Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Akhirnya jaringan Ethereum (ETH) berhasil memulai transisi ke Proof-of-Stakes (PoS) pada 15 September tanpa hambatan. Momen ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah untuk dunia crypto sebab untuk proses ini Ethereum sendiri membutuhkan waktu kurang lebih lima tahun.
Perubahan ini membawa banyak pengaruh di jaringan ETH, salah satunya pemegang ETH saat ini dapat memakai metode staking untuk memperoleh imbalan mereka.
Selain itu, jaringan yang lebih ramah lingkungan untuk memproses dan memverifikasi transaksi. Bahkan, penggunaan energi Ethereum secara keseluruhan diperkirakan akan turun sekitar 99,9%.
Peristiwa tersebut dipicu oleh mainnet Ethereum yang mencapai “total kesulitan,” titik yang telah ditentukan di mana penambangan ETH menjadi tidak lagi bisa dilakukan dan jaringan secara otomatis mulai beralih ke mekanisme PoS.
Bagi sebagian orang, eksekusi sempurna The Merge tersebut merupakan prestasi teknis yang bersejarah. Saat ini, jaringan Ethereum mendukung aset digital, aplikasi, dan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) senilai puluhan miliar dolar, yang tampaknya tidak terpengaruh secara negatif oleh transisi jaringan ke bukti kepemilikan.
Selanjutnya, demi mencegah ketidaknyamanan, selama waktu pembaruan beberapa pertukaran crypto, seperti Binance, FTX, Coinbase, PINTU, Indodax, dan sebagainya menghentikan layanan bagi penggunanya untuk jual beli Ethereum.
Peralihan ke proof-of-stake juga akan memiliki dampak dramatis pada tingkat inflasi Ethereum. Ethereum Foundation mengatakan jumlah ETH baru yang memasuki pasar akan mengalami penurunan besar.
Sekitar 13.000 ETH dikeluarkan per hari sebelum The Merge, dan jumlah yang sekarang akan turun menjadi sekitar 1.600 ETH per hari.
Baca juga : 5 Perbedaan ETH Setelah The Merge
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.