
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Tiongkok baru-baru ini melaporkan penipuan cryptocurrency baru yang sudah dalam tahap persidangan. Penipuan yang dijuluki WOTOKEN, yang juga menyerupai kasus PlusToken yang terkenal karena kejahatannya ini, diduga telah menipu lebih dari 700.000 pengguna dan mencuri Bitcoin dan aset digital lainnya setara dengan nilai $1Miliar.
Menurut laporan lokal, persidangan yang dimulai pada 14 Mei 2020 lalu di Pengadilan Rakyat Negara Binhai, Kota Yancheng, terdapat enak terdakwa yang diduga mengoperasikan proyek WOTOKEN ini.
Lebih lanjut lagi, pengadilan memberikan dakwaan kepada mereka terkait dengan aksi mereka dalam mengorganisir dan mengelola kegiatan pemasaran multi-level (MLM), menutupi dengan cerita palsu, memberikan informasi yang menyesatkan, menyembunyikan pendapatan, dan bahkan kejahatan.
Otoritas Tiongkok pertama kali mengetahui mengenai proyek WOTOKEN ini pada Agustus 2018. Semua terdakwa memiliki tanggung jawab yang berbeda di dalam komplotan tersebut, mulai dari merekrut tenaga teknis dan menyiapkan platofirm penipuan hingga membuat kampanye promo menarik secara online dan juga offline.
Platform ini beroperasi tanpa aktivitas bisnis yang sebenarnya. Sebaliknya, pesan pemasaran yang mencurigakan mengklaim platform tersebut berfungsi sebagai dompet pintar online untuk cryptocurrency yang menghasilkan keuntungan otomatis bagi pengguna tanpa keterlibatan mereka.
Skema WOTOKEN ini dibandingkan juga dengan salah satu kejahatan online di Tiongkok bermana PlusToken, karena alasan seperti operasi berbasis MLM dan mengklaim menghasilkan keuntungan cepat sebagai dompet crypto. Selain itu, komentator industri crypto yang populer, Dovey Wan berpendapat bahwa satu “pelaku utama yang terlibat dalam WOTOKEN adalah pelaku utama yang juga ada pada kasus PlusToken.”
Baca juga: China Blokir Semua yang Sebut Blockchain “Scam” dan Peluncuran Mata Uang Digital
Pada laporan tersebut, WOTOKEN melakukan aktivitasnya dari Juli 2018 hingga Oktober 2019. WOTOKEN beraktivitas seperti proyek MLM pada umumnya, tetapi memiliki jumlah tingkat hierarki total yang sangat tinggi, mencapai 501 tingkat.
Juga pada periode ini, sekitar 715.249 orang telah mendaftarkan diri pada platform tersebut. WOTOKEN mencuri sekitar 46.000 Bitcoin, lebih dari 2 juta Ether, 292.000 Litecoin, 56.000 BCH, 684.000 EOS, dan sejumlah besar aset digital lainnya yang kurang terkenal dari penggunanya. Di akhir, terhitung jumlah total proyek penipuan yang dikumpulkan dari para anggotanya setara dengan 7,769 Miliar Yuan (atau hampir 1,1 Miliar USD).
Menurut laporan tersebut, beberapa terdakwa yang terlibat sebenarnya juga memiliki hukuman pidana pada masa lalu, dengan alasan inilah mereka juga akan menerima hukuman yang berbeda.
Baca juga: Cara Mengindari ICO Scam
Selain itu penuntut umum telah meminta mereka semua untuk membayar denda yang tidak diungkapkan jumlahnya atas tindakan mereka ini, serta masa hukuman yang bervariasi dari enam bulan hingga sebelas tahun.
Namun, karena rumitnya persidangan ini, pengadilan menunda kasus ini setelah enam jam pada tanggal 14 Mei 2020 dan akan berlanjut di minggu berikutnya.
Terkait dengan harga Bitcoin, PlusToken dinobatkan sebagai salah satu alasan utama penurunan yang terjadi pada Maret 2020 lalu, yang menghasilkan hari terburuk yang pernah dicapai oleh Bitcoin selama bertahun-tahun. Pada 12 Maret 2020, cryptocurrency utama ini merosot lebih dari 50% hingga mencapai titik terendah di $ 3600 pada saat ini.
Apakah WOTOKEN akan membawa dampak harga yang serupa dengan PlusToken? Masih harus dilakukan peninjauan kembali.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.