Berita Blockchain · 5 min read

WhatsApp Akan Meluncurkan Digital Payment di Indonesia

Aplikasi Pesan Instan milik Facebook, WhatsApp, dikabarkan sedang berada dalam prose awal perundingan untuk meluncurkan layanan pembayaran digital di Indonesia.

Perundingan tersebut dihadiri pihak-pihak yang terkait seperti beberapa perusahaan pembayaran digital serta bank milik pemerintah

Reuters, melaporkan bahwa mereka telah mengetahui perkembangan ini dari sumber tidak diketahui identitasnya pada 20 Agustus.

Menurut laporan itu, WhatsApp saat ini sedang bernegosiasi dengan layanan pemesanan transportasi Go-Jek, penyedia pembayaran seluler DANA, startup fintech OVO dan bank milik negara, Bank Mandiri.

Terkait hal tersebut Bank Mandiri dikabarkan akan mengoperasikan layanan dompet digital di Indonesia.

Baca juga: WhatsApp Uji Coba Pembayaran Crypto di Amerika Serikat

Menurut Reuters, Rencana WhatsApp kedepannya di pasar Indonesia adalah untuk mendukung pembayaran melalui dompet digital di kawasan ini.

Lebih lanjutnya laporan ini berspekulasi bahwa transaksi Facebook di Indonesia dapat menjadi template yang nantinya dapat mereka gunakan untuk menghindari peraturan local.

Peraturan tersebut utamanya yang berkaitan dengan larangan dompet digital asing, karena industri tersebut sedang tumbuh pesat di negeri ini. Namun sayangnya masih sering berbenturan dengan kebijakan yang diberikan pemerintah selaku regulator.

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Facebook mengkonfirmasi dengan mengatakan:

“WhatsApp sedang dalam pembicaraan dengan mitra keuangan di Indonesia tentang pembayaran, namun diskusi masih dalam tahap awal dan kami tidak memiliki hal lain untuk dibagikan pada tahap ini.”

Namun, sumber-sumber yang didapatkan menyatakan bahwa kesepakatan Facebook dengan tiga perusahaan pembayaran akan diselesaikan dalam waktu dekat.

Bagaimanapun, Peluncuran layanan ini tidak diharapkan sampai 2020, karena WhatsApp ingin terlebih dahulu meluncurkan di India.. Menurut laporan itu, Facebook masih menunggu persetujuan peraturan dari India sebelum mereka dapat meluncurkan pembayaran berbasis WhatsApp.

Libra di WhatsApp

Seperti yang dilaporkan sebelumnya di media, Facebook berniat untuk mengintegrasikan layanan crypto wallet, Calibra, ke WhatsApp dan semua platformnya.

Calibra akan menjadi tuan rumah stablecoin yang direncanakan Facebook, Libra. Namun, Calibra tidak akan tersedia di India, atau negara mana pun yang melarang cryptocurrency.

Baca juga: Apa itu Libra? Cryptocurrency Baru Buatan Facebook

Juru Bicara Calibra memberikan komentarnya terkait hal ini pada bulan April, dengan mengatakan:

“Blockchain libra akan bersifat global, tetapi terserah penyedia dompet penjagaan untuk menentukan di mana mereka akan dan tidak akan beroperasi. Calibra tidak akan tersedia di negara yang diberi sanksi AS atau negara yang melarang cryptocurrency. “

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.