Stablecoin · 6 min read

Aggregator DEX Jupiter Bersiap Rilis Stablecoin Berbasis Solana

stablecoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Jupiter, agregator decentralized exchange (DEX) sekaligus platform DeFi terbesar di jaringan Solana, tengah bersiap meluncurkan stablecoin miliknya sendiri bernama JupUSD yang dijadwalkan rilis pada kuartal keempat 2025.

Dalam postingan di X pada Rabu (8/10/2025), Jupiter mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Ethena Labs untuk mengembangkan JupUSD. Pada tahap awal, JupUSD akan sepenuhnya dijamin oleh USDtb milik Ethena, yaitu stablecoin yang didukung oleh BUIDL, produk dana tokenisasi milik BlackRock yang berisi investasi pada surat utang jangka pendek pemerintah AS.

Setelah peluncuran resmi, Ethena berencana menambahkan USDe, produk unggulan mereka yang kini menjadi stablecoin terbesar ketiga di dunia setelah USDT dan USDC, sebagai jaminan tambahan.

JupUSD nantinya akan terintegrasi secara mendalam di seluruh produk Jupiter, termasuk sebagai jaminan di Jupiter Perps, likuiditas di Jupiter Lend, alat tukar di fitur Swap, Pro, dan Mobile, serta akan digunakan di berbagai produk baru yang tengah dikembangkan.

Baca juga: Pasar Stablecoin Berpotensi Tembus Rp67.100 Triliun di 2030

Langkah Strategis Jupiter di Ekosistem Solana

Chief Operating Officer Jupiter, Kash Dhanda, menyebut peluncuran JupUSD sebagai langkah penting untuk memperluas akses finansial global.

“Misi kami adalah melayani semua orang di dunia melalui infrastruktur DeFi. Stablecoin adalah komponen penting untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya dalam video pengumuman resmi.

DeFi sendiri merupakan sektor dengan nilai miliaran dolar AS yang mencakup berbagai aplikasi keuangan berbasis blockchain tanpa perantara pihak ketiga. Di dalamnya, stablecoin berfungsi sebagai versi digital dari dolar AS yang memungkinkan pengguna bertransaksi, menyimpan nilai, dan berpindah aset dengan stabil di pasar kripto, terutama di wilayah yang tidak memiliki akses langsung ke dolar.

Jupiter berencana memanfaatkan JupUSD di seluruh ekosistem DeFi miliknya, mulai dari jaminan untuk perdagangan perpetual futures, sumber likuiditas di protokol lending, hingga alat tukar utama di fitur swap pada desktop dan aplikasi seluler.

Menurut data DeFiLlama, Jupiter saat ini menjadi agregator DEX terbesar di jaringan Solana dengan volume perdagangan mencapai hampir US$20 miliar dalam 30 hari terakhir dan pendapatan harian sebesar US$1,2 juta.

Proses pembangunan smart contract untuk mint dan penerbitan JupUSD kini sedang dalam tahap finalisasi sebelum diaudit secara menyeluruh.

“Kami selalu ingin bekerja sama dengan pemain terbaik di industri,” kata Guy Young, pendiri Ethena. “Jupiter menjadi pilihan yang jelas untuk kolaborasi stablecoin pertama kami di ekosistem Solana.”

Produk Ethena seperti USDe dan USDtb kini menguasai lebih dari 5% dari total kapitalisasi pasar stablecoin global yang telah menembus US$303 miliar, naik 75% dibandingkan tahun lalu yang hanya US$173 miliar.

Lonjakan ini juga sejalan dengan meningkatnya minat institusi besar terhadap penerbitan stablecoin mereka sendiri, terutama setelah disahkannya GENIUS Act di Amerika Serikat, regulasi federal pertama yang mengatur penerbitan dan perdagangan stablecoin.

Undang-undang ini disebut dapat membuka peluang lahirnya ribuan produk stablecoin baru dari berbagai perusahaan besar, mulai dari raksasa teknologi hingga pemain ritel global seperti Amazon dan Walmart.

Baca juga: Akun X Jupiter Exchange Kena Hack, Dipakai Promosi Meme Coin Palsu

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.