
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Vanguard, manajer aset terbesar kedua di dunia, dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar dengan membuka akses Exchange-Traded Fund (ETF) kripto bagi nasabah di platform brokeragenya. Langkah ini menunjukkan perubahan sikap yang lebih melunak terhadap kelas aset digital.
Menurut laporan Crypto In America pada Jumat (27/9/2025), Vanguard mulai melakukan persiapan internal dan diskusi eksternal untuk merespons meningkatnya permintaan klien terhadap produk berbasis kripto serta perubahan iklim regulasi di Amerika Serikat.
Selama ini, Vanguard dikenal sangat konservatif dalam menyikapi aset digital, berbeda dengan pesaingnya seperti Fidelity maupun BlackRock yang lebih agresif masuk ke sektor kripto melalui produk ETF.
Namun, berbeda dengan BlackRock yang langsung meluncurkan produk sendiri, Vanguard dikabarkan tidak berencana menerbitkan ETF kripto milik mereka. Strategi yang dipertimbangkan adalah memberikan akses kepada nasabah brokerage untuk membeli produk ETF kripto pihak ketiga. Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian soal waktu peluncuran maupun produk mana yang akan ditawarkan.
Perubahan arah ini menjadi signifikan mengingat pada Januari 2024, saat ETF Bitcoin spot pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat, Vanguard secara tegas menolak untuk menyediakan akses dengan alasan volatilitas kripto dianggap tidak sesuai bagi investasi jangka panjang. Namun, beberapa bulan setelahnya, perusahaan menunjuk Salim Ramji, mantan eksekutif BlackRock yang dikenal pro-Bitcoin, sebagai CEO, yang saat itu memunculkan spekulasi perubahan strategi.
Harapan tersebut sempat sirna ketika Ramji pada Agustus 2024 menegaskan kembali bahwa Vanguard tidak akan meluncurkan ETF kripto sendiri. Meski demikian, laporan terbaru mengindikasikan perusahaan kini membuka peluang untuk memberikan akses ke produk pihak ketiga, walau detail waktu dan daftar produknya masih belum diputuskan.
Baca juga: ETF Ethereum Berbasis Staking Pertama Diluncurkan di AS
Perubahan sikap Vanguard muncul seiring regulasi di bawah pemerintahan Trump yang tidak hanya melonggarkan tekanan pada kripto, tetapi juga mulai mendukungnya secara aktif. SEC bahkan baru-baru ini menyetujui standar pencatatan generik untuk mempercepat persetujuan ETF kripto, termasuk indeks berisi aset kripto utama.
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut langkah ini sebagai “akhir dari larangan ETF Bitcoin oleh Vanguard”. Menurutnya, keputusan tersebut masuk akal mengingat ETF Bitcoin dan Ethereum saat ini menjadi produk yang sangat populer.
“Salim adalah salah satu arsitek IBIT (Bitcoin ETF BlackRock), jadi dia sangat memahami dinamika ini,” tulis Balchunas di X. “Vanguard sendiri punya 50 juta investor. Memang tidak semuanya tipe investor Bitcoin, tapi jumlah itu masif. Vanguard adalah perusahaan dana terbesar di AS, dua kali lipat lebih besar dibanding pesaing terdekatnya.”
Baca juga: BlackRock Ajukan ETF Bitcoin dengan Imbal Hasil di AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.