Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah mengumumkan peluncuran aplikasi terbarunya yang bernama Meta Threads pada Rabu (5/7) pukul 19.00 waktu Amerika Serikat.
Zuckerberg mengklaim aplikasi jejaring sosial pesaing Twitter ini berhasil menarik perhatian lima juta pengguna hanya dalam waktu empat jam pertama setelah diluncurkan.
Twitter diketahui merilis kebijakan baru terkait pembatasan melihat postingan di platform yang di bagi ke dalam berbagai jenis akun. Hal ini pun memicu kontroversi di kalangan pengguna Twitter.
Melihat hal tersebut, nampaknya Mark Zuckerberg dan tim pengembang memanfaatkan hal tersebut untuk mengenalkan Threads, yang tidak memiliki pembatasan dan akun berbayar.
Baca Juga: Market Cap Bitcoin dan Meta Saling Kejar, Terpaut Selisih Tipis
Meskipun Meta Threads berhasil mendapatkan lima juta pengguna dalam waktu singkat, tetapi sejumlah tokoh kripto dunia terpantau belum beralih dari Twitter.
Tokoh-tokoh penting seperti CEO Binance Changpeng Zhao, pendiri Ethereum Vitalik Buterin, dan pendiri TRON Justin Sun kedapatan belum mendaftarkan akun ke Threads Meta.
Twitter selama ini kerap menjadi tempat para tokoh kripto itu membagikan berita maupun informasi terkini mengenai perkembangan industri kripto dan penyebaran informasi di Twitter dianggap lebih cepat dan efektif dibandingkan media sosial lainnya.
Aplikasi Threads Meta menuai tanggapan dan kritik pemilik Twitter Elon Musk dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey.
Elon Musk mengunggah tweet kalimat sarkasme yang tampaknya ditujukan untuk Threads Meta dan penciptanya, Mark Zuckerberg.
“Jauh lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter, daripada menikmati kebahagiaan palsu Instagram hide-the-pain,” ungkap Elon Musk menanggapi salah satu tweet yang diunggah oleh pengguna Twitter pada Kamis (6/7).
It is infinitely preferable to be attacked by strangers on Twitter, than indulge in the false happiness of hide-the-pain Instagram
— Elon Musk (@elonmusk) July 6, 2023
Elon Musk dan Mark Zuckerberg sebelumnya dilaporkan sedang bersitegang akibat persaingan media sosial ini. Mereka bahkan telah merencanakan duel fisik di Vegas Octagon untuk waktu yang belum ditentukan.
All your Threads are belong to us https://t.co/FfrIcUng5O pic.twitter.com/V7xbMOfINt
— jack (@jack) July 4, 2023
Di tengah perselisihan kedua miliarder ini, mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, mempertanyakan privasi aplikasi Meta Threads dengan membagikan tangkapan layar yang menunjukkan pengumpulan data pengguna, termasuk kontak, lokasi, informasi sensitif, pembelian, dan riwayat penelusuran.
Namun, pengguna Twitter telah menanggapi skeptisme Jack Dorsey dengan mengatakan bahwa pengumpulan data yang dilakukan oleh Meta Threads juga dilakukan oleh Twitter secara legal.
Baca Juga: Jack Dorsey Sarankan Tim Twitter Gunakan Protokol Mirip Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.