Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Arbitrum mengalami peningkatan aktivitas TVL dan DeFi. Menurut data on-chain (19/2), volume transaksi harian Arbitrum menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa, di angka 690.000 transaksi.
Statistik yang disediakan oleh Dune Analytics menunjukkan bahwa meningkatnya jumlah transaksi memiliki efek menguntungkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh jaringan Arbitrum.
Menurut data dari L2Beat (20/2) pukul 17.00 WIB, total value lock (TVL) yang terkunci di Arbitrum saat ini bernilai US$3,30 miliar.
Sedangkan, data DefiLlama (20/2) pukul 17.00 menunjukkan, TVL Arbitrum mencapai US$1,81 miliar. Dengan peningkatan tahun ke tahun (year-over-year) sebesar 34%. Ini merupakan pencapaian mingguan terbesar kedua setelah Ethereum.
Sebagian besar platform derivatif Arbitrum juga telah meningkat dalam 7 hari terakhir. Menurut data L2Beat, jumlah transaksi yang dilakukan pada rantai Arbitrum Nova dan Arbitrum One meningkat masing-masing 170,22% dan 68,89%.
Selain itu, alamat unik untuk jaringan juga telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, dilaporkan Wu Blockchain, Arbitrum menyaksikan aliran stablecoin yang konsisten pada bulan Februari. Menurutnya, arus masuk USDC tumbuh sebesar 31% sementara USDT dan DAI masing-masing meningkat 45% dan 68%.
Baca Juga: Arbitrum dan Optimism Salip Jumlah Transaksi Harian Ethereum
Arbitrum dikenal memiliki kecepatan layanan yang tinggi dan biaya yang rendah. Ini didukung oleh teknologi rollup layer-two (L2) miliknya yang dikembangkan oleh Offchain Labs.
Arbitrum juga telah meningkatkan throughput transaksi agar dapat memberikan layanan dengan biaya rendah dengan keamanan jaringan yang tinggi.
Di samping itu, laporan Ambcrypto menduga, kenaikan tersebut juga didasari oleh spekulasi pengguna mengenai airdrop dari jaringan.
Sejak awal proyek Arbitrum, desas-desus beredar menyebutkan bahwa token asli Arbitrum akan segera diluncurkan. Setelah peluncuran token, pengguna berspekulasi terhadap kemungkinan airdrop sebagai bentuk promosi dari pihak developer.
Tanggal peluncuran token Arbitrum serta metode distribusi keduanya masih belum diketahui saat ini. Investor terus melakukan transaksi pada platform tersebut dengan harapan bahwa mereka akan berada dalam posisi yang lebih kuat setelah token dirilis.
Baca Juga: Top 10 Peluang Airdrop Kripto 2023
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.