Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Justin Sun, pendiri blockchain Tron, mengumumkan bahwa timnya sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan transfer stablecoin secara peer-to-peer (P2P) tanpa biaya. Rencananya, fitur ini akan diluncurkan pada kuartal keempat 2024.
Baca juga: Yuk! Mengenal Apa Itu Tron (TRX)
Dalam sebuah postingan di X pada 6 Juli, Sun menjelaskan bahwa jaringan Tron nantinya akan mendukung transfer stablecoin tanpa memerlukan pembayaran gas fee. Adapun biaya transaksi tersebut akan ditanggung oleh stablecoin yang ditransfer.
“Kami berencana untuk meluncurkan layanan ini pada kuartal keempat tahun ini. Saya percaya bahwa layanan serupa akan sangat mempermudah perusahaan besar dalam menerapkan layanan stablecoin di blockchain, membawa adopsi massal blockchain ke level yang lebih tinggi,” ujar Sun.
Inovasi ini akan pertama kali diimplementasikan pada blockchain Tron, sebelum akhirnya mendukung Ethereum dan jaringan publik lainnya yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Baca juga: Ethereum Virtual Machine (EVM)
Menurut data dari Artemis pada 27 Juni 2024, Tron telah menjadi yang terdepan dalam hal volume transfer stablecoin P2P, di mana jaringan ini secara konsisten menunjukkan volume transfer P2P dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan Ethereum. Hal tersebut menunjukkan bahwa Tron lebih banyak digunakan untuk pembayaran dan transfer uang, dibandingkan dengan aktivitas DeFi.
Artemis menyoroti bahwa kesuksesan Tron sangat didukung oleh aktivitas stablecoin. Tron telah mengalami pertumbuhan konsisten di semua metrik stablecoin dan mencapai rekor tertinggi dalam pasokan yang beredar sebesar US$60 miliar.
Jumlah alamat yang menggunakan stablecoin di Tron juga mencapai puncak tertinggi sepanjang masa dan mengungguli Binance Smart Chain (BSC).
Di samping itu, Tron telah berhasil mempertahankan biaya transaksi rata-rata yang rendah meskipun dengan aktivitas yang signifikan. Biaya transaksi rata-rata di Tron saat ini tercatat 90% lebih rendah dibandingkan Bitcoin dan lebih dari 80% lebih rendah dibandingkan Ethereum.
Selain berfokus pada pengembangan fitur stablecoin, Sun sebelumnya mengumumkan bahwa Tron tengah mempertimbangkan pengembangan solusi layer-2 untuk Bitcoin yang akan mendukung versi wrapped Tether. Rencana ini diharapkan dapat mendorong aliran masuk dana bernilai miliaran dolar AS ke ekosistem Bitcoin.
Baca juga: Justin Sun Siap Beli Bitcoin Milik Jerman Demi Stabilkan Pasar
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.