
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Saison Capital, unit perusahaan ventura milik Credit Saison dari Jepang, bersama BRI Ventures, anak perusahaan ventura dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Coinvestasi, media terdepan Indonesia di bidang kripto dan blockchain, secara resmi meluncurkan Tokenize Indonesia, yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mendanai, dan mendukung startup Real World Asset (RWA) yang berinovasi di bidang blockchain dan tokenisasi aset, serta mempercepat penerapannya di pasar Indonesia.
Menurut keterangan resmi, program Tokenize Indonesia akan berlangsung dari April hingga Agustus 2025. Startup terpilih akan menjalankan Proof-of-Concept (POC) bersama berbagai korporasi besar di Indonesia, termasuk institusi finansial seperti BRI Ventures dan MDI Ventures.
Puncaknya, para finalis akan menampilkan inovasi mereka di ajang kripto terbesar Asia yakni Coinfest Asia 2025, yang akan digelar pada 21–22 Agustus di Bali.
Pengumuman peluncuran Tokenize Indonesia dilakukan di ONCHAIN 2025, konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Saison Capital bersama D3 Labs, Helix, dan Emurgo, yang mempertemukan investor, founder, dan pemimpin industri RWA dari dunia keuangan tradisional maupun fintech. Tahun ini, ONCHAIN 2025 berhasil menarik lebih dari 500 peserta di Bangkok.
Partner di Saison Capital, Qin En Looi, dalam keterangannya percaya bahwa teknologi blockchain dan manfaatnya yang luas merupakan dasar dalam membentuk masa depan keuangan inklusif, mengubah sistem keuangan yang ada, dan menciptakan lebih banyak kesetaraan untuk semua pihak yang terlibat.
“Terlepas dari volatilitas pasar saat ini, kami tetap menjadi investor aktif di perusahaan rintisan blockchain yang memecahkan masalah keuangan di dunia nyata. Sangat penting bagi kami untuk menggalang mitra utama untuk mendorong dukungan yang lebih besar bagi para pendiri dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, dan kami senang dapat menemukan mitra yang berpikiran sama seperti BRI Ventures dan Coinvestasi,” katanya.
Baca juga: Coinfest Asia 2025 Siap Digelar, Targetkan 10.000 Peserta dan Tokoh Kripto Dunia
Indonesia saat ini menjadi salah satu pasar blockchain paling dinamis, didorong oleh populasi muda, kelas menengah yang terus bertumbuh, dan perkembangan sistem pembayaran digital.
Laporan Project Wira, hasil kolaborasi BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, mengungkapkan potensi blockchain untuk merevolusi sistem keuangan Indonesia. Saat ini, 7% populasi Indonesia memiliki aset digital, melampaui jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Inovasi di bidang uang digital, komoditas, obligasi, kredit karbon, hingga real estate terus bermunculan. Diperkirakan, permintaan untuk tokenisasi aset di Indonesia bisa mencapai US$88 miliar pada tahun 2030.
Dengan kolaborasi ini, Markus Liman Rahardja, Chief Investment Officer BRI Ventures, menyatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk terus menjembatani kolaborasi antara institusi finansial mapan dengan mitra teknologi inovatif.
“Tujuan kami adalah untuk mendorong kolaborasi yang berarti antara lembaga keuangan yang sudah mapan dan mitra teknologi yang inovatif dan bergerak cepat. Dengan menjembatani kedua dunia ini, kami bertujuan untuk mengkatalisasi pertumbuhan yang berkelanjutan, mendorong inklusi keuangan, dan mempercepat adopsi aset digital di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Founder Coinvestasi, Steven Suhadi, melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk mengambil peran strategis sebagai penghubung ekosistem yang mampu mendorong kolaborasi antara proyek global dan komunitas lokal di Indonesia.
“Dengan lebih dari 20 juta pengguna kripto, Indonesia kini berada di peringkat ketiga dunia dalam hal adopsi web3, sebuah bukti nyata dari ekosistem yang berkembang pesat. Kami menyaksikan pertumbuhan yang cepat dalam hal talenta pengembang, keterlibatan institusional, dan kejelasan peraturan, yang semuanya meletakkan dasar untuk kemajuan jangka panjang. Di Coinvestasi, peran kami adalah untuk menghubungkan ekosistem, mendorong dialog, berbagi wawasan, dan memungkinkan kemitraan yang mendorong industri ke depan,” pungkasnya.
Kenali lebih jauh tentang Tokenize Indonesia.
Saison Capital adalah pemodal ventura tahap awal yang berfokus pada pasar negara berkembang. Perusahaan ini mendukung para pendiri ambisius di tahap pre-seed atau seed, dengan fokus pada web3, fintech, dan trading.
Beroperasi dari kawasan Asia Pasifik namun menyalurkan investasi secara global, Saison Capital memanfaatkan pengalaman operasional dan sumber daya layanan keuangan Credit Saison di berbagai pasar utama, termasuk Singapura, Indonesia, India, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Jepang, Brasil, dan Meksiko. Saison Capital merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Credit Saison.
BRI Ventures adalah unit modal ventura korporat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank terbesar dan paling inklusif di Indonesia. Dengan misi untuk mendorong inovasi dan inklusi keuangan, BRI Ventures berinvestasi pada startup tahap awal hingga tahap pertumbuhan yang membentuk masa depan layanan keuangan, pemberdayaan UMKM, dan ekonomi digital. Didukung oleh keahlian mendalam BRI dalam layanan keuangan serta jaringan yang luas, BRI Ventures tidak hanya menyediakan modal, tetapi juga dukungan strategis, akses pasar, dan peluang kolaborasi untuk membantu para pendiri visioner memperluas dampak mereka di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Coinvestasi adalah salah satu platform media Web3 dan kripto terbesar di Indonesia, menjangkau lebih dari 4 juta pengguna setiap bulan. Sebagai bagian dari Indonesia Crypto Network (ICN), perusahaan induk di balik berbagai inisiatif besar seperti Coinfest Asia, Coinvestasi menghubungkan proyek global dengan audiens lokal dan mendorong adopsi Web3 di seluruh ekosistem.
Baca juga: Ripple Ramal Pasar RWA Bisa Tembus Rp318 Ribu Triliun di 2033
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.