
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 7 min read
ZKsync menghadapi insiden serius setelah akun admin yang terkait dengan kontrak airdrop token ZK diretas pada Selasa (15/4/2025), di mana pelaku berhail mint sekitar 111 juta token ZK senilai kurang lebih US$5 juta atau setara Rp84 miliar.
Dalam postingan di X, ZKsync membeberkan bahwa akun yang disusupi memiliki kontrol administratif atas tiga kontrak distribusi airdrop. Penyerang mengeksploitasi fungsi yang disebut sweepUnclaimed() untuk mint 111 juta token ZK yang tidak diklaim, meningkatkan total pasokan token sebesar 0,45%. Pada pembaruan terakhir, pelaku masih memegang kendali atas sebagian besar dana yang dicuri.
ZKsync memastikan bahwa insiden tersebut digambarkan sebagai serangan yang terisolasi, tanpa ada dana pengguna yang terpengaruh. Adapun, serangan tersebut juga tidak berdampak pada protokol inti ZKsync, kontrak token ZK, sistem tata kelola, maupun entitas pencetak token lain yang sah dalam program tokenisasi mereka.
“Kejadian ini hanya terjadi pada kontrak distribusi airdrop saja dan semua dana yang dapat di-mint telah di-mint. Tidak ada eksploitasi lebih lanjut melalui metode ini yang mungkin dilakukan,” tulis ZKsync.
Data on-chain dari Debank menunjukkan bahwa pelaku telah menukarkan sekitar US$1,7 juta dari token hasil pencurian ke Ethereum (ETH). Tim ZKsync saat ini bekerja sama dengan sejumlah exchange serta firma keamanan blockchain SEAL 911 untuk melakukan proses pemulihan. Mereka juga mengimbau pelaku untuk menghubungi tim secara langsung demi mengembalikan dana dan menghindari konsekuensi hukum yang lebih berat.
Baca juga: ZKsync Rilis Roadmap 2025, Fokus Pada Privasi dan Interoperabilitas
Sesaat setelah insiden tersebut, harga token ZK tercatat turun lebih dari 15% dari US$0,049 ke harga terendah harian di US$0,040 sebelum rebound ke US$0,047 pada saat artikel ini ditulis.
Sejak peluncurannya, token ZK telah kehilangan hingga 85% dari nilai tertingginya pada Juni 2024 ketika harganya menyentuh kisaran US$0,32.
Baca juga: Airdrop Token ZKsync Tuai Protes Komunitas Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.