Tips Cari Koin Micin Ala Om King, Crypto Miliuner

Koin micin masih menarik untuk dibahas, terutama saat crypto dengan kapitalisasi pasar tengah stgnan seperti saat ini.

Koin micin saat ini juga tidak bisa dianggap sebelah mata, karena bisa menjadi ladang cuan jika trader mengetahui koin micin potensial yang membuat portofolio menghijau.

Salah satu trader yang mampu memanfaatkan koin micin atau koin-koin dengan kapitalisasi pasar rendah adalah Om King yang namanya cukup dikenal di komunitas crypto.

Beberapa waktu lalu Coinvestasi berkesempatan untuk berbincang dengan Om King yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta di Bali.

“ Pertama kali saya kenal crypto, tetap yang saya cari tahu pertama adalah Bitcoin, dan cari tahu semua tentang crypto di Google dan Youtube, jadi tidak langsung terjun ke koin micin,” kata Om King.

Ia memutuskan terjun ke koin micin karena melihat kenaikan koin itu yang sangat tinggi, walau begitu ia bukan tipe trader gegabah dan tetap melakukan riset dalam memutuskan koin micin yang ingin dibeli.

“ Modal awal saya di crypto 300 juta, dalam waktu dua minggu sudah bisa mendapatkan 4,5 miliar, sudah ada yang saya jual dan setelah itu saya jadi micin hunter,” katanya.

Melihat keuntungan yang diperoleh Om King ini tidak lepas dari modal awal yang ia gelontorkan bahkan hingga ratusan juta. Ia mengatakan hingga saat ini portofolionya didominasi di koin micin, bahkan portonya sempat menyentuh 112 miliar rupiah.

Sering Rugi dari Koin Micin BSC

Namun sama seperti trader lainnya, ia juga pernah mengalami rugi besar. Salah satunya ia sering sekali rugi jika membeli koin di Binance Smart Chain, menurutnya hampir 50% koin di ekosistem tersebut rug pull.

“ Kalau ada modal lebih baik belinya di jaringan ETH, karena kemungkinan rug pullnya paling 5-10%,” jelasnya.

Kenapa jaringan ETH? Sebab jaringan ini lebih ramai dan memiliki gas fee mahal, sehingga para penipu tentu membutuhkan modal besar ketika ingin menaruh proyek di sana, dan tentunya akan memilih menjalankan proyek crypto yang serius, bukan iseng semata.

Walau begitu, sekali pun di jaringan ETH, riset lebih lanjut mengenai proyek dan koin yang ingin dibeli tetap harus dilakukan. Karena itu Om King pun membagikan tips agar tidak salah memilih koin micin.

Tips Memilih Koin Micin Ala Crypto Miliuner

Riset

Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh semua investor di aset mana saja, bahkan untuk koin micin sekalipun.

Riset bisa dilihat dari white paper, seberapa jauh perkembangan project yang akan dipilih. Bisa dilihat apakah masih dalam tahap ide, awal, pengembangan, atau memiliki aplikasi sendiri. Melihat sejauh mana perkembangan sebuah proyek, trader dapat melihat apakah proyek tersebut layak untuk dipilih atau tidak.  

Pakai Uang Dingin

Investasi di crypto top marketcap saja masih bisa rugi, apalagi di koin micin yang fluktuasi harganya tidak masuk akal. Meski ada peluang untung besar tapi rugi itu selalu ada, karena itu harus menggunakan uang dingin, uang yang tidak akan mengganggu kehidupan sehari-hari meskipun hilang.

Hindari FOMO

Dalam perjalanannya berkecimpung di crypto, Om King tidak memungkiri kalau ia juga pernah FOMO, terutama kalau ada aset crypto yang didukung oleh tokoh terkemuka, salah satunya Elon Musk si pendukung garis keras Doge coin dan kawan-kawannya.

Namun ini adalah FOMO yang berhasil karena ia sempat membeli Shiba saat namanya belum booming, dan dari Shiba Inu ia juga berhasil meraih keuntungan.

“ Tips saya lebih baik terlambat 10% daripada FOMO yang sehari atau dua hari akan hilang, gak masalah ketinggalan, asal proyeknya jelas dan kita masuk dengan aman,” katanya.

Selain berbagi tips Om King juga membagikan caranya dalam mengelola modal, menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah menarik sebagian keuntungan yang sudah didapatkan.

Hal ini berguna untuk meminimalisir risiko, dari keuntungan koin micin bisa dijadikan modal untuk membeli crypto dengan kapitalisasi pasar lebih besar dan bagus, atau melakukan staking agar mendapatkan bunga setiap tahunnya.