Berita Altcoins · 6 min read

Wallet Misterius Bakar 603 Ether dan Tinggalkan Pesan Peringatan

Ethereum Shanghai
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Seorang pengimin anonim mentransfer 500 Ether (ETH) ke sebuah burn address, disertai dengan serangkaian pesan berkode yang menuduh CEO sebuah perusahaan investasi yakni Kuande Investment telah melakukan pencucian otak terhadap karyawan mereka.

Berdasarkan data dari Etherscan, sebuah wallet kripto mengirimkan 603 ETH dalam rentang waktu berbeda ke sebuah address yang tidak dapat diakses kembali. Bersamaan dengan itu, pemilik wallet tersebut mengirimkan tiga pesan dalam kolom Input Data Message (IDM) yang ditulis dalam bahasa Mandarin.

Baca juga: Wallet Misterius Bakar Aset Kripto dan NFT Senilai Ratusan Triliun!

Pesan-pesan tersebut menuding bahwa CEO Kuande Investment, Feng Xin dan Xu Yuzhi, telah menggunakan senjata computer-brain untuk memperbudak karyawan serta mantan karyawan mereka. Bahkan menurut pengirim pesan, kedua CEO tersebut juga turut dikendalikan oleh teknologi tersebut.

“Saya menuduh CEO Kuande Investment, Feng Xin dan Xu Yuzhi, menggunakan senjata computer-brain untuk menindas semua karyawan dan mantan karyawan perusahaan. Bahkan, mereka sendiri juga dikendalikan,” demikian isi pesan tersebut.

Adapun, pesan kedua memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai teknologi pengendali otak ini, yang disebut sebagai “modus kejahatan baru.” Pengirim menjelaskan bahwa perkembangan antarmuka computer-brain serta teknologi pembaca pikiran telah menciptakan ancaman baru, di mana bukan hanya manusia, tetapi bahkan hewan liar bisa dikendalikan sepenuhnya oleh mesin digital.

Sementara itu, pesan ketiga menyampaikan peringatan yang lebih menyeramkan, dengan pengirim yang menyebut siapa pun yang menjadi korban teknologi ini perlahan akan kehilangan kendali atas pikiran mereka hingga akhirnya menjadi “budak digital sepenuhnya.”

Sebuah wallet misterius membakar total 603 Ether ke burn address dan meninggalkan pesan peringatan. Sumber: Etherscan

Yang lebih mengkhawatirkan, pengirim pesan tersebut bersumpah bahwa jika suatu hari dirinya juga menjadi korban dari mesin pengendali otak ini, maka ia akan memilih untuk “meninggalkan dunia ini.”

Baca juga: 11 Tahun Tertidur, Wallet Ini Pindahkan Bitcoin Bernilai Rp222 Miliar

Siapa Pengirim Sebenarnya?

Tiga pesan misterius ini dengan cepat menarik perhatian komunitas kripto di media sosial X, dengan banyak trader mulai menelusuri address Ethereum yang mengirimkan transaksi tersebut. Salah satu pengguna X dengan akun @sassal0x menemukan bahwa wallet yang sama juga telah mengirimkan 591 ETH ke alamat donasi WikiLeaks dan 700 ETH ke alamat donasi yang diduga terkait dengan Ukraina.

Menariknya, ketiga pesan yang dikirimkan ke burn address juga disertakan dalam transaksi ke address donasi WikiLeaks dan Ukraina.

Tidak lama setelah transfer ke WikiLeaks, pengirim anonim tersebut akhirnya mengungkap identitasnya. Ia mengklaim dirinya sebagai Hu Lezhi, seorang programmer dan pengusaha asal Tiongkok yang mengaku telah “dipantau dan dimanipulasi oleh organisasi pengendali pikiran.” Menurutnya, ia baru menyadari hal ini pada Oktober 2022.

Untuk memperjuangkan kebenaran atas tuduhannya terhadap Kuande Investment, Hu Lezhi menyumbangkan lebih dari US$5 juta ke berbagai address, termasuk WikiLeaks dan organisasi lain.

Masih belum jelas apakah Hu Lezhi merupakan nama asli atau samaran, namun pengguna X Loopify berspekulasi bahwa pengguna itu merupakan seorang pekerja untuk Wizard Quant dan bertanggung jawab atas semua aset yang di-burn tersebut. Loopify mengklaim bahwa aksesnya ke token memungkinkannya untuk burn dan menyumbangkannya dengan cara seperti itu.

Beberapa anggota komunitas lainnya juga saat ini masih mempertanyakan keabsahan tuduhannya. Sementara itu, pengguna X bernama Momin, menyatakan bahwa upaya Hu Lezhi untuk mengungkapkan pesannya dapat menandakan bahwa dugaan tersebut mungkin saja benar.

Hingga kini, keberadaan Kuande Investment masih menjadi tanda tanya. Namun, seseorang tampaknya memanfaatkan momentum itu untuk meluncurkan meme coin menggunakan nama perusahaan tersebut melalui launchpad Solana Pump.fun pada 17 Februari, dengan token yang berhasil mencatat kenaikan 460% dan volume perdagangan mencapai US$305.000.

Baca juga: Wallet Misterius Bakar Aset Kripto dan NFT Senilai Ratusan Triliun!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.