
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Seorang whale Bitcoin yang telah lama tertidur akhirnya kembali aktif dengan memindahkan 1.000 BTC senilai sekitar US$116,8 juta atau setara Rp1,9 triliun pada Selasa (16/9/2025). Pergerakan ini menjadi sorotan karena aset tersebut tidak tersentuh selama lebih dari 11 tahun.
Dalam postingan di X, platform analitik onchain Lookonchain yang mengutip data Arkham menyebut bahwa wallet lama dengan alamat “1NzH…DrtpZo” memindahkan seluruh 1.000 BTC tersebut ke empat alamat baru.
Data onchain menunjukkan bahwa whale ini pertama kali memperoleh 1.000 BTC pada Januari 2014, saat harga Bitcoin masih sekitar US$847 per koin.
Hingga kini, Arkham belum dapat mengidentifikasi siapa pemilik wallet tersebut maupun pemilik alamat tujuan yang baru.
Baca juga: Whale Ini Catat Kerugian Terbesar di Hyperliquid, Rp658 Miliar Ludes dalam Sebulan
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdargangkan di kisaran US$117.000 dengan kenaikan harian sekitar 1%. Dalam sepekan terakhir, aset kripto terbesar di dunia ini juga mencatat lebih dari 3% menurut data CoinMarketCap.
Fenomena aktifnya kembali wallet lama bukan hal baru. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah OG wallet era awal Bitcoin kembali menunjukkan aktivitas seiring reli pasar. Pekan lalu, misalnya, sebuah wallet berisi 445 BTC mengirimkan 132 BTC ke alamat baru dan 5 BTC ke wallet Kraken setelah hampir 13 tahun tidak bergerak.
Sebelumnya pada Juli, salah satu whale era Satoshi bahkan dilaporkan menjual lebih dari 80.000 BTC, senilai lebih dari US$8,7 miliar (setara Rp140 triliun pada saat itu), melalui Galaxy Digital, yang disebut sebagai bagian dari strategi perencanaan warisan.
Baca juga: Dua Wallet Bitcoin Aktif Lagi Setelah 14 Tahun, Transfer 20.000 BTC
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.