Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Token meme Bonk telah melakukan burn token pada 6 Januari 2023 senilai $5 triliun untuk menghidupkan kembali harga aset digital yang turun. Burn token ini terjadi setelah harga aset kripto mulai jatuh, setelah mengumpulkan profit sekitar 2.000%.
Setelah peristiwa burn token, Bonk senilai hampir $1 juta dihapus dari peredaran, suplai Bonk yang beredar menyusut 5% menjadi 94,16 triliun, per data dari Solana block explorer Solscan.
Sementara itu, harga Bonk berada di level $0,000001 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $18.741.750. Bonk turun 10,29% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #2598.
Komunitas aset kripto bereaksi positif terhadap langkah tersebut. Ini menunjukkan bahwa tim di balik layar token meme Bonk tidak membuang token di pasar. Mereka memutuskan untuk membakarnya dengan memindahkannya ke alamat yang tidak berada di bawah kendali siapa pun.
Baca juga: Mengenal Memecoin Bonk, Dogecoin Versi Solana
Laporan terbaru CryptoCompare mengungkapkan bahwa keberadaan alamat aktif terekam selama sepekan terakhir di ekosistem Solana, telah melonjak dari 378,2 juta pada akhir tahun lalu menjadi 490,5 juta pada 7 Januari 2023.
Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh Bonk yang melakukan airdrop ke pemegang NFT di Solana. Mereka menargetkan menjadi yang paling aktif dalam jaringan, ini juga berkat dukungan dari co-founder Ethereum, Vitalik Buterin.
Sementara itu, mantan eksekutif Goldman Sachs, Raoul Pal, bersikap bullish terhadap Solana. Pal mengatakan bahwa Solana sedang ‘membangun rantai konsumen’ dan telah melakukan kesepakatan dengan Meta, Google, Discord serta memiliki toko di Manhattan yang menjual merchandise Solana.
Pal percaya bahwa penggunaan NFT dan aset digital lainnya hanya akan meledak dalam beberapa tahun ke depan. Adapun, Solana meningkatkan potensi aset digitalnya pada Ethereum di tahun 2018, saat turun 97%. Namun, kerja keras tersebut tidak begitu banyak membawa perubahan.
Baca juga: Harga Solana Naik 40% Dalam Sepekan, Ini Analisis Pergerakan Harga Selanjutnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.