Ucapkan Selamat Tinggal Pada Transaksi Macet di Ethereum!

Rockside, sebuah perusahaan blockchain asal Paris yang didirikan pada 2018 silam ini, merilis versi perangkat lunak gratis untuk menghilangkan transaksi macet dalam jaringan Ethereum.

Transaksi macet atau transaksi yang tidak terproses, biasanya dikarenakan pengguna belum membayar cukup uang untuk membuat para miner memprioritaskan transaksi mereka.

Pada keuangan desentralisasi (protokol DeFi), transaksi macet seperti itu dapat menyebabkan kemacetan semakin parah dan akan memperlambat keseluruhan kontrak.

“Layanan transaksi relay” Rockside ini secara algoritma menentukan harga atas nama pengguna. Misalnya saja, anggap gas sebagai “bahan bakar” yang menggerakkan smart contract Ethereum. Kemudian dengan adanya sistem ini, Anda membeli gas secara langsung dengan ETH.

Jadi, jika sejumlah besar transaksi di atas harga rata-rata tiba-tiba dirilis ke dalam jaringan, Rockside akan memastikan kontrak tersebut didanai dengan gas yang cukup untuk memastikan mereka diproses dengan cepat, tanpa biaya tambahan kepada pengirim.

Ini menghentikan transaksi dari “kemacetan”.

Baca juga: Layer 2 pada Ethereum 2.0 Telah Selesai?

Hentikan Transaksi Macet pada Jaringan Ethereum

Melalui API-nya, Rockside juga menawarkan transaksi “tanpa bahan bakar”. Ini menggunakan bahan bakar yang disediakan oleh pengembang protokol DeFi yang mencakup biaya bahan bakar pengguna dalam interaksi sederhana dengan blockchain.

Layanan relay transaksi Rockside ini hadir pada saat yang penting dalam pengembangan Ethereum ketika pengembang mencari cara mengurangi meroketnya biaya transaksi dan mengakomodasi pertumbuhan pengguna dan volume transaksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Sejak akhir 2019, kami melihat semakin banyak startup dan perusahaan mengembangkan aplikasi blockchain dengan semakin banyak daya tarik,” kata CEO Rockside Corentin Denoeud kepada Decrypt.

“Beberapa dari mereka mengelola jutaan pengguna dan bahkan terkadang jutaan nilai aset. Ketika itu terjadi, Anda tidak dapat mempertaruhkan risiko apapun bahkan hanya dengan memiliki satu transaksi yang tidak termasuk dalam blockchain,” katanya.

Baca juga: Apa itu Staking Ethereum 2.0 ? Panduan untuk Pemula

Rockside adalah produk dari Blockchain Studio, dibuat sebagai kolaborasi antara perusahaan listrik multinasional Perancis, ENGIE dan Maltem Consulting Group. Blockchain Studio mendapatkan lebih dari $ 2,1 juta dana dalam putaran benih 2018.

Rockside menawarkan rencana komunitas gratis untuk mereka yang memproses kurang dari 100 transaksi per hari serta rencana perusahaan berbayar tanpa batas transaksi. Rockside juga menawarkan menutup semua biaya “bahan bakar” untuk 100 transaksi pertama bagi pengguna baru.

Persaingan yang ketat

Dengan meningkatnya penggunaan DeFi yang telah melelahkan infrastruktur jaringan, layanan Rockside dapat berfungsi sebagai jembatan penting bagi pengembang yang menunggu hadirnya Ethereum 2.0.

Namun, ada pesaing lain dalam bidang ini, Biconomy pada bulan Mei lalu merilis lapisan infrastruktur dalam menyediakan opsi “tanpa bahan bakar” serupa untuk para pengguna akhir, dan terdapat laporan mengenai proposal peningkatan Ethereum (EIP) 1559, yang mengembangkan manajemen “bahan bakar” ini ke arah yang lebih baik untuk transaksi Ethereum.

Ketika transaksi Ethereum harian terus naik, penyedia infrastruktur seperti Rockside cenderung menjadi komponen yang semakin penting pada lanskap crypto.