Trump Media Group Bakal Luncurkan ETF Bitcoin Plus

Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Trump Media and Technology Group Corp (TMTG) bakal meluncurkan exchange-traded funds (ETF) Bitcoin Plus. Ini memposisikan Trump sebagai presiden AS pertama yang memiliki keterkaitan dengan ETF yang berekspansi ke layanan keuangan.

Analis Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan Trump tidak akan secara langsung menerbitkan ETF tersebut, perusahaannya memimpin inisiatif ini.

TMTG telah bekerja sama dengan Yorkville Advisors, yang bertindak sebagai penasihat investasi terdaftar, mengawasi prosedur regulasi dan menyusun produk investasi.

Perusahaan ini juga telah berkomitmen hingga US$250 juta atau sekitar Rp4 triliun untuk ekspansi layanan keuangannya, dengan Charles Schwab sebagai kustodian. Investasi ini menyumbang lebih dari 35% dari cadangan kas TMTG yang dilaporkan sebesar $700 juta.

Baca juga: Trump Media Group Luncurkan Layanan Keuangan Truth.Fi

TMTG dan ETF Lainnya

Penawaran investasi lain di bawah merek Truth.Fi termasuk ETF Made in America, ETF U.S. Energy Independence, dan akun yang dikelola secara terpisah yang berfokus pada Bitcoin dan industri AS.

Menurut Ketua dan CEO TMTG, Devin Nunes, produk keuangan baru perusahaan ini sebagai alternatif dari perusahaan manajemen aset mainstream.

Fokus TMTG pada Bitcoin tujuannya untuk memberikan opsi investasi dalam energi, manufaktur, dan industri lain di AS sebagai respons terhadap dana tradisional yang mempromosikan kebijakan “woke” dan pembatasan keuangan.

Peluncuran ETF Bitcoin terjadi ketika industri kripto mengalami peningkatan minat institusional setelah persetujuan beberapa ETF Bitcoin spot tahun lalu di AS.

Data dari Farside Investors mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS. telah mengakumulasi hampir US$40,7 miliar atau sekitar Rp663,2 triliun arus masuk bersih hanya dalam waktu satu tahun.

Para analis percaya, ETF Trump kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan dengan IBIT BlackRock dan FBTC Fidelity, yang mendominasi pasar. Namun setidaknya, ini membuktikan bahwa Bitcoin mulai “diterima” di kalangan mainstream.

Baca juga: IBIT Milik BlackRock Tembus US$10 Miliar AUM