
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Elon Musk, CEO Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X, mengonfirmasi bahwa X akan segera meluncurkan layanan pembayaran digital bernama X Money dalam versi beta. Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian apakah layanan ini akan mendukung pembayaran menggunakan aset kripto.
“Ini akan menjadi akses beta yang sangat terbatas pada awalnya. Ketika melibatkan tabungan masyarakat, maka harus sangat berhati-hati,” tulis Musk dalam tanggapan terhadap unggahan akun komunitas Tesla Owners Silicon Valley di platform X, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Elon Musk akan Rilis Fitur Pembayaran Kripto di Platform X
Pengembangan X Money sebenarnya sudah diumumkan sejak Januari lalu oleh CEO X, Linda Yaccarino. Ia menyebut layanan ini akan hadir tahun ini lewat kemitraan strategis dengan Visa. Melalui integrasi ini, pengguna bisa menghubungkan kartu debit mereka ke platform untuk melakukan pembayaran antar pengguna, mirip seperti layanan peer-to-peer lainnya yang telah ada.
Secara garis besar, X Money akan berfungsi sebagai wallet digital yang dapat diisi dana dari rekening bank pengguna. Wallet ini kemudian bisa digunakan untuk berbagai transaksi di dalam platform X. Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Elon Musk untuk menjadikan X sebagai sebuah super app, yakni platform multifungsi yang menggabungkan media sosial, hiburan, dan layanan keuangan dalam satu ekosistem terpadu.
Baca juga: Elon Musk Buka Peluang Mobil Tesla Bisa Dibeli dengan Dogecoin
Sejak mengakuisisi Twitter pada 2022, Musk beberapa kali mengisyaratkan ketertarikannya terhadap integrasi aset kripto dalam layanan-layanan X. Namun hingga kini, tidak ada penyebutan langsung soal aset kripto.
Meski begitu, laporan dari Financial Times menyebut bahwa tim rekayasa X sedang membangun sistem pembayaran yang utamanya akan beroperasi dalam mata uang fiat. Namun, sistem ini juga akan didesain agar dapat mengakomodasi opsi pembayaran kripto di masa mendatang, jika kebijakan berubah atau permintaan pasar meningkat.
Adapun, pengumuman ini turut memberikan harapan besar khususnya bagi para komunitas penggemar Dogecoin (DOGE). Musk sendiri dikenal sebagai pendukung terbuka meme coin tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, DOGE diperdagangkan di kisaran US$0,22 dengan penurunan sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Dalam pernyataan sebelumnya, Musk mengatakan bahwa ia tidak aktif terlibat dalam dunia kripto. Namun, ia mengaku menyukai Dogecoin karena “punya selera humor terbaik, ada gambar anjing, dan banyak meme.”
Baca juga: OpenAI Siapkan Platform Medsos Penantang X Milik Elon Musk
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.