungsi sebagai support utama. Setelah melewati 38.2% (US$1.04), XRP membuka peluang untuk melanjutkan reli menuju level 23.6% ($1.22), yang menjadi resistance penting berikutnya. 

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Meroket Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya!

Jika harga mampu melewati level ini, target berikutnya berada di puncak tertinggi sebelumnya di sekitar US$1,50. Namun, jika terjadi koreksi, level US$0,90 dan US$0,76 akan menjadi support yang menjaga tren bullish tetap terjaga.

Dengan momentum yang kuat, XRP memiliki peluang besar untuk melanjutkan reli ke level harga yang lebih tinggi. Namun, volatilitas pasar kripto tetap menjadi risiko utama. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan sentimen pasar, terutama terkait kebijakan regulasi, dan memastikan level support kunci tetap bertahan dalam menghadapi tekanan koreksi.

Baca juga: Ripple akan Terbitkan Stablecoin Akhir Tahun 2024