AI · 7 min read

OpenAI Siapkan Platform Medsos Penantang X Milik Elon Musk

openai
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, dilaporkan tengah mengembangkan platform media sosial baru yang digadang-gadang akan menyaingi X (dulu dikenal sebagai Twitter) milik Elon Musk. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi ruang kreatif berbagi gambar-gambar hasil kecerdasan buatan, khususnya karya visual dari alat gambar milik ChatGPT.

Menurut laporan The Verge pada Selasa (15/4/2025), OpenAI telah mulai menguji versi awal dari aplikasi tersebut. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, sejumlah sumber menyebutkan bahwa platform ini sudah bisa digunakan secara terbatas. CEO Sam Altman dilaporkan tengah mengumpulkan masukan langsung dari pengguna pilihan di luar perusahaan.

Platform ini akan berpusat pada fitur feed yang memungkinkan pengguna untuk memposting dan menjelajahi gambar-gambar menawan yang dihasilkan oleh AI. Langkah ini menyusul peluncuran ChatGPT Gov, platform yang ditujukan untuk bersaing dengan DeepSeek.

Meski belum ada nama resmi atau informasi seputar tanggal peluncuran, aplikasi ini diprediksi akan langsung bersaing dengan X, yang kini menjadi feed utama bagi asisten AI milik Elon Musk, Grok.

OpenAI kini menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia, berkat kesuksesan dari model ChatGPT-nya. Sebagai pionir dalam perlombaan teknologi AI, OpenAI berhasil menggalang dana sebesar US$40 miliar dengan valuasi mencapai US$300 miliar dalam kesepakatan pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank Group.

Momentum peluncuran platform ini juga semakin kuat seiring viralnya tren gambar bergaya Ghibli yang banyak dibuat lewat ChatGPT, bahkan sempat dibagikan langsung oleh Elon Musk. Tren ini juga berkontribusi pada pencapaian ChatGPT sebagai aplikasi paling banyak diunduh pada Maret lalu.

Baca juga: Fitur Baru ChatGPT Picu Lonjakan Meme Coin Bertema Ghibli di Solana

Pertarungan Lama Altman vs Musk Makin Memanas

Jika benar diluncurkan, kehadiran platform sosial baru ini akan semakin memperuncing rivalitas antara Sam Altman dan Elon Musk. Perseteruan keduanya berakar dari perbedaan visi soal masa depan OpenAI. Sebelunya, Musk sendiri menuding Altman telah mengkhianati misi awal OpenAI sebagai organisasi nirlaba demi kepentingan komersial.

Pada Februari lalu, Musk secara mengejutkan menawarkan pembelian OpenAI senilai US$97,4 miliar. Altman menolak secara halus sambil menyindir balik, “tidak, terima kasih. Tapi kalau kamu mau, kita bisa beli Twitter seharga US$9,74 miliar.”

Sindiran itu dibalas Musk dengan menyebut Altman sebagai “penipu.”

Baca juga: Elon Musk Tawar OpenAI Rp1.595 T, Sam Altman: Tidak, Terima Kasih

Musk sendiri mengakuisisi X pada 2022 dalam kesepakatan senilai US$44 miliar. Hingga kini, X masih menjadi pusat diskusi aktif, termasuk dalam komunitas aset kripto.

Masuknya OpenAI ke ranah media sosial juga bisa mempertemukannya dengan pesaing besar lain, termasuk raksasa media sosial Meta. Menurut laporan, Meta tengah menyiapkan aplikasi asisten AI yang dilengkapi fitur sosial. Ketika kabar ini pertama kali mencuat beberapa bulan lalu, Altman sempat menanggapi dengan santai di X, “baiklah, mungkin kita juga perlu membuat aplikasi sosial.”

Baca juga: Sam Altman Tertarik Eksplor Blockchain untuk OpenAI











Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.