Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 8 min read
Acara kripto terkemuka di Asia, TOKEN2049 telah sukses dilaksanakan pada 18-19 April 2024 di Dubai.
Di tengah situasi cuaca ekstrem yang menimpa kawasan tersebut, TOKEN2049 tetap berhasil menyuguhkan acara yang menarik dan bermanfaat bagi para pesertanya.
Selama dua hari acara, ada 10.000 perseta dari 160 negara yang hadir. Mereka disuguhkan serangkaian diskusi panel, lokakarya, dan peluang jaringan eksklusif.
“Minggu ini kita menyaksikan langsung tekad industri kripto. Tim kami bekerja sepanjang waktu untuk memastikan konferensi berlangsung tanpa gangguan apa pun, dengan menjaga standar keramahtamahan tertinggi bagi para peserta. Program kami berjalan dan pintu kami dibuka sesuai rencana, menyambut para peserta ke acara yang nyaman, mendalam, dan penuh aksi. Kami sangat bangga dengan semua orang yang berkontribusi dalam menjadikan TOKEN2049 Dubai sukses luar biasa,” kata Alex Fiskum, salah satu pendiri TOKEN2049.
Acara ini juga kehadiran lebih dari 200 tokoh WEB3 dan kripto. Beberapa di antaranya adalah Pavel Durov, CEO Telegram yang visioner; Richard Teng, CEO Binance; Paolo Ardoino, CEO Tether; dan Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX.
Baca juga: TOKEN2049 Dubai Hadirkan Pelaku Industri Web3 dan Kripto Global
TOKEN2049 juga menjadi tempat di mana banyak pengumuman penting terjadi. Beberapa di antaranya adalah kemitraan Tether dan Telegram bahwa USDT akan diluncurkan di The Open Network (TON) dan dompet Telegram.
Gavin Wood dari Polkadot memperkenalkan JAM chain; Berachain mengumumkan kolaborasi dengan Google Cloud; dan Telos meluncurkan kemitraan dengan Ponos Technology untuk mengembangkan jaringan Ethereum L2 zkEVM.
Sementara itu, acara TOKEN2049 terdekat akan hadir di Singapura pada 18-19 September sebelum akhir pekan Grand Prix Formula 1. TOKEN2049 Dubai akan kembali pada tahun 2025, menjanjikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pemimpin industri yang produktif, pembuat Web3, wirausahawan global, dan puluhan ribu penggemar kripto.
Baca juga: 3 Alasan Asia Berpotensi Jadi Pusat Industri Web3 dan Kripto Dunia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.