Berita Exchange · 7 min read

Volume Trading Kripto di CEX Sentuh Rekor US$10 Triliun di November 2024

London stock exchange
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Industri aset digital telah mencetak tonggak sejarah baru, ditandai dengan aktivitas perdagangan kripto di exchange terpusat (CEX) yang berhasil mencapai total volume gabungan lebih dari US$10 triliun hanya pada November 2024. 

Menurut data CCData yang dirilis pada Rabu (4/12), volume perdagangan spot dan derivatif gabungan di CEX melonjak 101% menjadi US$10,4 triliun pada November. Lonjakan ini mencerminkan respons pasar terhadap peningkatan minat investor, terutama di kalangan institusi yang mulai melirik investasi Bitcoin.

Volume perdagangan spot di CEX meningkat drastis sebesar 128% menjadi US$3,43 triliun, menandai rekor bulanan tertinggi kedua sejak puncak sebelumnya pada Mei 2021.

Pada 12 November, volume harian perdagangan spot mencapai US$221 miliar, mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah untuk aktivitas perdagangan harian di CEX. Beberapa platform seperti Upbit, Bybit, Crypto.com, Gate.io, dan Bullish melaporkan rekor volume perdagangan bulanan tertinggi sepanjang masa.

Di sisi lain, perdagangan derivatif juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan volume derivatif di CEX melonjak 89,4% menjadi US$6,99 triliun, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada Maret 2024.

Namun, pangsa pasar derivatif di CEX turun menjadi 67,1% dari 71,1% bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas akumulasi spot, seiring dengan lonjakan harga aset digital utama yang mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Volume perdagangan spot dan derivatif bulanan. Sumber: CCData

Pada bulan November, open interest (IO) pada exchange derivatif meningkat 67,1% menjadi US$129 miliar, mencerminkan antusiasme trader yang memanfaatkan aksi harga positif dari aset kripto seperti Bitcoin, yang mencatatkan rekor harga tertinggi di US$99.592.

Baca juga: 10 Exchange Kripto Terbaik di Dunia

Dominasi Institusi Pimpin Lonjakan Volume di CME

Partisipasi institusional semakin mendominasi pasar kripto, ditandai dengan keberhasilan iShares Bitcoin Trust (IBIT) BlackRock yang mencatat volume perdagangan sebesar US$1 miliar hanya dalam waktu 25 menit sejak peluncuran.

Di platform CME, exchange yang paling banyak digunakan oleh institusi, volume perdagangan agregat melonjak 83,7% menjadi US$245 miliar, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Adapun, Bitcoin futures di CME mengalami kenaikan volume sebesar 72,2% menjadi US$186 miliar, sementara Ether futures mencatat kenaikan luar biasa sebesar 122% menjadi US$33,6 miliar, menjadikan keduanya mencapai puncak volume baru. 

Namun, pangsa pasar CME sedikit menurun 0,10% menjadi 3,52%, seiring dengan peningkatan pangsa pasar di platform ritel seperti Binance dan Kraken yang masing-masing naik menjadi 42,3% dan 0,63%.

Baca juga: Hong Kong Resmi Larang Exchange Kripto Tanpa Lisensi

Minat di Exchange Korea Selatan Melonjak di Tengah Pertumbuhan Minat Altcoin

Di antara exchange lainnya, platform yang berbasis di Korea Selatan mencatat lonjakan perdagangan signifikan dengan mayoritas volume perdagangan di platform lokal meningkat mencapai rekor tertinggi barunya.

Misalnya, volume perdagangan spot di Upbit menembus rekor dengan naik 358% mencapai US$170 miliar pada November. Pangsa pasar Upbit di antara exchange terpusat naik menjadi 4,94%, level tertinggi sejak Januari 2024.

Secara keseluruhan, lima exchange terbesar Korea Selatan, termasuk Bithumb, Coinone, dan Korbit, juga mencatat total volume perdagangan tinggi mencapai US$254 miliar, meningkat 294% dari bulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi di kawasan tersebut. Pangsa pasar Korea Selatan kini mencapai 7,38% dari total volume perdagangan spot di CEX global.

Trader Korea Selatan dikenal dengan preferensi mereka terhadap altcoin, di mana lebih dari 90% volume perdagangan di Upbit didominasi oleh pasangan altcoin. XRP menjadi salah satu aset kripto yang paling diuntungkan dari sentimen positif ini, didukung oleh peraturan yang lebih ramah di Amerika Serikat dan penundaan kebijakan pajak capital gain untuk kesekian kalinya oleh pemerintah Korea Selatan hingga 2028. 

Baca juga: Korea Selatan Bentuk Unit Resmi Investigasi Kripto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.