Berita Bitcoin · 7 min read

Wallet Bitcoin Era Satoshi Nakamoto Bangkit Lagi!

Wallet Bitcoin Milarder

Pada 21 September 2024 waktu Indonesia, sebuah wallet Bitcoin yang dibuat pada masa awal Bitcoin tiba-tiba aktif kembali setelah 14 tahun, menurut laporan dari Whale Alert.

Gambar: Data transaksi dari wallet era Satoshi. Sumber: Whale Alert.

Wallet yang teridentifikasi sebagai 1C4rE41Kox3jZbdJT9yatyh4H2fMxP8qmD menerima 50 BTC pada 29 Januari 2009 sebagai hadiah untuk menambang blok nomor 2.247. Setelah 14 tahun wallet ini mentransfer seluruh 50 BTC ke alamat SegWit.

Peristiwa ini diperkirakan hanyalah sebuah langkah untuk memindahkan koin-koin tersebut ke wallet yang lebih modern, bukan penjualan atau likuidasi.

Harga Bitcoin pun terpantau masih berada dalam tren yang baik pada 22 September 2024 dengan konsisten mempertahankan level di atas US$60.000 dan mencatatkan kenaikan 4% dalam satu minggu terakhir.

Baca juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Melonjak

Satohsi Diperkirakan Punya Satu Juta BTC

Satoshi Nakamoto menambang blok Bitcoin pertama pada 3 Januari 2009, menggunakan komputer biasa sebelum perangkat keras penambangan khusus muncul. Nakamoto diyakini mengendalikan lebih dari 1 juta BTC yang tersebar di berbagai alamat. Jika koin-koin ini bergerak, dampaknya terhadap pasar bisa sangat besar.

Namun, Nakamoto berhenti aktif dalam pengembangan Bitcoin pada Desember 2010 dan menghilang pada April 2011. Hingga kini, wallet miliknya belum menunjukkan tanda-tanda aktivitas, memberikan ketenangan bahwa tidak akan ada penjualan besar-besaran dari wallet tersebut

Baca juga: 7 Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.