Berita Mining · 8 min read

Takut Ketinggalan, Trader Cina Pindahkan BTC dan ETH ke DEX untuk Yield Farming

Traders di Cina dilaporkan menarik kepemilikan ETH, USDT, dan crypto mereka serta berbondong-bondong beralih dari Centralized Exchange (CEX) menuju Decentralized Exchange (DEX) untuk melakukan yield farming.

Menyusul masalah sulitnya penarikan koin pada 6 September lalu di Cina, sebuah sumber mengungkapkan terdapat beberapa kampanye terkait dengan gerakan memindahkan akun dari CEX ke DEX di Cina. 

Breaking: pada 6 September lalu, banyak bursa di Cina mengalami kesulitan terkait dengan withdrawal koin ataupun tutup (operasionalnya). Komunitas di Cina meluncurkan ‘kampanye penarikan koin’. Kampanye ini menyerukan untuk menarik semua USDT dan crypto di bursa dan menghapus akun mereka.”

Ada laporan bahwa DeFi di Cina “baru saja dimulai”. Menurut Kepala Pemasaran Hash Key Hub, beberapa pengguna menggunakan kumpulan dana untuk membuat dana “farming pool”.

Dovey Wan, penasihat CoinDesk, menimpali hal ini dengan mengatakan, “Bitcoiners pragmatis menggunakan Bitcoin alpha untuk menghasilkan lebih banyak BTC.”

Yield Farming, Sesuatu yang Tidak Dapat Ditolak

DEX, atau sederhananya DeFi adalah topik yang saat ini sedang hangat diperbincangkan di industri crypto. Pasalnya, aktivitas ini mendorong peningkatan di jaringan Ethereum dan menjanjikan return yang sangat tinggi bagi para penggunanya. 

Tidak seperti CEX yang kendalinya masih dipegang oleh entitas pusat, Yield farming atau yang disebut juga liquidity farming dalam DEX ini hanya melibatkan para trader yang memiliki kuasa penuh atas aset yang mereka miliki. Contoh DEX yang saat ini banyak diperbincangkan adalah Uniswap, Compound, dan masih banyak lagi. 

Terlebih, DEX ini biasanya menjanjikan return dan hasil yang lebih baik dari CEX, bahkan ada yang mencapai hingga 600 persen hanya dengan berkontribusi memasukan ETH yang dimiliki pengguna tersebut ke dalam jaringan. 

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.